8. pertahankan

231 27 29
                                    

Irrad pun sangat kaget mendengar penuturan kata dari kekasih nya, ia tak menyangka Skylar akan mengatakan itu dan menampar nya?...

Irrad menggeleng cepat "apasii??? Gamau!"

Skylar pun semakin geram, ia tak mempedulikan apapun lalu ia pergi keluar kamar, namun belum sempat ia menggapai kenop pintu, tangan nya sudah di tarik kembali oleh irrad

"Orang ngomong itu di denger!, kamu kek anak kecil tau ga kalo kek gini?!!"

Saat Skylar mendengar irrad berbicara seperti itu, ia pun berbalik badan dan mencengkram kedua pundak irrad kasar

"Ngomong sekali lagi coba, lu bilang tadi gue apa hah?? Anak kecil?"

"m-makannya dengerin dulu... Aku gamau putus pokoknya!" Irrad pun mencoba melepaskan genggaman Skylar karna semakin lama kedua bahu nya semakin sakit karena di tekan terlalu kencang

" Lu pikir gue peduli? "

Setelah mengatakan itu Skylar pun langsung pergi keluar meninggalkan irrad yang terdiam di kamar nya, sekarang irrad bingung apa yang harus ia lakukan sekarang??

Menahan nya terasa sulit, namun melepaskan nya terasa sakit

Irrad pun mencoba untuk duduk di kasur Skylar, ia tak ada niat untuk pergi dari kamar ini, kamar yang berisi banyak kenangan indah yang mereka berdua lakukan bersama dulu

Irrad pov

Setelah ini aku berfikir apa yang akan kulakukan kedepan nya, apakah aku akan terus membujuk Skylar?.. atau apakah aku akan menyerah?

Namun dari banyak nya hal yang mengharuskan ku untuk menyudahi ini semua, hati ku tetap tak ingin.. berat rasanya melepas seseorang yang sangat di cintai, apalagi dengan banyak nya janji manis yang telah ia buat untuk kita benar??

benar kata orang, jangan terlalu mencintai seseorang terlalu dalam karena jika sudah terlalu dalam dan kenyataan nya membuat kita harus berpisah, itu akan terasa sangat menyakitkan

Namun walau begitu, aku tak ada niat untuk mengakhiri ini, aku yakin Skylar akan berubah.. mungkin ini adalah ujian dari hubungan bukan? Tak masalah aku pasti bisa melewati ini..

Mungkin...

Irrad POV end

Setelah irrad terdiam cukup lama, akhirnya ia memutuskan untuk beranjak dan pergi ke bawah, ia berencana untuk bermain bersama teman teman nya, yaaa... Itung itung seneng seneng yakan?

Saat ia menuruni tangga, ia melihat banana yang sedang makan sendirian, gh Masi sepi? Apakah mereka semua se sibuk itu?

"Oy ban" sapa irrad, ia pun duduk di meja makan, tepat nya di depan banana

"Oy rad, abis dari mana?? Tadi gw ke kamar lu, kok lu gada??" Tanya banana

"Ohh iya tadi gue ke kamar ler dulu hehehe" irrad pun tersenyum canggung

"Masi marahan?? Mau gue bantu ga??" Banana pun kasihan melihat irrad, terlihat dari raut wajah nya kalo ia sangat lelah sekali

"Ngga kok santai ajaa, gue udah nyoba ngomong, mungkin dia lagi butuh waktu sendiri aja" jelas irrad, ia tak mau banana jadi ikut pusing dengan hubungan nya, ia tak mau merepotkan siapapun lagi

selamat tinggal ( skyrad ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang