Lyon melangkah memasuki mansion besar yang menjadi tempat tinggalnya. Ia edarkan pandangannya ke sekeliling, tapi nihil tidak ada satu pun orang di sana hanya ada kesunyian.
Entah kemana perginya para pelayan yang bertugas mengurus mansion ini. Biasanya mereka akan berkeliaran dan menyambut kedatanganya.
Tak mau ambil pusing ia kembali melanjutkan langkahnya menuju kamarnya yang berada di lantai atas dengan menggunakan lift.
Ting
Saat pintu lift terbuka ia kembali melanjutkan langkahnya, namun saat tepat berada di depan pintu kamar utama yang ditempati oleh kedua orang tuanya dari celah pintu yang sedikit terbuka, ia dapat melihat sosok gadis dengan pakaian cukup terbuka berdiri di dalam sana tengah memegang handuk di atas kepalanya.
Gadis itu mengenakan atasan square knit crop tank top berwarna khaki yang dipadukan dengan warna hitam serta bawahan celana jeans pendek di atas lutut.
Wajahnya tidak terlihat karena posisinya yang membelakangi pintu masuk. Hanya ada satu kesimpulan yang terlintas di pikiran Lyon mengenai gadis itu.
Gadis itu pasti selingkuhan sang ayah atau lebih parahnya lagi adalah istri muda dari ayahnya. Ia tak menyangka sang ayah bisa sebrengsek itu, bisa-bisanya dia mengkhianati ibunya.
Memikirkannya saja sudah membuat amarah dalam dirinya tersulut apalagi jika itu memang kebenarannya. Dengan wajah yang sudah memerah menahan amarah, Lyon berjalan masuk menghampiri gadis itu yang tidak sadar akan kehadirannya.
Srek
"Akh!"
Gadis itu memekik kaget saat tangannya dengan kasar ditarik oleh seseorang dan saat membalik tubuhnya ke belakang, ia dapat melihat dengan jelas sosok pemuda tampan yang menghunuskan tatapan tajam ke arahnya.
"Siapa? Kenapa bisa ada di sini?" tanya Lyon dingin.
"Ak-akh...."
Belum sempat gadis itu menjawab Lyon sudah lebih dulu menghempas tubuhnya hingga jatuh terbaring di atas kasur. Kemudian menindihnya dan mengunci pergerakan gadis itu agar tidak bisa kabur kemanapun.
"Lo pasti selingkuhan bokap gue kan! Ngaku Lo!" tuduhnya.
"Buk-Akh...."
Lyon semakin geram dibuatnya, tanpa rasa kasihan ia langsung saja mencekik leher gadis di bawah kurungannya itu. Dadanya naik-turun lantaran emosi, matanya memicing tajam dengan tatapan tidak suka.
Merasa posisinya semakin terdesak gadis itu mencoba memikirkan cara agar bisa terlepas dari kurungan pemuda di atasnya itu, hingga sebuah ide terlintas di otaknya. Dengan sekuat tenaga ia tendang tulang kering pemuda itu.
Lyon yang tidak siap dengan serangan mendapat itu langsung jatuh tersungkur. Dan sialnya ia terjatuh di atas tubuh gadis itu. Si gadis sudah memejamkan matanya erat bersiap menanti beban berat yang akan menimpanya.
Cup
Mata Lyon membelalak sempurna saat bibirnya mendarat dengan mulus di kening gadis itu.
Sementara si gadis yang semula memejamkan matanya seketika langsung membuka matanya lebar saat sesuatu menyentuh permukaan kulitnya. Matanya langsung melotot horor saat dengan kurang ajarnya bibir pemuda itu menyentuh keningnya.
Ceklek
"Say-AKH ... APA YANG KALIAN LAKUKAN, HAH?!" seru seorang wanita cantik yang berdiri di ambang pintu.
Wanita itu menatap horor pemandangan di depannya. "PAH! PAPAH! LIHAT KELAKUAN ANAK KAMU!"
Marvel datang sembari berlari tergopoh-gopoh. "Ada apa sih Mah? Kenapa pake teriak-teriak segala kayak di hutan aja?" tanyanya pada sang istri.
![](https://img.wattpad.com/cover/356839343-288-k4678.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LYIN
Teen FictionMenceritakan tentang dua orang remaja yang dipertemukan dalam sebuah ikatan suci pernikahan akibat sebuah kesalahpahaman. Akankah sang pemuda yang sudah memiliki kekasih itu mau menerima si gadis sebagai istrinya? Dan apakah keduanya bisa menjalani...