Test ... heyyy.
happy reading. awas typo -
•
•
•pria tampan dengan balutan jas serta kacamata hitam yang terus melekat berjalan angkuh mengitari bandara dan mengarah kesebuah parkiran, setelah sekian lama berdiam diri di pranciss untuk menangani beberapa masalah bisnis proyek, pada akhirnya sang paman mengambil alih. membawa dirinya ke dalam kebebasan.
senyuman tampan terus terbit, ia menatap penuh kearah sekitar dan menunggu seseorang tiba. dan saat pekikkan suara familiar disertai sedikit teriakan, senyuman nya semakin lebar.
"LEON HYUNG!!!" ia berbalik, merentangkan tangan lantas membawa tubuh sang adik dalam rengkuhan.
sudah sekitar beberapa tahun ia meninggalkan Busan, sekarang akhirnya ia kembali menginjakkan kaki dan bertemu ke adik kesayangan nya.
"Leon, bagaimana pekerjaan mu disana nak?" Hyanzu bertanya lembut.
"baik Bu, paman sudah mengambil alih. jadinya aku boleh pulang kemari." jawabnya singkat seraya terus memeluk tubuh mungil adiknya.
"kak Leon lama sekali hilangnya, Zyan kangen tau!" gerutu Zayyan dan mulai melepaskan pelukan, menatap binar kearah Leon yang semakin tampan melebihi Leo.
walaupun mereka berdua kembar seiras, namun jelas ketampanan Leon lebih mencolok. bahkan bisa dibilang ia memiliki postur kelewat sempurna ketimbang Leo.
"maaf ya, Hyung banyak kerjaan. tapi sekarang sudah tidak, 1 bulan penuh Hyung akan dirumah dan menemani Zayyan sepanjang waktu" binar terang itu semakin menyala, membuat hangat hati yang kian lama hampa.
Leon tersenyum miris, senyuman manis dengan pandangan penuh arti berubah menjadi sedikit sendu.
saudaranya yang lain tidak menyambut, hanya Zayyan dan juga Hyanzu.
sebenarnya ada sebuah masalah yang mana hanya diketahui Leon, appa, dan saudaranya yang lain.
hubungan mereka sama sekali tidak baik, entah kenapa. Leon merasa jika Leo lebih disayang dan dianggap ketimbang dirinya yang memang selalu merasa diasingkan jika tidak ada Zayyan maupun Hyanzu.
sebenarnya ada rasa tidak rela harus meninggalkan pranciss, karena dirinya belum sepenuhnya pulih pasca bertengkar dengan Leo beberapa tahun lalu. memang sudah lama, tapi yang pasti hubungan mereka masih merenggang sampai sekarang.
menyadari raut wajah Leon yang berubah membuat Hyanzu turut merasakan sedih, ia tau Leon ingin semua saudaranya menyambut dengan hangat. tapi yang ia lihat hanya ibu, dan adik bungsunya. yang lain entah kemana, memang benar. walau ada jutaan orang didunia, belum tentu mereka semua adalah orang yang baik. terkadang jumlah yang sedikit lebih berarti.
"Hyung, kenapa?"
Leon menggeleng seraya tersenyum tipis, menatap kearah Zayyan dan kembali mengusak surainya sekilas. "tak apa, zayyan ingin Hyung teraktir sepuasnya?"
Zayyan mengangguk antusias, lantas menarik tangan besar Leon menuju suatu syawalan yang memang sudah menarik perhatian nya sejak tadi.
"kuharap kau tidak terseret dalam masalah kami, Zyan. atau kau akan bernasib sama denganku."
🌷🌷🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
MPF (my possessive Family)
De TodoZayyan itu anak mandiri. tapi selalu saja diperlakukan manja.