"sini semua, habisi kelinci kecil ini."
——
"a-akh.."
"aduh.. kakinya belum ada darahnya tuh, ku gores dikit gapapa ya xu??" ucap yura
"a-AGH! s-sakith.."
"nah! ini dia""gua puas banget, jangan pernah lu berani berani ngasih tau ke temen temen lu kalo gua yang giniin lu. lu gamau hal ini terjadi 2 kali kan??" ucap yura sambil mendorong dorong kepala exu
"y-yurh.. l-lu jahat banget." ucap exu dengan kesusahan
"emang siapa yang bilang gua baik? gaada." balas yura dengan sombong
"tinggalin dia, kita pulang"
——
"si exu mane?" -krow
"ketemu yura paling" -agil
"lu berantem ama siapa sih gil?
sampe lebam gitu" -rion
"yura, mantannya si exu" -agil
"kok bisa anying??" -enon
"gua di suruh jauhin si exu, mana mau lah gua" -agil
"dih anjing, terus terus" -rion
"ya.. berujung gelut lah kita, dia kalah juga" -agil
"yeu, kocak" -krow——
[22.30]
"drakoran kuy?" -key
"gazz" -enon
"si exu mane anjir? kaga pulang pulang" -krow
"dirumahnya kali" -gin
"bentar gua telfon si echi" -krow——
"kata echi dia kaga ada di rumah, gaada kabar
juga" -krow
"lagi pacaran kali" -agil
"sama siapa anjing?? yura?" -zaki
"iye" -agil
"exu tuh dongo apa gimana si? udah tau tu cewe jahatnya luar biasa" -key
"makanya, lacak deh siapa gitu yang bisa
ngelacak" -agil
"bentar gua bisa.." -mako"jauh banget anjir?? 100 km" -mako
"GILA?? NGAPAIN DIA?" -rion
"mending lu semua cari dia sekarang deh, udah malem dan dia ngelewatin zona aman. disitu sering ada tawuran segala macem" -key
"pake mobil lu jak, 4 sitter 4 sitter" -rion"noh kunci, gc"
——
sementara exu mulai tidak sadarkan diri karena banyak darah yang terus menerus mengalir dari tubuhnya. setelah hampir 1 jam mereka sampai di tempat dimana exu berada (mungkin??)
"keliling! jangan diem doang anjing" -rion
"itu exu gasih? disana" -gin
"ANJING??" ucap mereka semua secara berbarengan."xu? exu??" garin coba membangunkan exu namun hasilnya nihil. exu sudah tidak sadarkan diri
"bawa ke rs terdekat, buru cari" ucap rion secara tergesa gesa. suasana saat ini sangat mencengkram."nemu! gendong exu ke mobil" -mako
"gua aja" -agil"yura sialan"
——
didalam mobil tidak ada satupun yang berani membuka pembicaraan, hanya ada isak tangis dan deru nafas yang terdengar disana. akhirnya mereka sampai ke rs yang berada didekat sana, semua mata tertuju kepada mereka semua. pakaian serba hitam yang mereka gunakan dan menggendong seorang laki laki berbaju hijau bercampur bercakan darah di sana.
——
[01.30]
sekarang mereka sedang menunggu kabar dokter, mereka semua berada di ruang tunggu yang sudah tersedia disana. beberapa orang sudah tertidur tetapi beberapa orang masing bangun. ada juga yang masih terus menangis.
kini agil berada di rooftop rs tersebut, dengan sebatang rokok di tangannya.
"yuranjing. ga terima gua" ucap agil sambil mengeluarkan ponsel di sakunya
agil
___________________________________idemu ga bagus, yura.
ga terima gua, tunggu aja lu anjingoke gua tunggu~
gua bakal berhenti kalo exu mau balikan sama gua.tolol
itu gabakal terjadi.exu tuh yang tolol
udah tau gua kayak gini masih aja ngejar ngejarlu yang tolol anjing.
punya otak tuh dipake, gua ga bikin lu ampe
pingsan kan tadi goblok?si anjing marah?
mirip anjing wkwk
berisik.kalo gua liat batang idung lu, lu
gua tembak anjingiyekee??
takutnyaa~ gua aduin bapak lu nanticailahh
cepuan ternyatawkwk, see you ya orang bego.
____________________________________
"ga bisa gua di giniin anjing, tunggu aja lu"
[call]
"pih, aku mau minta senjata dong.." -agil
"buat apa lagi lu? mau ngerampok lagi?" -menhan
"enggaa... anak papi di gangguin lhoo~" -agil
"sama siape. kaga ada yang berani gangguin lu ye agil, cari alesan aja terus" -menhan
"pihh percaya la ama anakmu ini~ sekali aja" -agil
"siape yang ganggu lu" -menhan
"yura, si exu hampir mati gara gara dia" -agil
"exu?? siapa?" -menhan
"pacar aku pi, cantik" -agil
"exu nama cowo agil, kamu normal gasih?" -menhan
"cowo cantik. cantik banget" -agil
"gila ya kamu gil?! ga papi restuin, senjata ga papi kasih juga." -menhan
"PIH PLEASEEE HUHU" -agil"ambil di kantor pemerintah, jangan bikin ulah. ampe lu ketauan ngerampok gua masukin lu kepenjara ye gil" -menhan
"oke papi, wopyu" -agil——
[03.50]
"agil" panggil laki laki bersurai merah muda.
"iya?" jawabnya.
"exu udah sadar, lu gamau liat?" tanya zaki
"hah? beneran?"
"beneran lah"
"ruangan berapa?"
"4"——
"exwuu~ akwirnya kamu sadar ju-jugHUAAA" tangis garin sambil memeluk exu
"rin.." ucap exu lembut
"WOI RIN, JANGAN KEK GITU ANJIR" teriak krow
"HUAAA.. UNTU-NGH LU MASIH ID-" ucapan garin terpotong saat pintu kamar itu terbuka."xu? gimana? udah mendingan?" tanya agil
"aman.." ucap exu lemas
"lu di giniin sama siapa?" tanya krow
"mhm.."
"yura kontol" ucap agil
"hah?" ucap krow kebingungan
"mati dia besok anjing, gua di pinjemin senjata ama bokap gua" balas agil
"g-gil jangan" -exu
"jangan? kamu udah di giniin loh??"
"bener tuh, lu jangan mau di bego begoin
anjir??" -krow
"its okay guys, im fine" -exu
"gaada fine fine, ga terima gw anjing" -agil
"gua setuju sih, gua juga kalo jadi lu si yura bakal gua bunuh anjing" -rion
"biar gw aja yang nyelesaiin masalah ini baik baik sama dia.. lagian ini masalah gw sama si.. yura.." -exu"xu.."
____________________________________
841 kata!
gimana guys?? alurnya gajelas gasih 😔😔
maybe aku bakal bikin 1 chp lagi karna udah ngilang beberapa hari ini. (kalau sempat yaa)
aku belakangan ini lagi sibuk bangett, sibuk rl dan tugas, dll jadi mohon pengertiannya ya! 🙏🏻salam booyah 🤙🏻🤙🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
boy friend/boyfriend ? [gilxu]
Fanfictionboy friend or boyfriend #S2 100% imajinasi penulis TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN RL MEREKA! semoga suka yaa. up kalo mood