#AYAH_TIRI_DAN_KAKA_TIRI_YANG_NAKAL

#AYAH_TIRI_DAN_KAKA_TIRI_YANG_NAKAL PART (7)

#AYAH_TIRI_DAN_KAKA_TIRI_YANG_NAKAL
PART (7)

Pagi itu……,,,,,,,,,,
Setelah tiba di rumah Raga, Kak Anton segera membawa Raga ke dalam. Dia merasa heran melihat rumah terlihat sepi, dengan suasana yang hening dan sepi.

Kak Anton menyadari bahwa orang tua Raga mungkin masih di kantor, meninggalkan rumah kosong untuk sementara waktu.

Kak Anton memutuskan untuk membawa Raga ke kamar untuk memberinya istirahat setelah perjalanan yang panjang.

Dia membimbing Raga melalui lorong rumah yang gelap, sementara Raga sendiri merasa agak cemavs dengan suasana yang sunyi itu.

Ketika mereka tiba di kamar Raga, Raga merasa lega melihat tempat yang sudah sangat akrab baginya.

Dia segera melemparkan tasnya di tempat tidur dan duduk di pinggirnya.

Kak Anton duduk di sebelahnya, memperhatikan ekspresi cemvas di wavjah Raga.

:”gimana kedaan kamu sekarang…yah membaik.”?

:”sedikit sih..tapi makasi yah kak udah mau antrin Raga samapi ke rumah.”

Namun kak Anton tidak menjawab ucpaan raga tetapi malah terus menatapnya

:”Kak kok diam sih…”

:”Raga dulu waktu kita pacran Kaka nggak perna tu ngetot kamu.”

Mendengar hal itu sontak raga  merasa kaget

:”Hah…!!!maksud kaka apa ..?”

Seketika Kak Anton memlvk raga dan menyandarkan wajavhnya ke dada Raga

:kok persaan gue gk enak deh”

Ketika sambil mmlvk tiba”tangan nakval milik kak Anton mulai merbvbvha-rabvha dada Raga

Karna sudah terpancing terlihat tangan  navkal kak Anton lansgung mulai mrvbah”dadva Raga dan lansgung memaivkan put*vng Raga dengan sangt lmvbut

:akhhhh…kak jangn kak….akhhhhh

Raga berusaha mlps*vkn pelvkn terbut namnun tenaga kak Anton jau lebih kuat di banding dirinya

Tanpa pikir panjvng kak Anton langsung menj*vat lehver Raga yang terlihat mulvus dan putih dengan kedua tangan yang sambil memaikvkm put*vngnya

Akhhh…jangan kak…..akhhhhhhhh

Buknya memberhentikan permaivan terbsut kak Anton malah mnjl*vat lehver Raga dnegan sangt bruvtal, dan  bahan di berikan satu tanda berwarna mervah di lehvernya

Aahhhh…..maafin kaka Ga….aaahhhhhhhh

Kak Anton pun langsung menc*um bibvr Raga dan mlmvu*tnya dengan smngt bruvtal

:”Ahhhh….Raga….bibvr kmu….tarnyata se envak ini…..aaaahh

Tampak sesvkli bibvr Raga di gigvt oleh Kaka Anton bahkann sesekali lidvah merka saling bermavin di dlm mulvt

:”Ahhhh….Ga…..Kaka jadi terpesona dengan mu….ahhhh

Kak Anton lansung mmbuvka baju miliknya dan terlihvat tubuvh kak Anton yang sangt bgus dan sispvek

Raga tidak bisa berbuat ap” selain pasrvah

Kak Anton langsung mmbvka baju milik Raga dan seketika lngsung mnjl*vt put*vng Raga

:”Ahhhh…kak…jangan kah…akhhhh…gelihh

Kak Anton malah smkin bruvtal mnjl*vtnya yang membuat Raga merasakan kegelivan yang sngat luar bisa

:”Ahhh…kak geli kah…ahhhhh..

:”Ternyata put*vng Raga jau lebih envak dari yang ku kira”batin kak Anton sambil mnvjl*vtnya dengan sngt bruvtal