Bab 0,6: Welcome To KKN

142 0 0
                                    

Pagi harinya persiapan pun sudah di mulai. Suasana di lapangan kampus sangat ramai sekali. Para mahasiswa sudah tak sabar untuk melakukan kegiatan KKN. 5 bus pariwisata datang secara beruntun membuat jalanan kampus sangat macet.

Salah satu mobil Fortuner hitam berhenti di parkiran mobil. Wanita itu adalah, Yuvica. Ia mengenakan kacamata hitam, kemeja ketat berwarna putih dan celana jeans hitam ketat, sehingga lekuk tubuhnya terlihat dengan jelas. Tak lupa ia mengenakan make up di bagian bibir, mata, dan pipi sehingga membuat aura cantik dan hotnya sangat kuat. Ia di antar oleh sang sopir pribadinya, karena kedua orang tuanya terlalu sibuk sehingga membuat Yuvica hanya bisa berpamitan lewat Whatsapp. Sang sopir mengeluarkan satu koper dan tas ransel berada di depan kampus sedang menunggu keempat sahabatnya. 

“Pak, saat papa mama pulang, tolong titip salam ke papa mama, Vica akan KKN ya sampai 1 bulan.” Kata Yuvica ke sopir pribadinya.

“Baik Nona Vica, saya akan sampaikan.” Ucapnya dengan tulus dan patuh.

“Terima kasih pak.” Yuvica memeluk sang sopirnya. 

Sang sopir membalas peluk sembari mengambil kesempatan untuk menghirup aroma tubuhnya dan meraba bkong majikan begitu menggoda. Tapi ia selalu menahan pikiran kotor, karena ia harus tetap profesional dan sikap mengabdi kepada majikan.

Yuvica melepaskan pelukannya, dan melambaikan tangan ke sang sopir sebelum mobilnya meninggalkan dirinya. 

Tak lama kemudian, mobil Pajero, Mobil spander, kijang inova, dan mobil Alphard berhenti tepat di depan Yuvica. 

Muncullah Renata, Tasya, Tiara, dan Ivonne. Mereka berempat diantar sama kedua orang tuanya. Yuvica menyapa mereka dengan ramah dan tidak menaruh iri padanya. 

“HEI Yuvica, kamu dianter sama siapa?” Tanya mama Ivonne. 

“Dianter sama supir tante.” Jawab Yuvica. 

“Papa mama mana?” 

“Lagi keluar kota, lagi proyek tan.” Jawab Yuvica dengan senyum lengkung. Ia sedikit merasa kurang di perhatiin sama kedua orang tuanya karena sibuk bekerja. 

Keempat orang tua saling mengobrol satu sama lain, mereka benar2 memiliki ikatan yang kuat seperti kelima gadis itu. 

Sementara kelima gadis itu saling memperlihatkan barang bawaan seperti jajanan, boneka, dan sebagainya. 

5 menit sebelum KKN dimulai, mereka memeluk kedua orang tuanya sebelum berangkat dan berpamitan. 

“Tiara, Tasya, Rena, Yuvica. Tante titipin Ivonne ya. Kalau Ivonne nakal, kalian boleh jewer dia." Ucap mama Ivonne sambil meraba rambut Ivonne membuat keempat sahabatnya Ivonne tertawa. 

“Ihh mama, Ivonne ndak nakal. Mereka yang nakalin Ivonne.” Ucap Ivonne dengan malu. 

“Ngak tante, Ivonne petakilan tante.” Ucap Renata. 

“Iya tante, Ivonne nakal terus.” Tasya yang selalu seorang leader pun ikut-ikutan. 

“Tingkahnya kaya anak kecil tante, makanya aku nakalin dia tante." Ujar Yuvica. 

“Kemarin Ivonne ngambek terus tante, jadi gak asik.” Tiara yang pendiam pun juga ikut usilin Ivonne. 

Wajah Ivonne semakin memerah malu, apalagi di ghibah di depan papa mama. Papa mama Ivonne pun malah tertawa melihat anak bungsunya di kerjain sama teman-temannya. 

“Kok mama papa ketawa, males aku." Kata Ivonne dengan kesal. 

Keempat temannya menyadari Ivonne sedang ngambekan, mereka langsung. 

KKN Gadis Persembahan SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang