#AYAH_TIRI_DAN_KAKA_TIRI_YANG_NAKAL

#AYAH_TIRI_DAN_KAKA_TIRI_YANG_NAKAL [part 3]

#AYAH_TIRI_DAN_KAKA_TIRI_YANG_NAKAL
[part 3]

Keesokan harinya….,,,
suasana perpustakaan kampus terasa tenang dan penuh konsentrasi,Di salah satu sudut perpustakaan, terlihat Kak Anton, seorang guru muda penjas yang juga mantan pacar Raga waktu Raga masi SMP.

Dia sedang mengajar Raga belajar berdua untuk persiapan lomba cerdas cermat yang akan diikuti oleh Raga.

"Kak,makasih yah sudah meluangkan waktu untuk membantu Raga,kata Raga dengan penuh rasa terima kasih. "

"Iya sama-sama Raga…kaka senang bisa membantu…Kamu punya potensi besar, dan kaka yakin kamu bisa melakukannya dengan baik," jawab Kak Anton dengan senyum hangat.

Mereka duduk berhadapan di meja yang penuh dengan buku dan catatan.

Kak Anton mulai mengajarkan beberapa materi penting yang akan keluar dalam lomba, menjelaskan konsep-konsep sulit dengan cara yang mudah dimengerti oleh Raga.

"Baiklah, Raga. Mari kita mulai dengan sejarah. Bisa kamu ceritakan tentang peristiwa penting dalam perang kemerdekaan Indonesia?" tanya Kak Anton.

Raga berpikir sejenak sebelum menjawab, "Perang kemerdekaan Indonesia berlangsung dari tahun 1945 hingga 1949. Salah satu peristiwa penting adalah Pertemuan Surabaya pada 10 November 1945, yang sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan.

“Pada saat itu, arek-arek Surabaya berjuang melawan pasukan Sekutu yang ingin mengambil alih kota."

Kak Anton mengangguk puas. "Bagus sekali, Raga. Kamu benar-benar menguasai materi ini. Sekarang, mari kita lanjut ke topik berikutnya, yaitu sains."

Mereka melanjutkan sesi belajar dengan membahas berbagai topik mulai dari matematika, sains, hingga pengetahuan umum.

Kak Anton memberikan banyak tips dan trik untuk menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat, serta strategi dalam mengelola waktu saat lomba nanti.

"Jangan lupa, Raga, tetap tenang dan fokus selama lomba,Kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik, jadi percayalah pada kemampuanmu," kata Kak Anton dengan penuh semangat.

"Sekali lagi makasih kak,Nasihat kakak sangat membantu. Dan raga akan berusaha sebaik mungkin," jawab Raga dengan senyum penuh keyakinan.

Setelah beberapa jam belajar, mereka memutuskan untuk istirahat sejenak.

Raga merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi lomba cerdas cermat.

Kak Anton, melihat semangat dan ketekunan Raga, merasa bangga dan yakin bahwa mantan pacarnya  ini akan tampil dengan sangat baik.

(Sedikit kilas)

-waktu kak Anton berkkndi sekolah Raga sewaktu SMP,mereka saling jatuh cinta dan berpacaran sampai masa KKN berakhir.

Gala sama sekali tidak merasa sedih karna ia tahu ini semua cuma cinta yang mendadak.

Namun ia tidak menyangka akan ketemu mantan pacarnya di sekolah ini.

(Kembali ke sekarang)

Setelah beberapa jam belajar intensif di perpustakaan, suasana menjadi semakin hening.

Kak Anton dan Raga duduk berhadapan, masih berbicara tentang beberapa poin penting yang perlu diingat Raga untuk lomba cerdas cermat.

Raga terlihat sangat fokus, dan Kak Anton merasa bangga dengan dedikasi mantannya itu.

Di tengah-tengah obrolan mereka, ada momen ketika Kak Anton menatap Raga dengan tatapan lem*but.

Dia merasa perasaan nostalgia dan rasa sayang yang mendalam kepada murid yang selalu menunjukkan bakat dan semangat belajar tinggi itu.