Si Brengsek.

58 3 0
                                    

Pagi yang indah di rumah tok aba

"hoam...."-rey mengusap matanya sambil menuruni tangga

"pagi kak"-gempa

"pagi"-rey

"mana atok?"-tanya rey

"sudah di kedai dari tadi"-gempa

"oh gitu"-rey

"kita mau berangkat kak,kalau kakak lapar aku sudah menyiapkan makanan di meja,kakak angetin aja"-jelas gempa

"ok,hati hati, jika mereka macam macam bilang padaku."-rey

"ahahaha...baik kak"-taufan tersenyum kikuk

mereka berpamitan,rumah sepi,rey memutuskan mandi lalu bantu bantu di kedai tok aba

//di kedai cukup ramai,tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi padahal tadi masih 6://

"ha, terimakasih ya rey"-tok aba

"tentu tok,hari ini ramai sekali.."+rey

"yah... untung"-tok aba

"aduh... penat..."-ochobot

"sama..."-clonebot

"ha,korang istirahat dulu lah duduk,atok mau hitung hasil hari ini dulu"-tok aba

Tlulut...Tlulut

telpon berdering

"halo?..."-tok aba

"apa!?"-wajah tok aba memucat, telpon itu lepas begitu saja dari tangannya,tok aba hampir ambruk tapi di tahan oleh pak kumar

"eh! ayyo ayyo!,kenape ni tok!?"-pak kumar

"huh!? atok!?"-all

ochobot dan clonebot menenangkan tok aba,rey meraih telpon itu

"halo!?-"-rey mendengar suara cekgu papa yang panik,juga suara suara keributan,suara petir, padahal tidak hujan,suara angin kencang padahal tidak berangin,dan juga suara suara yang panik sepertinya ada hal seru yang terjadi di sana!

"HALO HALO!, SIAPAPUN! REY! TOLONG KESINI, HALILINTAR DAN TAUFAN HILANG KENDALI!,THORN DAN ICE TERLUKA!"-cekgu papa

"a-apa?...APA!?"-rey

"CEPAT KENDALIKAN REY!!,WAAAAA!!!"-cekgu papa

"clonebot!, ochobot!,pak cik Kumar!,titip tok aba saya mau pergi ke sekolah!"-rey

"ayyo ayyo budak ni! atok kau!-"pak kumar belum selesai dengan ucapannya,rey sudah berlari menjauh

sakit!,aku belum sepenuhnya sembuh tapi aku memaksa berlari sekencang mungkin menuju sekolah sesak,nyeri,pusing, pandangan ku mulai kabur,tapi...ini soal adik ku!

rey menepis pikiran buruk nya dan berlari lebih kencang lagi,hampir secepat kilat halilintar

sesampainya di sekolah,satu kata.
kacau

tanah lapangan retak, pedang halilintar berserakan daun berguguran di mana mana,ia melihat darah yang keluar dari lengan ice dan dari kaki thorn, mereka terlihat menahan sakit! halilintar yang terikat jari dari bayangan, taufan yang tertahan oleh pemberat gravitasi dari yaya,blaze yang di tahan oleh gempa,gopal dan solar,ying yang mengobati dan menghentikan pendarahan ice dan thorn

setelah melihat keadaan,rey langsung tau siapa yang melukai adiknya,dan siapa yang memulai nya.

pisau tergeletak di tanah,dan bercak darah di baju roy dan riko

guru dan kepsek benar benar bingung cara menghentikan bencana itu

rey belari ketengan lapangan,ia langsung memeriksa ice dan thorn

Abang Sulung!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang