'sial...'-umpat rey
______________________________________'mereka meninggalkan ku di rumah sakit ini.'-batin nya
aku jadi ingat saat ayah dan ibu membawa ku berobat di London,aku hanya bisa terbaring lemah di ranjang rumah sakit, tidak bisa melihat dunia luar, hanya makan,minum,dan tidur.
Rey hanya melihat kesana kemari dengan bosan,ponsel miliknya juga di bawa Pulang Oleh Tok Aba
"Di Rumah Sakit Ini Ada Taman Kan?,Aku Kesana Saja"-Rey Bangkit,Walau Terasa Sakit Dan Susah Untuk Berdiri
Ia Menyeret Nyeret Infus Nya Dan Pergi Ke Taman Belakang Di Rumah Sakit Itu
Ia Memenjamkan Matanya Di Sana Ia Duduk Dan Menikmati Angin Sepoi-sepoi
"Aduh!-"-Suara Itu Membuat Rey Membuka Matanya Dan Mencari Sumber Suara Itu
Ia Melihat Gadis Kecil Terjatuh Dan Seorang Anak Laki Laki Yang Berlari Menuju Gadis Itu
"Yaampun Mara!"-Ucap Anak Lelaki Itu, Kupikir Itu Kakak Dari Gadis Itu
"Sudah Kubilang Jangan Lari"-Ucapnya
"Maaf Kak Mark..."-Ucap Gadis Itu
Aku Menghampiri Mereka Walaupun Agak Susah Untukku Melangkah
"Ada Apa Ini,Kalian Dari Mana?"-Aku Berlutut Dihadapan Gadis Itu
"..."-Mereka Tidak Menjawab Dan Menatap Ku, Sepertinya Mereka Takut Atau Berpikir Aku Orang Jahat
"Jangan Takut, Kemarilah Kakak Akan Membantu Mu"-Aku Mengulurkan Tangan Ku,Dan Gadis Kecil Itu Menerima Nya Dengan Ragu
"Ayo,Duduk Dulu Di Sana Kita Mengobrol Sebentar"-Rey
Mereka Mengangguk
Mereka Duduk di Kursi
"Jadi Siapa Nama Kalian Tadi?"-Tanya Ku
"Aku Mark"-Ucap Anak Laki Laki Itu Tersenyum Padaku
"M-mira..."-Ucap Gadis Itu Gugup, Sepertinya Dia Pemalu
"Kalian Sakit Apa Sampai Di Rawat Di Rumah Sakit?"-Tanya Ku
"Aku Tidak Sakit,Tapi Adikku,Mara
Dia...Terkena Kanker,Sudah Stadium Akhir, Dulu Mara Mempunyai Rambut Hitam Lebat Yang Cantik...,Tapi Sekarang Tetap Cantik Kok!"-Ucap Mark"O-oh...Tidak Masalah Kau Harus Yakin Dengan Rencana Tuhan, Berdoalah Agar Kau Diberi Kesembuhan,Jangan Patah Semangat Ya"-Aku Mengusap Surai Hitam Gadis Itu
"T-terimakasih kakak..."-Ucap Mira Lirih
"Nama Kakak Siapa"-Tanya Mark
"Panggil Saja...Kak Rey"-Rey Tersenyum Tipis Pada Anak Itu
"Baik Kak Rey!"-Anak Laki Laki Itu Tersenyum Lebar Padaku
Mereka Mengobrol Cukup Lama,Dan Lalu...
"Mara Ayo Kembali,Ayah Dan Ibu Kan Bilang Kita Tidak Boleh Lama Lama"-Ucap Mark
"Baiklah Kakak"-Mara
"Hati-hati,Jaga Adik Mu,Mark"-Ucap Ku Mengusap Rambut Anak Lelaki Dihadapan Ku
"Iya Dong!"-Ucapnya Tersenyum Bersemangat
"Sampai Jumpa Kakak!"-Ucap Mereka Berdua Sambil Berlari Dan Mengengok Ke Arah Ku
"Lihat Kedepan Jangan Lari!-"-Ucapku Memperingati Mereka
"IYAAA DADAAA"-Ucap Mereka Sekali Lagi Sebelum Menghilang Di Balik Tembok Rumah Sakit
Aku Kembali Duduk Di Kursi,Belum Beberapa Menit Aku Mendengar Seseorang Memanggil Nama Ku, Suaranya Tidak Asing.
"KAKAK!"-
'Huh?...,Taufan?'-Batin Rey
"KAKAK KEMANA SIH!, DIKAMAR GAK ADA MALAH ADA DISINI!"-Ucap Salah Seorang Adik Ku 'Blaze'
"Cari Angin,Lagian Suruh Siapa Aku Ditinggal Sendiri Disini,Mana HP Ku Dibawa Lagi"-Ucapku Yang Di Hadiahi Tatapan Horror Dari Blaze
"Dah Dah Dah,Ayo Kembali Rey"-Tok Aba
"Baik Tok"-Aku Mencoba Berdiri Tapi Kakiku Bergetar Dan Pandangan Ku 'Agak' Rabun Dan...Jatuh Untungnya Halilintar Sigap Menahan Tubuh Ku Dengan Kecepatan Kilat Nya
"Kak/Rey!?-"-
"Tuan Baik Baik Saja!?"-CloneBot
Semua Menatapku Dengan Tatapan Khawatir
"Kakak Bisa Berjalan?..."-Gempa
"Yah..,A-aku Bisa"-Ucapku
"Tidak Bisa"-Halilintar
"Bisa!, Lepaskan!"-Aku Memberontak,Aku Tidak Ingin Terlihat Lemah.
"Diam,Blaze Bantu Aku"-Halilintar
Blaze Yang Mengerti Mendekati Rey Dan Membopong Nya
"Yasudah,Ayo Ke kamar Mu Daripada Kau Pingsan Disini"-Tok Aba
"Tok Omongan Doa Tokkk"-Rey
"Keceplosan 'Dikit'"-Tok Aba
Lupakan,Di Kamar 102 (kamar rey)
(NGARANG COKKK)-Author
"Tok Bisakah Aku Pulang-"-Ucapan Rey Terpotong
"Tidak Bisa"-Sela Tok Aba Dengan Cepat
"Tenanglah Kau Tidak Akan Disuntik"-Timpal Halilintar
"Diam Kau Guntur!"-Rey
"Berhenti Memanggilku Guntur!"-Halilintar
"Ayolah Tok...,Rey Janji Jadi Anak Baik Dan Gak Akan Ngebantah Perintah Atok"-Mohon Rey
"Gak Ada Ya Gak Ada"-Tok Aba
"Hmph"-Rey Mendengus
"Seenggaknya Jangan Bawa Ponselku Lah To,Aku Bosan Disini..."-Rey
"Gak,Nanti Kau Malah Bergadang"-Tok Aba
(Tolol Di Pelihara Lu Rey-,ADOH//Di Jitak Rey)-Author
Rey Kehabisan Akal,Ia Memilih Berbaring Di Ranjang Nya
"Aduh-"-Rey Tiba-tiba Meringis Memegangi Leher Nya
"Eh Kenapa Kenapa!?"-
"Leher Ku..."-Ucapnya
Tok Aba Memeriksanya
"Alah Salah Posisi Bantal Doang Ini Mah"-Tok Aba
"Aduh Duh Nyeri"-Rey
(Remaja Jompo)-Author
Skip Aja...
"Kita Pulang Dulu Ya"-Tok Aba
"Secepet Ini?..."-Rey Memiringkan Kepalanya Menatap Atok Nya Dengan Tatapan Memelas
"Gausah Manja,Kalau Kata Ayah Berdikari"-Halilintar
"Bacot Ah!,Ganggu Mulu Kau Itu!"-Rey Mendelik Ke Arah Halilintar
Si Pelaku Hanya Bersiul Siul Tak Jelas
"Udah,Kita Duluan Ya Kak"-Gempa
"Huft...,Iyaudah"-Rey Menatap Saudara Nya Yang Satu Persatu Keluar Dari Ruangan Nya
Kini Thorn Yang Terakhir Keluar,Sebelum Ia Menutup Pintu Ia Mengatakan Sesuatu Padaku
"Kak Rey Cepet Sembuh Ya!"-Ucapnya Sambil Membentuk Hati Menggunakan Tangan Nya
Aku Hanya Tersenyum Dan Mengangguk Melihat Tingkah Laku Nya
Dan...
Kriet...
Suara Pintu Di Tutup Sekarang Aku Sendirian Lagi Disini.
"Hmh..."-Aku Melihat Ke Sana Kemari,Bangun-Tidur-Bangun-Tidur Hingga Aku Tertidur Sungguhan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
See You In Next Chapter
Bay