“Hari ini mereka berlima adalah peserta KKN untuk syarat kelulusan. Sebelum itu, saya akan memperkenalkan 5 gadis itu untuk kalian semua dan memberikan sedikit tugas KKN.” Ucap pak Aris sembari mengambil lima clearholder berisi berkas CV dan foto-foto kelima gadis itu telah dicantumin nama di clearholder.
Ivonne Caroline
“Yang pertama, wanita itu bernama Ivonne Caroline. Dia adalah mahasiswi kedokteran memiliki tugas untuk merawat warga-warga desa yang sedang membutuhkan medis.” Pak Aris menjelaskan dan memberikan berkas ke para Tetua.
Para tertua sangat kagum melihat foto-foto Ivonne, dari close up dan setiap angle-angle. Burung nya pada tegak semua membuat kelima tetua memijat burungnya.
“Wihh cantik sekali.” Ujar Agus.
“Calon dokter boleh nih.” Ujar Pak Waluyo.
“Wowwww cantik sekali. Kalau begini aku bisa genjot dia setiap hari." Ujar Manto.
“Ngimpi lu. Dia milikku." sahut Tono sambil mengeplak Manto.
“Issss curang amat lu.” Ujar keempat Tetua.
“Ivonne sudah milik pak Tono. Kalian harus pilih yang lain hehehe." Jawab Pak Aris.
“Yahhh curang amat lu." Ujar keempat tetua.
“Iya nih, curang banget. Sudah dapet cewek baik lagi.” Ujar Agus.
“Hehehe siapa cepat, dia dapat.” Ucap Tono dengan bercanda sambil mengambil berkas file tentang Ivonne dengan santai.
Pak Tonoyaso berusia 60 tahun adalah seorang Tetua di desa wilayah Selatan yang menjabat sebagai camat. Ia adalah seorang bos perternakan paling besar dan sangat terbaik di wilayahnya seperti peternak sapi, kambing, domba, ayam, Bebek, babi, ayam boiler. Ia sangat disegani oleh warga di wilayah utara karena kebaikan serta suka membantu pada saat mereka kesulitan.
Disaat keempat tetua sedang berkelahi kecil bagaikan seperti anak PAUD sedang merebutkan jajan, salah satu Tetua diam-diam melihat 4 berkas yang tersisa. Ia langsung melotot melihat foto seorang wanita cantik yang sedang mengenakan daster lengan pendek, sehingga bahu, ketiak, dan lengannya putih mulus.
“Yaudah deh, ngalah. Aku ambil ini aja deh.” ucap seorang Tetua Ki Wongso mengambil berkas tanpa ia tahu nama sama sekali.
“Yahhh gak adill nihh…” Protes ketiga tetua ke Ki Wongso.
“Saya ambil ini pak Aris. Coba beritahu siapa dia.” Ucap Tetua Ki Wongso dengan keras seperti terburu-buru.
Renata Digmandala
“Baiklah pak Ki, Wanita yang kau pilih adalah Renata Digmandala. Dia adalah mahasiswi Psikolog yang memiliki talenta dalam bernyanyi. Ia memiliki tugas KKN sebagai pendeta dan penasehat di gereja. Katanya dia memiliki hati yang kuat, jiwa pelayanan pada Tuhan yang tinggi, dan dia sangat alim dari keempat gadis itu, dan dia tidak pernah berbuat dosa setitikpun. Bahkan dia tidak mau menikah dengan siapa saja dan ingin menjadi pengantin Tuhan." Pak Aris menjelaskan membuat 3 tetua yang belum memilih pun langsung menakut-nakutin karena mendengar “tidak mau menikah dengan siapa saja.” namun bagi Ki Wongso malah justru merasa tertantang.
“Hayolohhh Ki Wongso.” Ejek Tetua Agus.
“Mampus kau dapet cewek anti nikah.” Ujar tetua Manto sambil menakut-nakutin tetua Ki Wongso yang notabene seorang kakek tua yang kurus.
“Gak apa, kan tantangan. Biarlah angin bertiup kuat, suatu hari nanti dia yang akan bucin denganku.” Ujar Ki Wongso membuat semuanya berkata EAAAAAA
“Untung saya gk pilih dia. Masih ada yang lebih cantik dari dia “ Ucap Tetua Waluyo. ”Benar gak pak Tono?" Tetua Waluyo menoleh ke Pak Tono, yang mana Pak Tono sedang mencium semua foto Ivonne di tangannya, bahkan dia terang-terangan sedang…
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN Gadis Persembahan Series
RomanceMengandung 18+ Kisah itu menceritakan kelima gadis cantik yang terjebak dalam ritual pengorbanan Dewi Kesuburan yang mengharuskan tubuh mereka jadi lahan cocok tanam untuk para Tetua Desa dalam ritual sakral di malam jumat kliwon. Para gadis cantik...