Awal Kedekatan

0 0 0
                                    

Pov keluarga Rainhard, Jakarta

Di meja makan

"Ma, Rainhard udah ngasih kabar belum ke mama? " Tanya ahmad setelah meneguk segelas air putih di depannya.

"Belum pa. Mama telepon gak di jawab nih" Balas Daleta dengan wajah sedih.

"Ma, pa. Aku kurang setuju deh kalau Rainhard tinggal bareng kita" Sambung Adrian sambil mengunyah makanannya.

"Yah nih laki kenapa dah. Rainhard itu saudara kita. Lo udah gede egonya makin gede juga yah" Sambung Cherylia dengan kesal sambil berjalan menggendong putranya yang masih berumur 6 bulan.

Daleta menoleh dan berkata "Leo mana cher? Ayo panggil makan"

"Katanya dikit lagi nyusul ma" Jawab cherylia dengan tatapannya sinis melihat Adrian.

"Yah kan kalian tau Adrian sama rainhard gak pernah akur. Tuh bocah bakalan bikin aku tambah pening " Jelas Adrian, tidak Terima.

Ahmad meletakkan sendoknya diatas piring dan berkata. "Sebenarnya papa juga kurang setuju sih, karena bakalan terjadi perkelahian besar antara kalian berdua di saat gak diawasi keluarga. Tapi cobalah nak. Gak boleh gitu. Kamu udah gede rian. Rainhard itu adik Cher dan adik kamu juga, anak mama dan papa. Kalau emang dia membuat kesalahan atau apapun itu, papa yang akan turun tangan menghukum dia" Jelas Ahmad panjang lebar, berharap Adrian menerima dan mengerti keadaan mereka.

Terlihat Cherylia menyiapkan makanan untuk sang suami yang baru saja datang ke meja makan.

"Rainhard hari ini datang yah? " Sambung leo yang sedang menduduki kursinya.

"Belum ada kabar mas. Tapi semoga ada sih sebentar" Jawab Cherylia.

Terlihat Daleta beranjak dari kursinya dan berjalan menuju Cherylia yang sedang makan sambil menggendong anaknya.

"Cucu oma belum tidur yah sayang. Sini biar mama aja yang gendong. Kalian makan aja dulu! "

"Lho mama gak habisin makanannya? "

"Enggak pak. Mama udah kenyang " Jawab Daleta tanpa menoleh sedikitpun pada Ahmad.

Mereka yang mendengar jawaban Daleta saling melihat dan meneruskan makan. Mereka tahu Daleta kesal dengan Adrian yang menolak kedatangan Rainhard.

"Mama kok malah kesal ama Rian? " Tanya Adrianbdengan wajah datarnya.

Daleta tidak menjawab dan hanya pergi meninggalkan mereka sambil menggendong Rayan.

****

Pov Keluarga Elsa

Angelisha tengah berdiri menatap keluar jendela. Wanita itu memandangi halaman belakang rumahnya dengan pikiran kacau. Ia mencoba menelepon Elsa meskipun panggilannya tidak masuk. Ia sangat khawatir mendengar kabar dari Bandung bahwa Putri ketiganya belum pulang ke rumah sejak sore tadi.

"Waduh kok nih HP nya gak aktif yah. Pasti ibu lagi panik nyariin dia"

"Kenapa bu? " Tanya Bara yang baru saja pulang dari kantornya.

"Mbak dari Bandung tadi nelepon yah. Katanya Elsa dari sore gak pulang pulang. Dia kemana sih? "

Bara terdiam dan berpikir sejenak.

"Bu atau kita ke Bandung aja gimana? Kok ayah jadi khawatir yah sama Elsa"

Angelisha menoleh dan berkata. "Kita tunggu kabar dari mbak aja dulu yah pa. Anak anak yang lain belum pulang pa. Mbak juga lagi gak ada dirumah ini" Jelas Angelisha dengan wajah serius.

RAINHARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang