5. farawell

246 20 2
                                    

brusko pun menarik nafas dan ia menurunkan kedua tangan irrad lalu menggenggamnya dengan erat

"Rad .. ada Skylar ada banyak orang disini, gue tau lu bakal baik baik aja di sini, lu pasti bisa di sini.. buktiin kalo lu itu bisa lebih hebat di bandingkan kemarin" brusko menatap kedua mata irrad yang berair

Irrad menggelengkan kepalanya "ga bisa.. gue ga bisa..."

Skylar yang melihat kekasih nya menangis pun mulai menarik irrad mundur dan menepuk kedua pundak nya, berusaha untuk menenangi sang kekasih

"Sayang.. ini udah keputusan mereka, pasti pak ap dan brusko juga udah berbicara empat mata" Skylar pun berbisik kecil di telinga irrad

"Ga bisa gini .. aku ga bisa David..." Irrad pun terus menggelengkan kepalanya, air matanya yang sejak tadi tidak berhenti mengalir membuat semua orang pun merasa iba

"Udah rad.. untuk sekarang kita main di sini rame rame buat kenangan sebelum brusko balik" lemon yang sejak tadi diam pun akhirnya buka suara

irrad yang masih dengan keadaan shock nya pun langsung naik ke atas untuk pergi ke kamar nya, untuk sekarang irrad hanya ingin sendiri dan menangis sepuas nya, rasa kaget nya membuat jantung nya se akan akan ingin meledak sekarang juga, bagaimana bisa ia bermain di sini jika tidak ada brusko? Apakah brusko tidak pernah berfikir kalo irrad itu tidak bisa jauh darinya? Mereka selalu bersama di pH dan di sini pun begitu mereka selalu bersama, namun kenapa harus di pisahkan begini?

Skylar pun tak tinggal diam ia pun izin kepada teman teman nya untuk ke kamar irrad, tentu saja menenangkan sang kekasih. Ia sangat tau perasaan nya di tinggal pergi oleh teman dekat, karna Skylar juga sudah pernah merasakan nya

Skylar tanpa mengetuk pintu pun langsung masuk dan melihat irrad yang menutup dirinya di dalam selimut, Skylar sedikit terkekeh lucu karna gumpalan selimut yang besar itu

"Darry sayang.." Skylar pun duduk di pinggir kasur, ia mencoba untuk membuka selimut yang menutupi kekasih nya namun di tahan

"Aku tau kamu mungkin kaget dan sedih, namun ini keputusan nya sayang... Kamu juga ga bisa berbuat banyak kalo udah kaya gini .. bener kata lemon, sekarang kita main main aja buat kenang kenangan bersama"

Irrad yang mendengar penuturan kata Skylar pun membuka sedikit selimutnya, Skylar dapat melihat jelas kalo mata kekasih nya sudah sembab dan muka nya memerah

"Aku takut.."

"Gada yang perlu di takuti, ada aku inget??, aku ga bakal jauh dari kamu, kamu punya aku sayang... " Skylar pun mencoba untuk membuka selimut nya yang akhirnya berhasil, kini irrad sepenuhnya terlihat oleh skylar, dengan penampilan yang sedikit berantakan namun tidak mengurangi keimutan dan kecantikan nya

Irrad pun mencoba untuk duduk, keheningan sempat terjadi beberapa saat sampai dimana..

"aku akan ikut dengan nya" Skylar yang mendengar perkataan irrad pun tersontak kaget

"Hah? Maksudnya?"

"Aku akan menemani brusko balik, hanya seminggu boleh ya??.." Skylar yang mendengar hal itu pun kaget dan sedikit kesal, hey brusko hanya teman okey? Kenapa sampe segini nya banget

"Dan kamu membiarkan aku sendiri di sini? Sedangkan kamu balik pH bersama brusko gitu?" Skylar pun menatap irrad dingin, dia sedikit cemburu sekarang

"David... Hanya seminggu tolong ya??, setelah itu aku akan fokus di sini bersama mu kembali, aku janji tidak akan berpaling darimu" irrad menggenggam kedua tangan Skylar dengan lembut, matanya terlihat sayu dan tak lupa air mata yang masih menetes walau tak se deras tadi

"Gak!, kamu masih bisa telpon an atau vc an, kenapa harus balik pH juga?? Dan seminggu loh, bukan waktu yang bentar" Skylar pun melepaskan genggaman nya, raut mukanya pun sekarang terlihat kesal

Irrad pun menggelengkan kepalanya cepat, lagi lagi air matanya pun mengalir, ia mencoba untuk menggenggam tangan Skylar berharap Skylar dapat paham dengan perasaan nya sekarang

"APASIH?!, demi brusko kamu sampe segitunya?!, padahal banyak cara loh kenapa harus balik ?? Kamu ga mikirin perasaan aku? Aku pacar mu john darry!"

Irrad pun dengan reflek melepaskan genggaman nya, ia pun memejamkan kedua matanya kaget.. Skylar membentak nya??, selama pacaran Skylar tidak pernah menggunakan nada tinggi padanya, karna Skylar tau kalo irrad sangat tidak suka di bentak, ia memiliki sedikit trauma dengan itu

"d-david..." Irrad pun menatap Skylar

"Seterah dah!, pergi dah sono seterah lu mau gimana" Skylar pun bangkit dan mulai pergi ke kamar pribadi nya, meninggalkan irrad yang masih kaget dengan kejadian barusan

Semasa irrad dan Skylar pacaran, tidak ada yang namanya bentakan semacam tadi, wajar saja kalo irrad sekarang kaget bukan? Terlebih lagi ia sangat tidak suka di bentak oleh seseorang.

Setalah kejadian itu Skylar dan irrad pun tak berkomunikasi sampe di mana malam pun tiba, brusko akan pulang sekarang dan tentu saja... Irrad akan ikut pergi, hanya menemani saja tidak lebih. Teman teman nya pun menyetujuinya karna mereka juga tau kedekatan brusko dan irrad itu sangat amat deket, banana pun sebenarnya ingin ikut namun ia mengurungkan niatnya

"Makasih ya semuanya, maaf kalo gue belum bisa ngasih piala atau apapun untuk tim ini.. gue pamit yaa" teman teman nya pun semakin sedih melihat brusko yang akan pergi sekarang, sebelum bruko pamit mereka semua pun berpelukan satu persatu dengan brusko, setelah itu brusko dan irrad keluar dari gh

"Rad, lu udah bilang Skylar?" Belum sempat irrad berbalik badan untuk ikut pergi, banana pun bertanya kepadanya

"Udah.. ya tapi sedikit berantem hehe.. tolong bilangin dia yaa?? Gue gajadi seminggu kok, paling 3 hari ajaa" irrad pun tersenyum lembut

Banana pun mengangguk, lalu setelah itu irrad ikut pergi dari gh dan menuju bandara.
Di jalan brusko dan irrad pun sempet bercanda gurau sampe dimana brusko bertanya

"Kayanya Skylar marah ya?? Tadi dia gada"

"Umm .. mungkin ia sedang sibuk? Tak apa dia ga mungkin marah kok" irrad pun mencoba untuk menghibur brusko, namun sebenarnya ia juga sedikit sedih dengan sifat Skylar hari ini, bahkan Skylar pun tak menjawab pesan irrad sama sekali

"ohh.. kalo ada apa apa kasi tau ke gue ya, gue ada buat lu kok" ujar brusko, ia pun menatap irrad dan tersenyum

"Iyaaa, makasih ya ko"

Brusko pun mengangguk, setelah itu mereka kembali membicarakan banyak hal di selingi bercanda membuat keduanya tertawa bahagia


( Revisi ✔️ )

Next pengunaan nama Skylar dan irrad bakal di ganti yh menjadi nama asli mereka biar enak 🤟🏻 

Tengs

selamat tinggal ( skyrad ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang