PDKT (Karasu Tabito)

193 34 6
                                    

Pairing : Karasu and Reader

Rate : -

Genre : romance, indonesian au

Req by chiarayaww

"Eh, udah jam segini, gue balik duluan ya," Karasu meraih kunci motor di atas meja cafe.

"Cepet amat njir, mau ngapain?" tanya Shidou.

"Mau les itu," Hiori yang menyahut. Karasu mengangguk mengiyakan sambil memakai jaketnya.

"Duluan ya," Karasu berdiri lalu melakukan fist bump kepada teman-temannya, setelah itu ia bergegas pergi dari sana.

"Tumbenan amat tu bocah rajin les," ujar Shidou sambil meminum espresso nya.

"Ada incerannya di les," sahut Kaiser.

"Dih? Yang mana?" tanya Shidou mengernyitkan dahi.

"Gatau, anaknya cindo gitu kalau ga salah," jawab Otoya.

"Walah, cakep tu pasti," komentar Shidou.

"Pastilah, kalau ga cakep mana mungkin digebet sama dia," ketus Kaiser.

***

"Siang cantik, udah naksir gue belum?"

Gadis berkacamata yang baru saja digoda Karasu itu menoleh sebentar lalu kembali fokus pada buku latihan soalnya.

"Ngga," jawabnya singkat.

"Mimpi apa gue semalem, hari ini pertanyaan gue dibales! Langsung nikah aja ga si kita?" Karasu tersenyum lebar sambil menaruh tasnya di kursi sebelah gadis itu. Gadis itu tak bereaksi, sibuk mencorat-coret kertas hitungan.

"Lo mau? Tadi gue beli," tawar Karasu sambil menyodorkan bungkus pocky yang sudah terbuka. Gadis itu kini menoleh, dengan enggan tangannya mengambil sebatang pocky.

"Makasih ya,"

"Sama-sama cantik!"

Gadis itu kembali pada buku latihan soal sambil memakan pockynya. Karasu tersenyum manis, menopang dagunya dengan sebelah tangan, matanya fokus menatap kecantikan gadis yang ada di sebelahnya itu.

(Name) Shafiola, gadis yang sudah dua bulan lebih disukai oleh Karasu. Rambutnya panjang hitam, sering dikuncir satu atau sekedar diberi bando jika suhu hari itu dingin. Poninya lurus, mengingatkan Karasu pada karakter anime yang bernama Sawako. Matanya sipit dengan bulu mata tipis. Sungguh, betapa gadis itu sangat cantik di mata Karasu.

Karasu baru bergabung di les itu 3 bulan yang lalu. Ia tidak serta merta langsung jatuh cinta, awalnya Karasu hanya menganggap gadis itu sebagai teman les yang cantik. Namun seiring berjalannya waktu, rasa itu muncul dengan sendirinya. Karasu mulai jatuh cinta pada kepribadian (Name) yang tenang dan begitu cerdas. Juga sifat (Name) yang seolah tidak peduli, tapi sebenarnya begitu perhatian dan baik hati.

Begitu jatuh cinta pada (Name), Karasu menjadi sangat bersemangat dalam mengikuti les. Ia sengaja datang lebih cepat 30 menit agar bisa melihat wajah gadis itu lebih lama. Ia sengaja membawa beberapa camilan agar bisa dibagi pada (Name). Karena menurutnya gadis itu terlihat sangat lucu ketika sedang mengunyah makanan. Seperti hamster, gigi-gigi kecil gadis itu akan menggigit makanan dengan cepat.

"Itu gurunya udah masuk,"

Karasu tersadar begitu mendengar (Name) bersuara. Ia menoleh ke depan, benar, guru mereka sudah datang. Karasu tersenyum lebar, lihat? Gadis ini bahkan mengingatkannya agar memandang ke depan saat guru sudah datang.

𝗚𝘂𝗹𝗮𝗹𝗶 (𝗕𝗹𝘂𝗲 𝗟𝗼𝗰𝗸 𝗢𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝘁)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang