PART 10

170 11 1
                                    

Happy reading

Tolong

Tinggal kan

Jejak

Kalian

Ya

_

_

_

_

_

Author POV

Rafa dan tim, serta beberapa anggota dari tim forensik datang ke TKP, tempat pembunuhan pengusaha muda. Setelah mendapatkan kunci rumah itu dari senior nya, Rafa mulai masuk.

Karena tidak mau merusak setiap sidik jari ataupun jejak kaki, Rafa dan tim melapiskan sepatu nya dengan plastik dan sarung tangan.

" Cari cctv yang ada di rumah ini, sidik jari maupun jejak kaki yang ada di rumah ini....! Mencari setiap sudut rumah.... Saya yakin, pelaku tanpa di sadari oleh nya meninggalkan jejak untuk kita.... " Rafa memerintah kan anggota tim nya untuk mencari di setiap sudut rumah.

Setelah memerintahkan semua anggota tim nya, Rafa pun mulai ikut mencari barang bukti. Mengeluarkan sarung tangan dari kantong nya, Rafa mulai mencari di sekitaran ruang tamu.

Mengangkat kursi, mencari di setiap sudut ruang tamu, mata Rafa menangkap sebuah benda bulat kecil dengan berlubang.

" Setiyo saya minta penjepit dan plastik....." Rafa

Setiyo yang di panggil pun mulai mendekat dengan melangkahi tempat yang sudah di tandai untuk melihat jejak kaki.

" Ini pak .... " Setiyo

Setelah mendapatkan plastik dan penjepit, Rafa mulai mengambil benda yang sudah di lihat nya. Mengambil nya dengan penjepit lalu di masukan nya ke dalam plastik, Rafa terkejut dengan apa yang di temukan nya.

" Kancing jas....? " Rafa tampak berpikir kenapa kancing jas bisa ada di sudut ruang tamu.

Karena tidak mau memikirkan hal yang membuat nya pusing, Rafa menyimpan kancing jas itu dan akan menyerahkan kancing itu ke forensik untuk mendapatkan sidik jari yang ada di kancing tersebut.

" Pak... " Bima datang setelah dia mencari semua cctv di rumah ini.

" Bima stop.... "

" Kenapa arhan ..... ? " Bima bertanya seolah dia tidak mengerti apa-apa.

" Masih bertanya .... Lo hampir menginjak bukti jejak kaki tahu.... " Arhan

Bima melihat ke bawah sudah banyak cairan untuk melihat jejak-jejak kaki yang ada di TKP.

" Sorry.... " Bima tidak melanjutkan langkah nya untuk mendekati Rafa.

" Pak Rafa kami tidak menemukan cctv satu pun pak... ! " Bima

" Gak ada satupun cctv di rumah ini.... ? Kok bisa .... ? " Rafa

" Saya gak tahu pak , semua rekaman cctv semua nya hilang dan cctv nya mati semua .... " Bima

" Jadi pelaku sudah mengambil semua rekaman cctv nya..." Rafa

" Iya pak ..... " Bima

Rafa memijit kepala nya dan berpikir apa yang akan di lakukan nya tanpa bukti cctv, karena bukti cctv adalah bukti kuat untuk kasus ini.

" Bawa komputer yang terhubung dengan cctv.... Kita akan meminta tim
Forensik untuk membenarkan komputer itu.... " Rafa

" Baik pak .... " Bima kembali ke tempat cctv area untuk membawa semua alat yang terhubung dengan cctv.

KEBOHONGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang