jealous.

698 63 8
                                    

"pacar."

"hah?

_____________________________________

agil sedikit terkejut mendengar hal itu, pacar? exu memiliki kekasih?

"emang kenapa dah?" tanya exu dengan polosnya
"kaga" jawab singkat agil, agil beranjak dari kasur lalu pergi ke balkon untuk merokok.

[22.30]

"bau roko anying, kaga di tutup pintunya ama si monyet satu" batin exu, exu berjalan menuju balkon untuk melihat agil sekalian menutup pintu balkon itu.

"jangan ngeroko terus, ga sehat gil" agil sedikit kaget, kenapa orang ini tiba tiba berada di sebelahnya?
"yee, emang lu kaga ngeroko?" tanya agil kepo.
"kaga, bisa mati rasanya anjir kalo gua nyium bau roko" jawab exu sedikit dramatis
"lu mau coba ga?" tanya agil
"g-" agil tanpa basa basi langsung memasukkan rokoknya kedalam mulut exu, "hisap" ucapnya. "hmp! ahh.." exu langsung batuk batuk karna menghisap rokok milik agil.

"lu kenapa anjir?" tanya agil dengan polosnya, "menurut lu anying" balas exu masih batuk-batuk
"yaudah maaf" ucap agil
"ga gua maafin lagi kali ini, monyet lu" exu langsung bangkit dari tempat duduknya dan masuk kedalam kamar.

"huft.. salah lagi gua anying"

[07.00]

hari ini adalah hari terakhir mereka di villa ini, besok mereka sudah mulai masuk sekolah lagi sama seperti biasanya. pagi itu exu sudah bangun, dirinya sudah mempacking barang barang bawaannya, sedangkan agil masih tertidur pulas. exu mulai mandi dan melakukan segala aktifitas paginya. hari ini exu menggunakan baju kemeja berwarna merah muda dan celana jeans berwarna hitam. sangat cocok.

exu berjalan keluar dari kamar mandi, dengan rambutnya yang masih basah dan acak acakan. exu berniat untuk membangunkan agil tapi.. ia ingat kalau dirinya masih pundung dengan laki laki bersurai ungu itu. ia sama sekali tidak menghiraukan agil, ia berjalan ke balkon untuk melihat pemandangan pagi itu.

tiba tiba ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya, ternyata agil memeluknya dari belakang.

"apa si?" ucap exu sambil mencoba melepaskan tangan yang ada di pinggangnya. "mhhmm kamu marah ya sama aku.." ucap agil dengan manja. rasanya exu ingin menampar muka agil saat itu juga.

"engga" jawab exu singkat. "bohong, buktinya kamu gamau aku peluk" ucap agil.
"apa sih gil? lepasin ga?"
"gamau" ucap agil lalu mendusel keleher exu
"mmhh" desah exu pelan.

[09.30]

"ini mobil mau di bagi kayak kemarin apa di acak?" tanya caine.
"kayak gini aja sih kata gua" ucap gin
"hooh, biar ga susah" -elya
"okelah" -caine

mereka semua mulai pulang kerumah masing masing, di mobil agil sangat hening, tidak ada yang mau membuka pembicaraan. tiba tiba handphone exu berdering "anjing kaget" ucap exu pelan, lalu mengangkat telfonnya

pov call on.

"haloo exu? kamu udah jalan pulang?" -ibu exu
"udah mi, santai aja" -exu
"kamu semobil sama siapa?" -ibu exu
"adalah.. temen" -exu
"mami mau jodohin kamu sama anaknya tante linda, xu." -ibu exu
"hah? aku gamau mi" -exu
"si maura tuh cantik, baik idaman mami banget lah pokoknya. kamu harus mau" -ibu exu
"aku udah punya pacar mih.. jangan gitu dong" -exu
"mana sekarang mami tanya?" -ibu exu
"uhm" exu membesarkan volume handphonenya, menepuk agil untuk berbicara.

"halo?" -agil
"hah? halo? ini siapanya exu?" -ibu exu
"pacar aku, kok ga percaya gitu si?" -exu
agil sedikit terkejut ketika mendengar hal itu.
"halo tante, aku agil pacarnya exu.." -agil
"hah? oh iya halo.."
"udah kan? aku matiin ya mi.." -exu
"iya iya mami percaya kamu udah punya pacar." -ibu exu

boy friend/boyfriend ? [gilxu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang