selamat tinggal ( skyrad ) END

1. awal cerita

Mungkin kebanyakan kisah cinta orang berawal dari pandangan pertama dan berakhir pacaran dan yey hepi end. Namun siapa sangka kalo kisah cinta mereka berawal dari hal sepele berakhir pacaran?..

Berawal dari live streaming Skylar bersama irrad, dan menuai banyak perbincangan di media sosial, entah itu Instagram / tiktok. Semua orang membicarakan mereka dan banyak sekali video ship antara Skylar dengan irrad bertebaran, bagaimana reaksi keduanya? Mereka sama sekali tidak peduli, terus bersama terus bercanda sampai di mana Skylar mengutarakan rasanya kepada irrad, tepatnya pada pukul 12 malam di GH RRQ di kamar Skylar.

"Rad gue mau ngomong serius deh sama lu" ucap Skylar yang baru saja menyelesaikan live streaming nya

"Hah ngomong apaan? Tumben" irrad yang posisinya sekarang berada di kasur Skylar, ia merebahkan tubuh nya dengan posisi terlentang dan memainkan hp nya

"Duduk dulu, taro hp nya dan ngadep ke gue" Skylar pun beranjak dari kursi streaming nya

"Ih pegel anjing, emang ngomong apasi?? Biasanya juga ngomong langsung ga perlu ini itu" irrad pun mencibir Skylar dengan posisi yang Masi sama yaitu rebahan anjaz.

"Duduk" suara yang terdengar dingin dan mengancam itu sukses membuat irrad takut, dan akhirnya ia memutuskan untuk bangkit dari kasur, menaruh hp nya dan mulai menatap Skylar kesal

"Apa?.."

"gue tau lu bakal kaget cuma....
gue suka sama lu, cinta, sayang semuanya pokoknya, gue tau mungkin ini sangat tiba tiba, tapi gue udah nahan ini dari lumayan lama, awalnya semua yang gue lakuin ke lu cuma bercanda, namun gue ga bisa boong sama perasaan gue.. semua media membicarakan kita perkara kita sangat dekat dan lu yang selalu nempel sama gue, awalnya gue biasa aja sama semua pembicaraan itu namun semakin hari semakin banyak orang yang mendukung kita.. entah dalam artian apa, namun .. gue kebawa perasaan sama lu, jadi sekarang gue mau ngasih tau ke lu kalo gue suka sama lu.."

Irrad yang mendengar penjelasan panjang Skylar pun mematung kaget, ia tidak bisa berkata kata, otak nya seakan berhenti berputar, namun belum sempat irrad mengeluarkan suaranya, Skylar sudah memeluk irrad erat

"Rad.. jadi pacar gue ya?"

"Lerr? Apasi jangan bercanda!" Irrad dengan berusaha mendorong Skylar agar melepaskan pelukan nya yang erat itu, namun sekeras apapun irrad berusaha Skylar tidak mau melepaskan pelukan nya

"Lu suka sama gue ga?" Skylar pun melepas pelukan nya, lalu menangkup kedua pipi irrad, wajah irrad pun langsung memerah sempurna

"Gue gatau.. gue takut.." irrad menundukkan kepalanya

"Apa yang perlu lu takutin?, ada gue.. gue selalu sama lu, selalu di sisi lu" Skylar mengangkat kepala irrad agar mereka saling tatapan, lalu Skylar kembali bertanya

"Rad jawab gue.. lu suka ga sama gue?? Jujur"

Butuh waktu lama untuk Skylar mendengar jawaban irrad namun pada akhirnya irrad menjawab ..

"Iyaa.."

Skylar dengan reflek langsung memeluk irrad lagi, hingga sekarang posisi mereka adalah irrad tiduran dengan Skylar di atasnya

"Kalo begitu.. jadi pacar gue jangan nolak atau gue gigit leher lu" Skylar masih dengan posisi memeluk, dengan palanya yang ia tenggelamkan di samping leher irrad

"Putang Ina! Se enak nya aja lu" irrad pun berusaha mendorong Skylar, namun di luar dugaan Skylar beneran mengigit leher irrad

"AGH! a-anjing lepassh bangsat sakitth" irrad memejamkan matanya karna sakit banget gila lu ya leher lu di gigit ya sakit

irrad pun menggenggam bahu Skylar dan sedikit menekan nya karna menahan rasa sakit yang tiba tiba

"Kan udah gue bilang, kalo lu nolak ya gue gigit" Skylar pun menjilat darah yang keluar dari leher irrad dengan sensual

"g-gue bahkan belum bilang kalo nolak lu?!? Makanya dengerin penjelasan gue dulu jancok!" Irrad pun semakin geram dan akhirnya pelukan itu pun terlepas karna irrad yang berhasil mendorong Skylar, sekarang posisi mereka sudah duduk di kasur dan saling berhadapan

Irrad pun dengan reflek memegang leher nya yang telah di gigit Skylar

"Shhh sakit banget, makanya orang ngomong tuh dengerin dulu jangan main gigit aja!" Irrad pun menatap Skylar kesal

"Yaudh sekarang ngomong"

"Hahh.. iya, gue juga suka sama lu tapi... Gue ragu kalo sampe kita pacaran, gue takut banyak hal yang gue takutin dan gue gamau reputasi lu hancur perkara pacaran sama gue apalagi gue hanya orang asing di sini, dan terlebih lagi sifat gue.. ga semua orang dapat bertahan dengan sifat gue.. gue ga se perfect yang lu bayangin.. dan gue-

belum sempat irrad menyelesaikan kata katanya Skylar kembali memeluk nya

"Ngomong mulu, gue ga peduli apapun, mau banyak orang hate gue mau reputasi gue ancur sekali pun.. gue tetep suka sama lu .. gue bakal berusaha jadi yang terbaik untuk lu, mau sifat lu cengeng, ngambek an, pemarah, mau lu suka kayang tiba-tiba atau lu suka ngerayap sekali pun gue bakal tetep cinta sama lu... Gue suka sama lu, gue bakal berusaha yang terbaik buat lu dan hubungan kita nanti" Skylar kembali menjelaskan panjang lebar ke orang yang ia sukai ini

Irrad pun memeluk Skylar, dan ia menenggelamkan palanya di bahu skylar, Skylar pun merasakan basah di bahunya pun langsung mengusap kepala irrad perlahan

"Jadi jawaban nya apa?? Iya atau iya?"

"Umm .. iyaa" dengan malu malu pun irrad menerima Skylar dan sekarang mereka resmi menjadi sepasang kekasih eak.

Skylar pun langsung mengangkat irrad dan menaruhnya dengan perlahan di tengah kasur, belum sempat irrad memproses apa yang terjadi, Skylar langsung mencium bibirnya dengan cepat

"HUMPHH?!?!" irrad dengan berusaha melepaskan tautan bibir mereka, namun Skylar semakin agresif, ia memasukan lidah nya kedalam mulut sang kekasih dan terjadilah adu lidah

"hummhhh, stopphh ah" lama mereka ciuman irrad pun kehabisan nafas, ia memukul pundak Skylar menandakan bahwa ia tidak kuat, dengan terpaksa Skylar melepaskan tautan itu, dan dapat Skylar lihat dengan jelas betapa cantik nya irrad malam ini, dengan posisi yang emm ambigu, dan irrad yang sedang mengambil nafas dengan rakus membuat ia terkesan sangat seksi (?)..

"Kamu cantik banget si.. jadi ga kuat liatnya"

"HAH?!? UDAH GA?!! TIDUR AH UDAH MALEM!!" irrad pun mendorong Skylar

"Iya iyaaaa marah marah Mulu, makasih ya sayang ku" Skylar pun memeluk pinggang irrad dan menenggelamkan kepalanya di pundak irrad, sesaat ia mencium bekas gigitan nya yang sangat jelas terlihat dan merah itu

"Good night sayang" setelah itu mereka pun tidur

Begitulah cerita awal bagaimana mereka bisa bersama.

Gue buat ni cerita karna pertama sedih kapal gueh karam, kedua karna mau melampiaskan kekesalan, makanya gue buat ni cerita hehe
PLS GW PEMULA, JANGAN HUJATTTT ☹️🥺💙💍