Akulah Arjuna

7.1K 587 120
                                    

Arjuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arjuna.
Nama sama orangnya sama-sama cakep sih emang.

VOTE.





"Mas Juna?"

"Nggih buk?"

"Temen-temenmu gak pernah ibuk liat kesini lagi, mereka sehat-sehat kan?"

"Ada buk, sekarang gantian aja mainnya ke rumah mas Bima."

"Oalaah, punya tempat main baru toh."

"Iya, mas Juna berangkat dulu bu___

Arjuna meraih tangan ibunya, menciumnya dan bergegas pergi sebelum langkahnya dihentikan oleh panggilan bapak.

"Mas, sebentar eh mas."

"Pripun pak?"

Bapak terlihat buru-buru berjalan ke arah anak bungsunya, masih memakai sarung padahal ini sudah pukul sepuluh pagi.

Maklum, ibu dan bapaknya Arjuna ini pensiunan PNS.

"Kamu buru-buru gak le?"

"Mboten pak, enten nopo ngge?"

"Itu, mobil bapak lagi di bengkel, kebetulan hari ini harus ketemu orang, boleh pinjam motormu ndak? Nanti uang buat ongkosmu bapak ganti."

"Oh nggih pak, mboten nopo-nopo. Aku bisa naik ojek online."

"Kasian mas Juna pak, bapak aja yang naik ojek online. Wis dikandhani dari kemarin kalau mas Juna ini lagi lumayan sibuk, kok ya gak ngrungokke! Kasian kalau kuliah gak bawa motor pak."

Di mata ibu, anak laki-laki adalah tahta tertinggi.

Sabar ya pak....

"Ndak pa-pa Bu, niki pak kuncine, damel mawon. Kulo saget pesen ojek online."

"Ndak pa-pa ini mas?"

"Saestu pak, damel mawon. Nggih mpun, mas Juna berangkat riyen nggih." Kini gantian Arjuna menyalami bapaknya, pamit pergi untuk kuliah hari ini.

Ibu yang kesal pada bapak cuma bisa geleng-geleng kepala dan memandangi anak laki-lakinya hingga hilang dari pandangan.

Arjuna adalah anak bungsu di keluarga ini. Dua kakaknya perempuan dan sudah berumah tangga.

A R J U N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang