Kop Sekop Sekop

6.3K 680 226
                                    

Arjuna Bagus Setya Rumeksa Nalla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arjuna Bagus Setya Rumeksa Nalla.
Sebenernya dia ini bisa dibelokin, kalau yang deketinnya modelan Sagara yang sat set. Udah di kasih kisi-kisi sama sesepuh yang kasih dia nama kalau tidak ada anak yang lahir dengan kesempurnaan. Kalau aja Yudhis sama Bima lebih berani mungkin salah satu dari mereka udah ada yang jadi pacar Arjuna sekarang. Tapi pada dasarnya emang udah rejekinya koh Sagara ya kan 😌

 Tapi pada dasarnya emang udah rejekinya koh Sagara ya kan 😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maha Sagara Kaisar Lim.
Dia yang emang dari dulu gak suka perempuan udah tau banget kalau sebenarnya dia punya peluang dan bisa lihat kalau Arjuna ini bisa dibelokin. Jadi dia sat set, meleng dikit mas Juna bisa diambil orang soalnya.

VOTE.

⛔ DILARANG KERAS PLAGIAT APAPUN BENTUKNYA ⛔





Arjuna masih diam, masih merasakan bagaimana tubuh dan pikirannya tidak menolak semua perlakuan Sagara padanya. Padahal kalau Yudhis atau yang lainnya melakukan hal serupa, dia pasti akan langsung mendorong, bahkan mungkin memukul.

Tapi kenapa dalam dekapan Sagara rasanya berbeda?

Dia juga tidak mengerti, semua perlakuan Sagara padanya tidak satupun masuk kategori kurang ajar dan dirinya masih oke-oke saja.

Hembusan nafas serta debar jantungnya masih bisa Arjuna rasakan, posisinya masih dikungkung, mereka bahkan masih berdiri di depan pintu.

"Mas Juna...

"A__apa?"

"Jangan gemes-gemes, saya takut gak bisa ngendaliin diri saya sendiri."

"Gue udah gemes dari lahir Gar....

"Saya tau."

Sagara mengangkat kepalanya, melihat bagaimana wajah Arjuna kini sudah bersemu kemerahan. Susah payah ia menelan ludah saat atensinya terus tertuju pada bibir kecil yang kini sedikit terbuka.

Dengan kesadaran penuh, tangannya mulai membelai pipi Arjuna dengan ibu jari, mengusap-usapnya dengan segenap perasaan yang kian membuncah saat perlakuannya ini tidak mendapat penolakan.

A R J U N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang