2. awal cerita (2)

315 31 4
                                    

Terhitung sudah hampir 2 bulan Skylar dan irrad memiliki hubungan, dan dengan cepat pun hubungan mereka menyebar di seluruh gh dan sangat ramai dibicarakan oleh warga tiktok dan Instagram, banyak dari fans mendukung hubungan mereka, namun tak dikit juga yang tak suka dengan hubungan nya, terlebih lagi irrad yang kena hujatan bukan Skylar, yang membuat irrad menjadi sedikit kepikiran(?). Contohnya sekarang irrad yang sedang duduk di meja makan bersama teman teman nya, yang lain sibuk makan namun hanya irrad yang hanya diam dan sangat fokus pada handphone nya.

"Taro dulu handphone nya, makan dulu ini keburu dingin martabak nya" Skylar pun membuka suara

"Bener!, kalo lu gamau gapapa sii tar gue yang abisin hehehehe" brusko pun ikut menyaut dengan cengiran nya

"Maruk ih!, lagi ya rad lu kenapa dah akhir akhir ini jadi diem mulu, jangan jangan lu udah bosen sama si pler ini ya?" Banana pun dengan iseng berbicara seperti itu agar Skylar kesal

"Bangsat?!, lu diem ya cukimai atau boneka pisang lu gue bakar" Skylar dengan kesal menatap banana sinis, brusko yang melihat itu hanya tertawa

Irrad pun menaruh handphone nya dan ia ikut tertawa...... Telat jink?!

"Hahaha.. gapapa ko, cuma lagi banyak pikiran aja" irrad pun mulai mengambil martabak nya di piring, dan ia mulai bangkit

"Gue makan di kamar ya, abis makan keknya gue mau tidur , cape soalnya" irrad pun langsung menuju kamar nya, tepatnya di lantai 2

"Tuh pacar lu keknya lagi ada masalah serius deh, coba lu tanyain bujuk kek apa gitu, jadi pacar ga guna amat" banana pun berceletuk lagi

"Ga perlu lu kasih tau gue juga udah tau" Skylar pun buru buru menyelesaikan acara makan nya, dan langsung bergegas ke kamar sang kekasih, brusko dan banana? Mereka sibuk bercanda dan berujung mereka main juga di kamar banana ( MAIN GAME Y BKN MAIN YG LAIN..)



Sesampainya di depan kamar irrad, Skylar pun langsung masuk ke dalam dan melihat irrad yang tengah bersender di kasur dan masih fokus dengan handphone nya, dan skylar bisa lihat kalo martabak yang irrad bawa juga belum tersentuh sama sekali

"Kenapa ga di makan?? Udah bosen sama martabak? Mau aku beliin yang lain? Baso?, mie ayam?, nasi Padang? Atau mau apa?" Skylar pun berjalan ke pinggir kasur irrad, ia pun kembali menatap irrad

"Ngga.. aku belum mau makan nanti aja" irrad pun masih fokus dengan handphonenya, Skylar yang jengkel pun mengambil nya dan mulai melihat apa yang sedang irrad lihat, Skylar bisa lihat kalo isi postingan irrad penuh dengan hujatan, tidak lain seperti

" udah main nya ga bener gay pula! Wkwkw "
" Mending Albert "
" Skylar gue ternodai sama orang ph gajelas "
" Rad ga malu?? Gara gara lu reputasinya Skylar bisa ancur, sadar diri si kata gue "
" Irrad cakep dari mana dah? Kata gue si Skylar di guna guna tuh wkwkw "
" Minimal perbaiki dulu game nya, Masi acak acak an sok sok an pacaran AOWKWOWK "
" Ph goblok "
" Pulangin aja ph yang ini, ga bisa apa apa juga! "

Cukup.. Skylar gamau baca lagi, sudah sangat kesal ia melihat komenan orang orang yang sok tau akan hidup nya dan sang kekasih. Ia pun menatap irrad namun sang kekasih enggan untuk menatap balik

"Kenapa kamu ga bilang kalo banyak yang hate kamu??" Skylar pun membuka suara

Irrad pun terdiam lalu ia mengambil nafas nya

"Gapapa.. lagi juga ini bukan hal yang penting kan? Aku juga ga ngambil hati kok cuma mau baca aja komen an nyaa" irrad pun tersenyum manis di hadapan Skylar, namun Skylar tau kalo irrad itu anak nya selalu menutupi sesuatu dan susah untuk berbicara apa yang terjadi sebenernya atau apa yang ia rasakan

"Gausah boong, aku pacar kamu, aku ngerti kamu, kenapa kamu gamau cerita sama aku? Kamu ga percaya sama aku?"

Irrad pun dengan cepat menggelengkan kepalanya

"Ngga, ngga gitu maksud aku.. aku gamau kamu jadi ikut kepikiran, ini kan masalah aku mungkin bener apa yang dikatakan mereka juga kalo aku selama game juga kurang bagus dan harus lebih fokus lagi.. aku ambil sisi positifnya kok" irrad pun menjelaskan kepada Skylar namun lagi lagi Skylar tidak percaya

" Kalo gitu kenapa akhir akhir ini murung?"

Skakmat irrad pun tak bisa menjawab nya, ia hanya nunduk dan enggan untuk menatap sang dom di depan nya

"Jawab, katanya ambil sisi positifnya aja, kok murung gitu dari kemaren"

Skylar tak mendapatkan jawaban dari kekasih di depan nya, namun Skylar bisa melihat setetes air mata pun turun dari mata nya dan jatuh mengenai tangan nya

"m-maaf..."

Skylar yang melihat irrad menangis pun langsung memeluk nya dan mengelus kepala nya dengan lembut, kata kata manis dan penyemangat pun keluar dari bibir Skylar, irrad harus tau kalo semua akan baik baik saja, dan tak ada yang harus irrad pikirkan

Setelah beberapa menit berlalu, dan sekarang posisi mereka berganti Skylar yang memeluk irrad dari belakang, dan ia pun menciumi wangi leher sang kekasih di depan nya

"Udah tenang??, ceritakan saja pada ku kalo ada hal yang mengganjal di hati mu, aku akan selalu ada untuk mu okey?" Skylar pun membuka suara, namun masih dengan posisi yang sama, ia menciumi leher kekasih nya

"Humm.. makasiii, aku akan berusaha. maaf kalo aku merepotkan mu" irrad pun memainkan tangan nya ragu

"sstt gada yang ngerepotin, minta maaf sekali lagi aku gigit leher nya" irrad dengan tersentak pun membalikan badan nya lalu sedikit menjauh

"Mesum anjing!"



Ya gitu dh pokoknya, ni cerita bakal lebih banyak konflik dari pada game game nya jadi yaudh 🥰

selamat tinggal ( skyrad ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang