~Amanda Tora~
Di bawah langit biru yang tenang,
Hari Kesaktian Pancasila kita kenang.
Dengan hati penuh rasa hormat dan duka,
Mengenang mereka yang telah berjuang tanpa ragu dan tanpa lelah.
Dalam gelap malam yang penuh ancaman,
Pancasila berdiri teguh sebagai panduan.
Di saat perpecahan hampir melanda,
Kesaktianmu menyatukan jiwa bangsa.
Setiap butir Pancasila adalah janji,
Untuk menjaga persatuan dan harmoni.
Dalam derasnya arus perubahan,
Kau tetap menjadi bintang penuntun jalan.
Di saat krisis mengguncang bumi pertiwi,
Kita kenang pahlawan yang telah gugur demi negeri.
Dengan darah dan air mata yang tumpah,
Mereka menjaga Pancasila dari setiap ancaman yang menggemparkan.
Hari Kesaktian Pancasila adalah pengingat,
Bahwa nilai-nilai luhur tak pernah pudar.
Meski zaman terus berputar,
Kesaktianmu tetap mengalir dalam setiap nafas bangsa yang besar.
Dalam setiap perjuangan dan pengorbanan,
Kita temukan kekuatan dalam persatuan.
Pancasila adalah tameng dari segala perpecahan,
Menjadi dasar dari setiap langkah yang penuh keberanian.
Setiap elemen Pancasila adalah pelita,
Yang menerangi jalan di saat kita tersesat.
Dalam setiap kata yang terucap,
Ada doa dan harapan yang tidak pernah pudar.
Meski waktu terus berlalu,
Kenangan tentang perjuangan tetap abadi.
Pancasila adalah simbol dari kekuatan,
Yang menyatukan kita dalam satu tujuan.
Di Hari Kesaktian Pancasila yang penuh makna,
Kita merenung dan mengenang dengan sukma.
Menghargai setiap tetes darah yang tumpah,
Dan setiap nyawa yang gugur dengan gagah.
Elegi ini adalah penghormatan,
Untuk mereka yang menjaga persatuan.
Dalam setiap langkah yang kita tempuh,
Kesaktian Pancasila selalu menyertai, selalu teduh.
Mari kita jaga warisan yang agung,
Dengan hati yang penuh cinta dan tekad yang terujung.
Di bawah panji Pancasila yang sakti,
Kita bangun bangsa, dalam harmoni dan bakti.
Selamat Merayakan Hari Kesaktian Pancasila!
-Indonesia, 01102024-
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Kehidupan
PoesíaSebuah kumpulan puisi Untaian kata yang mendeskripsikan keseharian dan perjalanan waktu kehidupan selama tahun 2024 yang akan dinikmati. Terhadap kehidupan, cinta, persahabatan, keluarga, dan sebagainya. Inilah karya puisi yang dari coretan yang ter...
