"Aku enggak mau candle light dinner sama dia"
Sunghoon sangat kesal karena sang ayah memintanya untuk candle light dinner dengan Cecil.
"Kata Ayah, si Cecil itu anak baik" ucap bunda Park.
"Baik dari mananya?" Kaget Sunghoon.
"Cecil itu suka berbagi" jawab ayah Park.
"Berbagi apa?" Tanya bunda Park.
"Berbagi masalah" jawab Sunghoon.
"Cecil itu suka membelikan makanan dan minuman untuk pasien rumah sakit. Dia suka membelikan mainan buat pasien anak-anak, dia membelikan buket bunga dan buah-buahan buat pasien dewasa. Cecil juga sering donasi dan rutin donor darah di rumah sakit. Dia bahkan sering membantu pasien yang mengalami kendala biaya"
"Masa sih?" Kaget Sunghoon.
"Iya, Ayah dapat informasi dari ners di unit umum"
"Tapi di unit VVIP, dia cuma bikin masalah, enggak pernah berbagi apa pun"
"Buat apa Cecil berbagi di unit VVIP? Pasien VVIP kan orang kaya semua"
"Iya sih. Jadi Cecil sering ke unit umum karena mau berbagi? Aku kira dia ke sana karena mau cari masalah baru"
"Kenapa kamu negative thinking terus sama dia?" Kekeh bunda.
"Bunda harus tahu tingkahnya Cecil kalau di unit VVIP. Dia pernah gelantungan di jendela karena mau kabur"
"Astaga? Unit VVIP kan di lantai 7?"
"Cecil itu suka main-main sama nyawanya"
"Jadi kamu enggak mau kencan sama Cecil?" Interupsi ayah Park.
"Enggak"
"Enggak mau dicoba dulu buat berkenalan lebih jauh sama Cecil?"
"Enggak, terima kasih"
"Oke, Ayah pasti menghargai keputusanmu. Ayah cuma mau menyampaikan niat baik pak Jenar"
"Iya Yah"
Sunghoon kini berpikir, Cecil saja suka dengan Jay, lantas untuk apa ia mencoba berkenalan lebih jauh dengan sang gadis?.
"Bunda mau lihat Cecil dong. Kamu punya fotonya?"
"Punya"
Sunghoon kini membuka galeri ponselnya.
"Cecil suka pakai hp orang lain buat selfie, katanya kalau fotonya aku hapus, dia bakal mogok makan. Pernah aku hapus sekali, ternyata benar-benar mogok makan 2 hari"
"Astaga"
Bunda Park kini menerima ponsel Sunghoon.
"Cantik banget, lebih muda dari kamu ya Hoon?"
"Lebih muda 7 tahun"
"Dia 23?"
"Iya"
"Kenapa enggak mau sama dia?"
"Enggak suka aja"
"Bunda sih terserah kamu"
"Ayah juga enggak memaksa"
Sunghoon sangat menyayangi kedua orang tuanya. Mereka tidak pernah memaksakan kehendak dan selalu menghormati kemauan anak-anaknya.
"Jangan-jangan kamu suka cewek lain ya?" Tuduh bunda Park.
"Kan aku pernah cerita"
"Si Yunah?"
Sunghoon hanya mengangguk sebagai jawaban. Yunah adalah putri dari keluarga pemilik perusahaan pemasok obat-obatan. Healer Global Medica namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT BLUE
Fanfiction-Bertemu sosok yang tepat, tapi dari keluarga yang salah- Kalimat tersebut bisa menggambarkan pertemuan Sunghoon dan istrinya. Hidup Sunghoon itu sempurna sebelum ia bertemu istrinya. Gadis yang Sunghoon cinta ternyata penipu ulung yang menjadi sumb...
