melody 9 | new beginning

599 103 11
                                    

Happu reading:)

_______________

the last melody

July 23, 2024
_______________

Dengan lesu, Lisa mengangkat kakinya menuju kelas. Tas yang digendong begitu berat nyaris membuatnya berpikir untuk menyeretnya saja, ada tiga paket buku tebal yang ia bawa berupa titipan dari dua teman di kelas. Huft, hari masih pagi, tetapi semangatnya sudah terkuras.

Jennie dah berangkat belum, ya? tanyanya dalam hati.

Lisa bersandar di tembok elevator, memejamkan mata sesaat karena kantuk menghampiri. Semalam ia tak bisa tidur dengan nyenyak karena terus terpikir soal Jennie. Lisa berusaha menghubunginya lewat pesan singkat dan panggilan, tapi nihil, dan itu membuat Lisa semakin kalang kabut.

Kemarin sore setelah selesai menonton pertunjukan di dekat stasiun, Jennie buru-buru pulang, beralasan masih ada urusan, tapi Lisa tahu gadis itu menghindarinya. Jennie tak dapat menjaga kontak mata dengannya ketika mereka bicara, selalu memotong ucapannya, dan tampak seperti menahan tangis. Pemandangan tersebut sungguh menyakitkan, Lisa harap bisa melakukan sesuatu untuk mengubah sorot mata Jennie supaya kembali bersinar terang penuh kebahagiaan seperti sebelumnya.

“Hai, Kak Lisa.”

“Hai,” sapanya balik tersenyum simpul.

“Selamat, ya, Kak.”

“Iya selamat, ya, Kak. Nggak nyangka bakal secepet ini, ya?”

Lisa mengerutkan alisnya mendengar ucapan adik kelas yang tak jelas maksudnya apa itu, perlahan ia menegapkan badan lagi, dan bertanya, “Selamat untuk apa?”

Dua gadis yang lebih mungil darinya itu terkikik menatap satu sama lain, seolah-olah ada sesuatu yang sangat lucu.

“Selamat karena Kak Lisa mau tunangan sama Kak Jennie.”

Mata Lisa membulat lebar sampai nyaris copot dari tempat. “Hah?!”

“Kabarnya dah menyebar loh, Kak. Tadi pagi Kak Jennie cerita sama Kak Jisoo kalo mama sama papa Kak Jennie dah setuju mau nikahin kalian dan kebetulan pas cerita didenger murid lain jadi beritanya dah kesebar ke seluruh sekolah.”

Apa yang terjadi? Tunangan? Menikah? Ada apa ini? Mereka bahkan belum berpacaran dan Jennie bercerita bahwa mama dan papanya setuju untuk menikahkan mereka? Ini pasti ada kesalahan.

“Se—Kak Lisa!”

Lisa sudah memelesat pergi lebih dahulu dari dalam elevator, ia berlari sekuat tenaga menuju kelas Jennie untuk mempertanyakan keaslian berita ini. Pasti ada kesalahpahaman, tidak mungkin Jennie yang masih begitu belia akan dinikahkan. Dan juga, orang tuanya saja belum tahu bila Jennie suka kepadanya.

“Juliet!” panggilnya menggebrak pintu kelas hingga menarik perhatian para murid di dalam. Lisa membungkuk mengatur napasnya yang tersengal-sengal lalu mendongak. “Jennie, Jennie di mana?” tanyanya.

Bukannya menjawab, mereka malah menyorakkan ‘cie-cie’ dengan penuh semangat sambil tersenyum jahil kepadanya. Lisa semakin dibuat heran karena tidak tahu kenapa teman-teman kelas Jennie bisa bereaksi sama. Ada apa ini?

melodic muse ➳ JENLISA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang