5

615 73 3
                                    

THIS STORY IS JUST FICTION
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.

***

Saat ini adel dan teman temannya telah tiba di halaman markas geng mereka.

"Siapa nih yang mau ngambil mobilnya" tanya daniel

"Gua aja dah yang ngambil" jawab adel

"Sama gue del" sahut floran, adel pun menganggukkan kepalanya

"Oke,,,kalau gitu ke sana nya sama gue yok" ucap febri menawarkan

"Boleh,,,"

"Yaudah ayo buru" ajak adel, setelahnya adel floran dan febri pun langsung menuju ke tempat mereka balapan sebelumnya.

Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk tiba di tempat itu, tanpa basa basi lagi adel dan floran pun langsung mengambil mobil hasil kemenangan adel dan febri sebelumnya.

"Mau langsung basecamp aja kan" tanya febri setelah floran dan adel masuk ke mobil masing masing.

"Kalian berdua duluan aja ke camp, nanti gue nyusul" jawab adel

"Lah, lu mau kemana dulu emang" tanya floran heran

"Beli minuman lagi, yang tadi sore kan udah abis flo" jawab adel

"Oh yaudah, lu mau beli sendiri?" Tanya floran lagi

"Apa mau gue temenin" lanjutnya

"Nggak usah, gue sendiri aja, lu berdua langsung ke camp aja" jawab adel

"Yaudah"

"Oh iya del, sekalian beli makanan ya" ucap febri meminta.

"Sip, aman itu mah" jawab adel.

"Yaudah gue sama floran balik camp dulu, tiati lu" ucap febri sebelum ia dan floran meninggalkan adel, setelahnya adel pun juga beranjak pergi dari tempat itu dan menuju ke tempat di mana ia biasa membeli minuman dengan teman temannya.

Belum juga sampai di tempat tujuannya, adel kini terlihat memelankan laju mobilnya di jalanan yang cukup sepi karena ia melihat ada satu mobil yang berada tak jauh di depannya.

Saat ia mencoba perlahan mendekati mobil itu adel secara samar mendengar teriakan minta tolong yang berasal dari mobil itu.

Ia yang ingin memastikan kebenaran tentang apa yang ia dengar pun langsung keluar dari mobilnya dan berlari menuju sumber suara yang di dengar adel.

Setibanya di mobil itu adel dapat dengan jelas mendengar teriakan minta tolong yang ia dengar sebelumnya, ia pun akhirnya juga dapat dengan jelas melihat apa yang sedang terjadi.

Dengan tanpa rasa takut adel langsung menarik tubuh seorang pria yang ternyata adalah aran, dan tentu saja wanita yang meminta tolong itu adalah chika yang saat ini hampir saja kehilangan kesuciannya di tangan aran

Aran yang sudah di tarik keluar mobil pun tampak sangat marah, ia pun hendak melayangkan pukulan nya namun dengan sigap adel menepisnya.

"Siapa lo hah" tanya aran emosi

"Lu nggak perlu tau gue siapa" ucap adel

"Bangsat, nggak usah ikut campur urusan gue lo" bentak aran

"Pergi nggak lo anjing" lanjut nya, bukannya takut adal malah tampak tersenyum melihat tingkah seorang aran

"Haha sorry, tapi gue nggak bisa biarin lu perkosa orang sembarangan" ucap adel

"Cowok kontol" lanjut adel yang langsung memukul aran tepat di dagunya, terlihat aran merasa sakit luar biasa setelah di pukul oleh adel

He's AdelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang