05

7 1 0
                                    

Setelah sekian lama aku balik lagi hehe.. Happy reading🍁
.
.
.

Geng Tiger orang-orang pasti akan berfikir setelah mendengar namanya bahwa geng tiger adalah geng motor atau geng berandalan yang membuat onar di jalanan, padahal geng tiger merupakan sebuah perkumpulan yang terbentuk karena adanya latihan bela diri 7 tahun yang lalu.

Namun seperti biasanya sebuah perkumpulan yang terbentuk rasanya tidak afdhol kalau tidak ada masalah yang mengusiknya, Blackhorse sebuah perkumpulan geng motor liar yang secara terang-terangan mengibarkan bendera kerang kepada Tiger. Tepatnya satu tahun yang lalu setelah ajakan balapan dari blackhorse yang diterima oleh Kelvin, dimana Tiger yang diwakili oleh Kelvin memenangkan balapan. Semenjak saat itu Blackhorse selalu mencari masalah dengan Tiger, dengan ancaman-ancaman yang diberikan.

Malam ini, tepatnya seminggu setelah Langit menjadi ketua. Mereka, inti Tiger mengadakan pertemuan singkat setelah latihan pencak silat yang dilatih langsung oleh Om Haris.

"Tinggal Acha doang nih yang belum dateng coba lo hubungi deh Kel!" Perintah Kelvin yang sejak tadi mengamati teman-temanya.

Kelly yang disebut namanya langsung mengalihkan pandangan ke Kelvin, "Hah? Oh iya Acha udah gue chat kok tadi pas gue otw," balas Kelly.

"Tadi tuh mau gue jemput ke apartemennya tapi katanya gausah nanti dia nyusul," sahut Cia.

"Biar aja kita bahas duluan!" Sambung Langit.

"Gue udah konsultasi sama Bang Reon sama Om Haris, untuk saat ini kita biarin aja Blackhorse nglakuin apapun yang penting gak menganggu anggota Tiger yang lain. Dan satu lagi Le lo jangan mudah terpancing sama mereka, tolak balapan yang mereka ajak jangan diladenin." Lanjut Langit menatap tajam Leo.

"Oke sorry gue ngaku selama ini gue yang mudah terpancing sama mereka, tapi gue juga punya alasan Lang. Lo tahu Acha diancam sama mereka. " Jawab Leo.

"Apa maksud lo Le?"

"Gue ngelihat dari mata kepala gue sendiri, ada anggota Blackhorse nyamperin Acha. Gue gatau apa yang mereka omongin tapi yang jelas Acha merasa tertekan dan juga takut." Jawab Leo.

1 bulan lalu setelah pulang sekolah, sebelum libur kenaikan kelas. Leo berniat menghampiri Acha yang memilih berjalan tertinggal dari teman-temanya yang lain. "Cha lo ada masalah? Gue lihat lo beda maksud gue kelihatan ada yang lo pikirin?" Tanya Leo setelah seharian melihat perubahan Acha, mungkin teman-temanya tidak akan menyadari, tapi Leo tahu apa yang terjadi dengan cewek yang disukainya.

"Gue ngga ada apa-apa Le," seperti biasa Acha selalu menjawabnya singkat, sebelum Leo sempat menjawab kembali Acha langsung bergegas menyusul teman-temanya.

Tentu hal itu tidak membuat Leo puas, dengan kesadaran penuh dan juga hati-hati Leo mengikuti Acha tanpa Acha sadari.

Tiba di lobi apartemen Acha, ada seseorang memakai masker dan juga topi, serta berjaket hitam berlambang kuda di atas saku kirinya, bagi orang awam tentu tidak akan ngeh dengan lambang tersebut dikarenakan nyaris tidak terlihat. Namun Leo tentu sangat hafal diluar kepala, kalau itu memang Blackhorse. Entah apa yang mereka bicarakan Leo tidak dapat mendengarnya, namun Leo sangat yakin kalau Acha memang diancam oleh salah satu anggota Blackhorse. Melihat perubahan wajah dari Acha ketika anggota Blackhorse berbicara.

Ketika Leo akan menghampiri, Acha sudah terlanjur masuk ke dalam lift serta anggota Blackhorse tersebut sudah keluar dari apartemen, dan Leo juga sadar kalau dia bertanya kepada Acha pasti dia tidak akan jujur. Pasti nanti Acha juga akan memberitahukan anggota Tiger lainnya, pikir Leo.

Relationship [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang