Strawberry ? (Nagi Seishiro)

463 58 10
                                    


Pairing : Nagi and Reader

Rate : 15 + (?)

Genre : romance

"Cih,"

Seorang gadis mendecih pelan di depan papan pengumuman. Di papan tersebut telah terpampang jelas urutan peringkat angkatan. Wajah gadis itu tampak gusar.

"Lagi-lagi kalah dari si tukang tidur itu ya," gumamnya kesal menatap papan tersebut.

Peringkat 1 Mikage Reo

Peringkat 2 Nagi Seishiro

Peringkat 3 (Surname) (Name)

***

"Sudahlah, (Name)-chan, kamu tidak perlu sekesal itu kan? Toh peringkatmu sekarang juga sudah bagus sekali," hibur Mizu.

"Masalahnya aku kalah dari Nagi-san loh! Nagi-san! Padahal dia di kelas selalu tidur, bagaimana bisa aku kalah darinya?" gerutu (Name). Mizu hanya tertawa hambar menanggapinya.

"Kalau kalah dari Mikage-san, aku masih bisa terima, soalnya kan dia memang pintar! Tapi kalau Nagi-san? Aaahh! Aku tidak habis pikir!" (Name) melanjutkan omelannya. Mizu hanya diam mendengarkan. Tak lama kemudian, Mizu melihat sesuatu, ia tersenyum tipis.

"Kalau kau memang sekesal itu, kenapa tidak protes ke orangnya langsung?"

(Name) menatap Mizu bingung, apa maksudnya? Mizu menunjuk ke arah pintu kelas. Disana tampak Reo sedang menggendong Nagi yang sedang tertidur di punggungnya. Mizu hanya sekedar bercanda ketika bicara seperti itu, tapi ia dikejutkan oleh tindakan (Name) yang menganggapnya serius.

(Name) segera berdiri dari kursinya, lalu buru-buru menghampiri dua sahabat itu. Membuat Mizu memandangnya tidak percaya. Ternyata (Name) senekat itu. Reo menghentikan jalannya begitu melihat (Name) berdiri di depannya. Ia mengulas senyuman kecil.

"Konnichiwa, (Surname)-san?" Sapanya ramah. (Name) balas tersenyum, pada dasarnya ia memang menghormati teman sekelasnya yang satu ini.

"Konnichiwa, Mikage-san!"

"Ada perlu apa?" Tanya Reo.

"Oh, aku tidak punya urusan denganmu, Mikage-san! Urusanku dengan ulat bulu putih yang ada di punggungmu itu," jawab (Name).

"Pfftt, ulat bulu putih," Reo menahan tawa.

"Reo? Kenapa berhenti?"

Percakapan mereka berdua terhenti begitu mendengar suara dari orang yang ada di punggung Reo.

"Oh, Nagi! (Surname)-san bilang dia ada perlu denganmu,"

"(Surname)-san? Siapa?"

"Ya ampun, temen sekelas kita! Makanya kau jangan tidur terus!"

Nagi melongok dari bahu Reo, menatap gadis yang ada di hadapannya. Wajahnya tidak menunjukkan minat sedikit pun.

"Oh, (Surname)-san, ada apa?"

(Name) sedikit geram dengan perilaku tak acuh Nagi itu.

"Aku ingin protes! Bisa-bisanya tahun ini aku masih kalah darimu! Padahal kerjamu hanya tidur saja kan dikelas?" Protes (Name). Reo diam-diam menyetujui ucapan (Name) itu. Karena sejatinya ia pun bingung kenapa Nagi bisa meraih peringkat 2.

"Ya... soal itu... mana kutahu..."

"Apa maksudmu? Kau sedang menyombongkan diri ya?!"

Hening.

𝗚𝘂𝗹𝗮𝗹𝗶 (𝗕𝗹𝘂𝗲 𝗟𝗼𝗰𝗸 𝗢𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝘁)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang