Obsessed You? [Harris Caine]

4 II Permainan

Matahari telah terbit, malam berganti pagi, seorang gadis bersurai hitam masih tertidur pulas di ranjangnya dengan selimut menutupi tubuh mungilnya, ialah Azalea (Name)

"(NAME)!!"seorang gadis bersurai biru tua mengedor pintu kamar (Name)

"Ugh.."lengguh (Name)

(Name) pun terbangun dari mimpi indahnya, ia duduk di tepi ranjang beberapa menit, lalu beranjak dari ranjang menuju lemari untuk mengambil kunci cadangannya

Setelahnya ia menuju pintu kamarnya dan membuka pintu, terdapat seorang gadis bersurai biru tua yang sedang menunggunya di depan pintu itu Key

"Turun, sarapan terus mandi"(Name) mengangguk sebagai jawaban

Setelahnya Key turun ke lantai bawah menuju meja makan, (Name) menutup pintu kamarnya kembali, lalu menatap ke arah ranjangnya

"Huh? Kayanya Harris udah pulang?"ucap (Name)

(Name) hanya diam di tempat, hingga beberapa saat pipinya memerah, sepertinya ia mengingat kejadian semalam?

"Akhirnya..aku bisa memiliki kamu, tanpa aku yang harus turun tangan..Harris Caine"gumam (Name)

Setelahnya ia berjalan menuju ranjangnya lalu merapihkan ranjangnya, ketika selesai, (Name) keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah untuk sarapan

"Morning girl"ucap (Name) ketika berjalan menuju meja makan

"Morning to"jawab Key dan Elya bersamaan

"Echi mana?"tanya (Name)

"Katanya ketemuan di sekolah aja"jawab Elya, (Name) mengangguk paham

(Name) pun duduk di sebelah Elya lalu memakan sarapannya bersama sahabatnya

>>>

Semua siswa dan siswi berada di kelasnya masing masing, termasuk (Name) dan teman temanya

Hari ini tidak ada pelajaran atau jamkos karna para guru sedang rapat dengan para osis untuk persiapan prom night dan perpisahan, keadaan Kelas seperti biasanya, yaitu ramai, ribut, dan tentu berisik

Harris kini sedang memandang (Name) yang sedang mengobrol dengan teman kelasnya

"Cantik..selalu cantik"gumam Harris menatap wajah (Name)

(Name) yang merasa dirinya di tatap seseorang menjadi tidak fokus saat mengobrol, ia pun melirik ke arah Harris yang masih menatapnya, (Name) pun berpamitan kepada teman kelasnya, ia menghampiri Harris tepat di hadapanya

"Kenapa merhatiin aku kaya gitu?"(Name) bertanya

"Gapapa, emang gaboleh ya merhatiin wajah pacar sendiri?"Harris bertanya balik

"Y-ya boleh sih"(Name) menjawab dengan pipinya yang memerah

"Liat pipi kamu yang memerah kaya gini, jadi keinget pas aku cium kamu"Harris berucap dengan mengecilkan suaranya di akhir kata

"Jangan di unkit unkit lagi"(Name) membuang muka agar Harris tidak tau bahwa pipinya sudah semakin memerah

"Hahaha, iya iya"Harris tertawa kecil

"Hm..Ayyis kapan pulang?"(Name) bertanya setelah keheningan melanda di antara mereka

"Semalem aku kebangun terus liat kamu udah tidur, jadi aku pulang"jelas Harris singkat