bab 39 tiga sembilan

1K 86 55
                                    


"Lo ngimpi kata gue,"ujar Lulu,ia pun kembali duduk ditempatnya,..

"Lo masih gak percaya,oke gue panggil deh orangnya,"ucap aran,..

"Mau Lo manggil pun orangnya gak bakal datang,orang dianya lagi sama nyokap bokap gue

"Terus yang ada disana siapa,"ujar aran

Ia menunjuk kearah gerbang,Lulu pun mengikuti arah telunjuk Aran,yang tentunya ada seseorang yang tengah berjalan kearah mereka berdua,

'Chik,"ujar lulu,

kini Chika sudah berdiri didepannya,""Chik jelasin ke aku kalau semua ini itu bohongan,dan undangan ini juga palsu,"ucap Lulu,

Ia menunjukkan undangan yang diberikan Aran kepadanya,""Apa yang perlu gue jelasin,orang udah bener kok omongan aran,"ucap Chika

Mendengar itu ia malah ng-freeze
"Hah,ini maksudnya gimana sih,"tanya Lulu,ia masih tak memahami maksud dari chika

"Apa yang gue sampaikan hanya cukup sekali dan gak bakalan gue ulang-ulang lagi,"ucap Chika

"Tapi kenapa chik,"monolog lulu

"Lo mau tau kenapa,karena gue udah bosan hidup berdua sama Lo, bahkan cinta dan sayang gue ke Lo udah habis,"terang Chika,

Sementara itu Lulu hanya diam membisu mendengar ucap dari Chika,"alasan seperti gak masuk akal Chik,"monolog lulu

"Jadi Lo masih gak percaya,biar gue perjelas mulai malam ini dan detik ini,ikatan serta hubungan pernikahan kita berakhir,"ucap Chika

"Kamu jangan ngaco deh kalau ngomong,"ujar Lulu,ia masih berusaha untuk tetap tenang,

"Owh masih kurang jelas,biar gue perjelas,gue minta cerai,"ujar Chika,

Ucapan terakhir Chika benar-benar membuatnya tak bisa berkata-kata apapun, bahkan kepalanya yang tadinya tegak kini perlahan-lahan menunduk,ia seolah-olah dibungkam kan dengan kata terakhir dari Chika,...

bahkan jantungnya pun seakan-akan berhenti berdetak beberapa saat, hembusan nafasnya pun terasa begitu sulit,...

Rasanya ia ingin sekali berteriak,tapi sepertinya tak bisa yang bisa ia utarakan hanya lewat airmata yang kini mengalir membasahi pipinya,setelah tertahan cukup lama,....

"Kenapa baru sekarang Lo ngucapin kata itu Chik,kenapa pas kita awal-awal nikah Lo gak ngucapin kata itu-

-kenapa baru hari ini Lo ngucapin kata itu,setelah perasan cinta dan sayang gue ke Lo benar-benar gak ada ujungnya-

-Ternyata ketakutan gue akan kehilangan Lo ternyata benar-benar terjadi hari ini,kenapa nggak dari dulu Lo pergi dari gue saat gue bener-bener nggak ada perasaan apa-apa sama lo,"sambung Lulu,

Akhirnya ia mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk,kini ia memberanikan diri untuk menatap Chika,walaupun matanya terlihat seperti orang yang menahan tangis,..

"Gue nggak nyuru Lo buat naro perasaan apa-apa ke gue,"ucap Chika,

"Hehe,segampang itu Lo bolak-balikin fakta, seolah-olah perasan gue ke Lo gak ada artinya,"monolog Lulu,

"Iya emang,perasan Lo ke gue emang gak ada artinya, ibaratnya seperti gue yang gak punya perasaan sama Lo,"ucap Chika,

"Udah chik dari pada Lo dengerin omongan dia terus mendingan kita balik sekarang,"ucap Aran,

Lulu yang mendengar itu lantas menoleh kearah pria yang ada didepannya itu,""owh atau karena pria ini Lo mutusin buat cerai sama gue,"cibir Lulu,

"Bukan urusan Lo,"ucap Chika,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

tiba-tiba nikah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang