17. kairi

292 41 59
                                    

"a-aku gada niatan kek gitu.. David sakit.." irrad menggenggam tangan Skylar yang menjambak rambutnya kencang, sangat kencang bahkan irrad yakin beberapa rambutnya sudah rontok karena tarikan itu

"Ga mungkin gada niat!! Udah jelas banget sengaja nya, se haus kasih sayang itu kah lu?" Skylar melepaskan jambakan nya lalu ia menampar irrad kencang

PLAK

irrad meringis kecil, ia menatap skylar dengan lirih, baru saja ia bahagia dengan perilaku Skylar tadi pagi namun sekarang Skylar kembali menghancurkan kebahagiaan itu

"KENAPASI?!, AKU GA SEGILA ITU. SE HAUS KASIH SAYANG NYA AKU, AKU GA MUNGKIN BERNIAT JATOHIN KAMU KEK GITU!" Teriak irrad

Skylar tertawa mendengar nya, ia menarik kerah baju irrad untuk mendekat ke arah nya dengan kasar, membuat badan irrad sedikit tersentak

"Berati Lo emang haus kasih sayang kan?? Kasihan.. ga dapet dari orang tua lu ya jadi nyari ke orang lain?? termaksud gue kah??" Skylar menatap irrad remeh

Perkataan Skylar sukses membuat irrad sakit hati bahkan sangat sakit hati, bagi irrad ini adalah kata kata terjahat yang pernah ia dengar selama ia hidup dari orang yang sangat ia sayangi...

Tak pernah terpikirkan oleh irrad kalo skylar akan berbicara seperti itu, separah itu kah dirinya?

"Kamu maunya apa si?" Irrad menggenggam tangan Skylar yang berada di kerah nya, ia mencoba untuk melepaskan nya

"gue ga mau apa apa, gue cuma mau lu diem aja, semenjak kejadian lu pergi, lu udah buat gue kecewa banget rad lu bahkan ga ngertiin gue saat itu, bahkan lu ga mikirin perasaan gue waktu itu, sekarang impas kan? Gue ga akan ngertiin lu lagi sama kaya lu dulu" Skylar menghempaskan irrad begitu saja ke kasur

"Aku udah jelasin semuanya tapi kamu aja gamau dengerin aku!?, bahkan semua yang aku jelasin panjang lebar ke kamu, semua kemauan kamu aku turuti, semua perintah kamu aku iya in supaya apa?? Supaya hubungan kita bisa balik kaya dulu..." Air mata yang sedari tadi irrad tahan sudah menetes dengan deras, hatinya sudah sangat sakit dengan perlakuan skylar, di tambah perkataan nya yang sangat menyakitkan

"Gabakal bisa kaya dulu, bahkan dyren lebih mengerti gue di banding lu"

"Kalo gitu putusin aku.."

Perkataan irrad sukses membuat Skylar menatap nya dengan aneh, sesaat tak ada jawaban dari skylar

"Ga"

Irrad menatap Skylar yang sudah berdiri dekat dengan pintu, ia ingin keluar namun irrad menahan nya

"Kenapa?!? Kamu udah ada dyren kan? Yaudh sama dia! Kalo kaya gini kamu egois!"

Skylar berbalik badan ia mendekati kasur lagi dan menarik tangan irrad agar turun dari kasur. Irrad yang di paksa turun pun panik dan kesakitan saat kakinya terkena gesekan kasar dari kasur

"s-sakittt!! Apasi lepas!" Irrad memberontak keras namun ia tetap di tarik paksa keluar kamar nya

"S-SAKITT!! DAVID APASI?!? UDAH AH!" irrad menghempaskan tangan Skylar yang membuat dirinya jatoh ke lantai dengan kencang, kakinya pun terbentur dengan lantai membuat irrad merasakan nyeri yang teramat sangat

"Lu diem, ke kamar gue sekarang" Skylar kembali menyuruh irrad berdiri, namun karena irrad tak kuat ia tak bisa berdiri dengan sempurna, akhirnya Skylar menyeret irrad dengan kasar

Irrad sudah memberontak bahkan ia sudah menangis nangis dan berteriak karena sakit namun skylar seperti tak peduli dengan itu. Irrad berharap anak anak gh ada yang mendengarnya, namun sepertinya harapan itu tak terwujudkan ya? Xixix

selamat tinggal ( skyrad ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang