[19.30]
malam itu mereka semua berniat untuk menonton film horror di ruang tengah. exu sebenarnya tidak suka menonton film horror, tapi karna lumayan ramai exu menjadi sedikit lega.
30 menit telah berlalu. sebenarnya exu ingin sekali menangis tapi bagaimana caranya? banyak yang sedang menikmati makanan mereka, berteriak, dan juga ada yang ketiduran.
sesekali agil melihat ke arah exu, melihat exu yang ketakutan dan hanya bisa memeluk bantal untuk meredakan rasa takutnya. agil terkekeh gemas
[01.20]
tak terasa mereka telah menyelesaikan film horror itu. cukup lama.. dan cukup membuat exu ingin menangis terus menerus.
"takut" batin exu.
"kalian semua balik ke kamar, yang ketiduran di gendong masuk ke kamar masing masing" perintah rionruang tengah sudah sepi. hanya tersisa exu yang sedang melamun. agil yang baru saja membantu kenggendong garin pun memanggil nama exu.
"xu! lu ngapain?" tanya agil
"o-oh engga.." jawab exu, suaranya sedikit bergemetar.
"lu nangis? kenapa?" agil langsung berjalan dan bediri di depan exu.[🦢 : posisinya si exu tuh lagi duduk di sofa sedangkan agil berdiri di depannya]
agil memegang muka exu dengan lembut, mengusap air mata yang sudah membasahi pipi mulus itu.
"lu takut?"
"hmm"
"its okay.." ucap agil sambil menepuk nepuk rambut exu."ayo ke kamar, bantalnya gausah di peluk terus nanti aku aja yang kamu peluk" ucap agil sedikit menenangkan hati exu
[02.05]
posisi tidur exu sekarang membelakangi agil, masih dengan bantal yang daritadi ia peluk. exu masih sedikit merasakan takut, jantungnya berdetak dengan begitu cepat, banyak kejadian kejadian menyeramkan yang melintasi otak exu. exu merasa ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya.. apakah itu hantu?
"adep sini xu.. jangan peluk bantal terus"
exu memutarkan badannya, muka exu dan agil sangat dekat saat itu.. agil tidak bisa berhenti melihat bibir pink milik exu itu.. rasanya ingin sekali menerkam bibir manis itu.
"xu.. sekali aja gua coba.. gapapa?"
"maksudnya sekali aja?"
"anu.."[🦢: ea ]
"nvm, goodnight" agil langsung menutup matanya.
"ya.." ucap exu pelan[🦢: meronta ronta ga kalian?? ga aku kasih adegan kiss kiss 💋😝, janji deh abis ini..]
[08.30]
"AGIL EXU BUANGUNN" teriak garin dari luar
"WOII" ucap selia sambil menggedor gedor pintu kamar exu."hummphh" desah exu kesal
"gil.." panggil exu, ternyata exu masih di peluk dengan erat oleh agil.
exu mencoba berbagai cara untuk keluar dari pelukan agil tapi semua itu sia sia. ia masih ada di dalam pelukan pria bersurai ungu itu.
"agil" exu mencoba membangunkan agil"WOI BANGUN WOI"
"KALIAN BERDUA LAGI NGAPAIN SIH??""berisik banget astaga.." batin exu tertekan
"anjing" ucap exu dengan pelan, ternyata daritadi agil sudah bangun hanya saja..
"kasar banget mulutnya" exu sedikit terkejut
"gil? udah bangun?"
"menurut lu gimana?"
"lepasin gil"
"satu syarat"exu bingung.
"give me morning kiss" exu terkejut, apa yang agil maksud?
"gila ya l- mhh.."
"thanks" dengan santai agil membuka pintu kamar exu. "nape?""HAYO HABIS NGAPAIN??"
"HAYO AGIL"
"AGIL AGIL"
"apaan dah anying, gua baru bangun monyet" ucap agil
"itu exu ngapa tutup mulut?"
"kemasukan lalat kali, udah ah" agil kembali menutup pintu kamar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
boy friend/boyfriend ? [gilxu]
Fanfictionboy friend or boyfriend #S2 100% imajinasi penulis TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN RL MEREKA! semoga suka yaa. up kalo mood