10. sakit

340 37 46
                                    

❗❗❗warning bakal ada kekerasan walaupun ga sadis tapi tetep aja yang ga kuat boleh di skip❗❗









Cengkraman itu sangat sakit, membuat irrad sedikit meringis

"s-sakitt.. l-lepass.." irrad pun mencoba untuk melepaskan genggaman Skylar, karna semakin lama semakin terasa kencang seakan skylar ingin mematahkan pergelangan tangan nya sekarang

"Darimana gue tanya!?" Suara Skylar pun bergema di gh ini, dikarenakan gh yang sepi membuat suara nya terdengar sangat kencang, dan membuat irrad sedikit kaget dengan suara Skylar yang terkesan dingin dan membentak nya

"l-lepassh duluu, sakittt..." Irrad pun melepaskan semua belanjaan yang ia pegang di tangan kiri nya, ia mencoba untuk melepaskan genggaman Skylar yang semakin lama semakin kencang, ia bisa melihat sendiri bahwa pergelangan tangan nya semakin memerah

" YA KALO GUE NANYA JAWAB DULU DONG!"

Skylar pun menghempaskan tangan irrad, irrad sendiri dapat melihat bekas nya yang sangat merah itu dan sangat sakit saat irrad ingin menggenggamnya, belum sampai di situ, Skylar pun menarik tangan irrad lagi dengan kasar terkesan seperti menyeretnya, Semua belanjaan irrad ditinggalkan begitu saja di depan pintunya tak sempat untuk ia ambil.

Skylar membawa irrad ke kamar nya, irrad sedikit memberontak tapi apalah daya kekuatan dia tak setara dengan Skylar.
pintu pun dibuka, skylar pun langsung menghempaskan irrad begitu saja ke kasurnya membuat irrad sedikit meringis sakit

Skylar pun menutup pintu lalu ia pun menaiki kasur nya, belum sempat irrad membuka suara kedua tangan nya sudah di cengkram erat di atas kepalanya oleh Skylar

"Lu selingkuh kan?, atau jual diri?" Skylar pun menatap irrad dengan tajam, dengan posisi mereka yang sedikit ambigu, Skylar yang berada di atas irrad

"Anjing apaansi!!!, aku lagi yang salah hah?!, aku tuh cuma mau jalan jalan dan lagi juga di temenin kairi, dia teman lama ku sama kaya kamu dan dyrenn! Salah kah aku-

Plak

"Gaush bawa bawa dyren! Gada hubungan nya sama ini"

Skylar pun menampar irrad lagi, irrad pun hanya bisa meringis kecil, sedikit perih mungkin bibirnya robek

"KAMU DULUAN!, KAMU TADI PERGI KEMANA COBA?!? SG KAMU MAKSUDNYA APA?!" kini irrad juga terpancing emosi, ia tak bisa lagi menahan emosi nya, di sini seakan akan irrad lah yang paling bersalah dan Skylar lah korban nya

"SIAPA YANG NGAJARIN LU BENTAK BENTAK HAH?!!?, DI AJARIN SIAPA LU BEGITU!?oh... Jangan jangan lu di ajarin si kairi itu hah?! Emang ga bener tu orang! mana handphone lu?! Lu telp sekarang juga orangnya"

Setelah itu Skylar pun bangkit dan mencoba mengambil handphone irrad yang berada di kantong celana nya. belum sempat Skylar mengambil, tangan nya sudah lebih dulu di tahan irrad

"Apaansi!!! Jangan main hakim gitu, tau apa kamu tentang kairi?! Kalo kamu gamau bawa bawa dyrenn ya jangan bawa bawa kairi juga!!! Dia gatau apa apa!"

Belum sempat irrad kembali berbicara, rambut nya sudah lebih dulu di tarik Skylar dan di dekatkannya wajah irrad dengan Skylar

"Berisik, lu diem aja"

Setelah itu Skylar membalikan wajah irrad lalu menekan keras kepala irrad ke kasur agar irrad tak bisa berbicara lagi, namun itu akan membuat irrad kesulitan bernafas

Irrad pun memberontak karena sesak, posisinya sekarang membuat ia kesulitan bernafas. namun karna tenaga nya yang tak terlalu kuat membuat skylar tak bergeming, skylar pun langsung mengambil handphone irrad dan membuka WhatsApp dan mencari nomer kairi

selamat tinggal ( skyrad ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang