09. kiss

46 9 0
                                    

And you never knew
how much i really liked you
because i never even told you

The Smiths - Back to the Old House

《🍁🍁🍁》

"Wen, telor nya dua ya?"

Wendy saat ini sedang bermain di kost an Chanyeol. Gadis itu asik bersantai di kursi meja makan, sementara si tuan rumah sibuk merebus mie instan untuk mengisi perut mereka di Minggu siang itu.

"Ah, tambain satu lagi lah."

"Telornya sisa dua anying."

"Miskin.

"Iya deh orang kaya."

Wendy tertawa. Mood nya hari itu sedang bagus. Mungkin karena ia bisa menghabiskan waktu dengan Chanyeol seharian ini.

"Chan, minta tisu dong."

"Buat apa?" tanya Chanyeol sambil menuangkan mie rebus ke dua mangkok yang sudah ia sediakan.

"Gue lagi pilek."

"Oh," Chanyeol meraih kotak tisu yang berada tidak jauh darinya. "Nih, dikit aja ambilnya, gue belum dapet kiriman duit jadi harus hemat-hemat."

"Gue ganti ntar njir."

"Bener ya?"

"Lah iya, jika perlu itu token lo sekalian gua isiin. Pusing gue dengernya bunyi terus ngga berenti-berenti."

"Hehe maklumin aja, Wen, tanggal tua." Chanyeol datang menghampiri gadis itu dan meletakkan mie rebus rasa kari ayam di depannya. "Nih, yang mulia, silahkan dimakan."

"Cabe ada, Chan?"

"Ada tuh di kulkas."

Wendy berjalan menuju kulkas Chanyeol, mengambil beberapa cabai dari sana dan memotongnya untuk kemudian ditambahkan ke kuah mie. Kenapa tidak sekalian saat masak tadi? Karena Chanyeol tidak kuat makan pedas ya ges ya. Cemen dia.

Wendy tersenyum puas setelah mencicipi kuahnya, "Pas."

"Nyoba dong."

"Jangan, ini pedes."

"Ngeremehin gue lo?"

"Si oon, lo kemaren makan seblak level 1 aja pulangnya ngadu sama gue berak enam kali!"

Chanyeol ketawa, "Emang pedes cok."

"Lo aja yang lemah."

Tanpa meminta izin, Chanyeol langsung saja merebut mangkok mie milik Wendy dan menyendok mie beserta kuah yang sudah dicampur potongan cabai itu. Ekspresi nya pas awal aman aja sih, cuma waktu mie nya udah lewat tenggorokan muka Chanyeol langsung merah dan dia batuk-batuk setelahnya.

"Kan, baru juga dibilangin!"

"Minum, minum!"

Belum sempat Wendy mengambilkan air minum untuk cowok itu, Chanyeol sudah lebih dulu meraih botol air mineral yang Wendy bawa saat menuju ke rumah Chanyeol tadi. "Woi, bekas gua itu!"

Chanyeol menenggak air tersebut hingga botol itu kosong, wajahnya sudah tak semerah tadi namun keringat masih mengucur. "Terus kenapa kalo bekas lo?"

Sebenarnya, dari film yang pernah Wendy tonton, jika seorang laki-laki meminum bekas minuman milik perempuan, itu sama saja mereka sudah berciuman secara tidak langsung. Katakanlah Wendy aneh, tapi ia juga gadis normal pada umumnya yang tentu akan salah tingkah jika ada di keadaan ini.

Namun, Wendy tetaplah Wendy. Ia tentu saja tidak akan mengakui alasan dibalik keterkejutannya saat ini.

"Gue kan lagi pilek."

"Ngga papa, biar sakit bareng kita."

"Dih." Wendy pura-pura tidak peduli dan menyantap mie nya.

"Eh, tapi, Wen," Chanyeol dengan iseng berusaha menggoda Wendy. "Gue pernah denger, kalo cowok minum bekas cewek, itu sama aja kayak mereka ciuman."

"Uhuk, uhuk!" Sekarang giliran Wendy yang batuk. Ia memukul dadanya sendiri, sementara Chanyeol ketawa dan langsung mengambilkan air minum untuk temannya itu.

"Nih, nih, minum."

Wendy menerima gelas berisi air putih yang Chanyeol sodorkan dan menghabiskannya dengan cepat. Dengan wajah memerah, antara kepedasan atau salah tingkah, gadis itu memberi tatapan sengit. "Anjing lo."

"Gue salah apa?"

"Lo sengaja ya godain gue?"

"Godain apaan?" Chanyeol masih belum puas menggoda Wendy. "Gue kan cuma bilang, itu namanya kita berdua udah ciuman secara ngga langsung."

Wendy menendang kaki Chanyeol dengan keras, "Gue bunuh lo ya?"

"Yeeeu, gitu aja marah."

"Siapa yang ngga bakal marah digituin?" Wendy bertanya. "Lagian, lo percaya amat sama hal gituan. Mana ada ciuman ngga langsung cuma perkara minum bekas lawan jenis doang."

"Terserah lo mau percaya apa engga," kata Chanyeol. "Tapi yang penting kita udah ciuman."

"Mana ada ciuman kayak gitu."

"Lo mau ciuman yang asli?" tanya Chanyeol spontan.

Begitu menyadari apa yang dikatakannya, Chanyeol reflek terdiam dan malu sendiri. Sama halnya dengan Wendy, ia langsung mengalihkan pandangannya kemana saja asal bukan ke wajah Chanyeol. Suasana diantara mereka mendadak canggung hanya karena mulut Chanyeol yang ceplas-ceplos.

***

Part ini ditulis karena aku suka sekali sama mie rebus rasa kari ayam hehehe maaf ga nyambung 🫂

Btw, makasi ya udah baca!

Ikan hiu mamam sagu,

See youuu 🫰

I Heart You | Chanyeol X Wendy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang