8.

20 2 0
                                    

Hai minna.
Kita lanjut ye.
Selamat membaca.

Di malam hari,{Name} berjalan pelan menurunin tangga rumahnya untuk menuju ke ruang tamuny.

Madara yang heran dengan sifat anak kecil kesayanganny itu pun bertanya (Anjay anak kecil kesayangan).

"Kenapa nak? Kok kek gitu jalanmu?"Tanya Madara khawatir.

"Berdarah kaki ku dibikin si Kak Bom pirang itu"Kata {Name}.

"Kok bisa?!"Kaget Madara.

"Jadi waktu aku lagi tidur,pulang si Kak Ita sama Kak Dei,karena badanku yang cebol gak nampak tertutup selimut,langsung si Kak Dei hempaskan badan kekarnya itu ke badanku,karena dipunggungny ada yang tajam gak tau apa itu,kena kaki kananku sampai berdarah,dalam lagi lukanya,nangis lah aku kuaduin ama Kak Pain,Kak Obito,ama  Kak Nagato,kena amokan Kak Pain lah si Kak Dei,gitu Pak"Kata {Name} sambil duduk disebelah Madara.

"DEIDARA!!"Teriak Madara.

"Jan teriak dekat telingaku lah Pak,pekak telingaku loh"Kata {Name}.

"Iya iya"Kata Madara.

Lalu turunlah si Deidara.

"K-ke-kenapa Pak? Kok t-te-teriak?"Tanya Deidara ketakutan.

"Kok bisa kaki {Name} berdarah hah?! Makanya tengok tengok ada orang atau gak!"Bentak Madara.

"I-iya Pak m-maaf"Kata Deidara ketakutan.

"Ya,hukumanmu gak boleh makan selama 1 minggu"Kata Madara tegas.

"Kenapa pula Pak? Nanti mati aku kek mana?"Kata Deidara.

"Gak pala mati kau nanti,paling turun 10 kilo aja"Kata Madara ngeledek.

"Gini kali lah punya Bapak yang galak"Gumam Deidara pelan tapi masih didengar oleh Madara.
(Sudah tau apa yg terjadi kan readers??).

Bugh.

Sudah tentu Madara akan membogem Deidara dan membuat kepala Deidara bendol segede gaban.

"Sakit loh Pak,kasihani anak mu satu ini yabg ganteng nan imut ini"Kata Deidara sok imut.

"Ihhh,kok bisa lah Bapak ama Emak melahirkan anak aneh kek gini?"Tanya Obito sambil duduk dilantai diikuti oleh yang lainny.

"Entah,kayaknya anak pungut kawan ini"Nyindir Pain ke Deidara.

"Gini kali lah punya Kakak yang selalu suka lolipop ama tindik"Gumam Deidara pelan tapi masih bisa didengar oleh Obito dan Pain.

Bugh.
Bugh.

Alhasil,Deidara mendapat 2 bogeman,1 dari Obito dan 1 lagi dari Pain.
Dan menjadi bendolan yang berbentuk seperti kue tingkat 3.
Dan juga itu membuat seluruh orang tertawa karena bendolan Deidara.

"Bwhahahahahahah,Dei itu kue nya rasa apa? Bagi lah bhwahahahahaha"Kata Sasori.

"Dasar Sasori no Baka"Kata Deidara.

"Jadi kek mana,udah mendingan kaki mu?"Tanya Nagato ke {Name}.

"Ahh,sudah mendingan kok"Kata {Name} tersenyum.

"Gemoynya adekku iniii!"Kata Konan sambil mencubit gemas kedua pipi {Name} dari belakang

"Kak Konan sakitt"Kata {Name} kesakitan.

"Ahhh maaf maaf"Kata Konan sambil melepaskan tangannya dari kedua pipi {Name}.

"Datang datang langsung cubit pipi"Kata {Name} sambil mengembungkan pipinya.

"Justru karena kau selalu mengembungkan pipimu aku mencubit nya {Name}-chan"Kata Konan sambil menunjuk nunjuk pipi gembul {Name}.

"Hn"Kata {Name}.

Dan malam mereka dipenuhi oleh canda tawa.

To Be Continue.
__________________________________
Hai minna.
Mwehehheheh,ada yg kangen? (Pedenya saya).
Kalau suka mohon lah para readers sekalian,votenya di kasih warna jingga.
Hans_shikigami,Han_Shikigami.

Jaa-ne semuanya.

Seluruh Keluargaku adalah Akatsuki.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang