THIS STORY IS JUST FICTION
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.~~~~~
Di kediaman adel,,,,di sini lah floran dan adel saat ini, keduanya baru saja tiba setelah pulang dari ber ziarah.
Malam ini floran berniat menginap di rumah adel karena ia tau betul bahwa sanya adel sedang sangat butuh di temani oleh seseorang.
"Del" panggil floran yang kini dirinya sedang berada di rooftop kediaman adel.
"Hmm,,kenapa flo?" Tanya adel sembari menoleh menatap floran
"Emm,,Soal yang tadi lu bilang di pemakaman tuh" ucap floran menggantung, adel pun menaikkan satu alisnya tanda bertanya.
"Itu lu serius?" lanjut floran, sejenak adel terdiam hingga akhirnya ia mengerti maksud pertanyaan floran.
"Hmm,,,iya flo, gue mau nyoba buat buka hati gue lagi" ucap adel, tampak lah sedikit senyum terukir di wajah floran.
"Gue seneng del akhirnya lu mau buka hati lu lagi setelah hampir 3 tahun lamanya" ucap floran, adel pun hanya tersenyum tipis lalu kembali menatap langit malam itu.
"Oiya del, yang lu maksud tadi pas ziarah itu chika ya"tanya floran, adel hanya mengangguk dengan tanpa mengalihkan pandangan matanya yang masih setia menatap langit biru cinta searah (Langit malam maksud saya 🗿)
"Gue dukung 100% kalau lu emang mau nyoba buat buka hati lu lagi del, tapi satu pesen gue" ucap floran dengan keseriusannya, adel pun menoleh menatap floran.
"Jangan pernah cari sosok yea di diri chika, karna mau gimanapun lu nyari lu nggak bakal nemu, dan malah lu bakal nyakitin chika nya" lanjutnya.
"Gue harap kalau lu emang serius mau buka hati, buka hati lu sepenuhnya buat orang baru tanpa sedikitpun pun ngelibatin masa lalu lu"
"Iya flo makasih, gue akan selalu inget pesen lu ke gue" ucap adel
"Hmm,,,,yaudah kalau gitu, gue mau tidur dulu del" ucap floran yang telah bangkit dari duduknya
"Lu mau ikut tidur juga apa masih mau di sini" lanjutnya bertanya
"Duluan aja sana, gue mau ngerokok dulu sebentar, asem banget nih mulut" ucap adel, floran pun mengangguk dan meninggalkan adel yang masih di tempat itu.
Seperginya floran dari tempat itu, adel pun membakar satu batang rokok miliknya.
Selang beberapa saat setelahnya, hp milik adel berbunyi dan menampilkan sebuah chat dari nomor tak di kenal yang ternyata itu adalah nomor ayah chika.
"Emm, kira kira mau ngomong apa ya om bobi" gumam Adel setelah selesai berbalas pesan dengan ayah chika."Ah besok juga bakal tau, mending gue tidur dulu deh biar nggak kesiangan besok" lanjut adel, ia pun segera beranjak dari tempat itu dan langsung menuju ke kamarnya untuk menidurkan dirinya......SKIP