01

265 32 18
                                    

Happy Reading

*
*
*
*
*

Langit cerah, matahari bersinar terang nan terik, panas...? Tentu sangat panas, awal musim panas tentu saja cuaca sangat panas, tapi hal itu tidak mematahkan semangat juang para tentara yang sedang melakukan lari dan latihan fisik di lapangan militer

"Satu

"Dua

"Satu

"Dua

Dan begitulah sekiranya suara-suara di area lapangan militer, sampai

"Perhatian!" seketika, suara lantang seseorang menghentikan aktifitas para tentara yang sedang melakukan lari keliling lapangan itu

Semua tentara sigap dan cepat membentuk barisan rapih ditengah lapangan, saat mereka mendapati suara sang boss

Sosok seorang pria dengan kharisma tegas itu melangkah tegap kearah para tentara

Mata nya menyorot tajam, rahang tegas nya menambah aura boss dan kepemimpinan pada dirinya

Sosok pria itu berdiri tegap didepan para anak buahnya

Matanya menelisik satu persatu anak buahnya

Tangannya yang tersembunyi di belakang punggung ia keluarkan, dan

Tampaklah sosok gadis kecil bersurai pink yang ia jinjing dengan satu tangannya, mengangkat kerah belakangnya layaknya ia tengah membawa seekor kucing

"Siapa... Dari kalian... Yang membawa kucing kecil liar ini keruanganku!?-" ujarnya dengan nada penekanan

Semua orang tampak terkejut dengan pemandangan didepan mereka, dan seketika satu orang tentara bersurai nyentrik tampak maju dengan tergesa keluar barisan

"Siap jenderal! Dia adalah adik sepupu saya-" ucap sosok pria itu tanpa ragu ia berujar, meski tampak pemberani, untuk maju dan mengaku, nyatanya wajahnya berkeringat sebesar biji jagung, gugup

Sosok pria yang di panggil jenderal itu melirik tajam anak buahnya yang paling muda

"Sersan dua Namikaze!-"

"Hai'k jenderal-"

"Apakah kau ingin melanggar peraturan ranah militer?-" suara dengan intonasi rendah itu terdengar dingin, membuat bulu kuduk merinding

Semua orang terdiam... Hingga

Sosok gadis kecil yang masih dalam genggaman... Ralat, jinjingan pria berpangkat jenderal itu tampak menggeliat dan meliuk-lieukan tubuhnya, bergoyang kekiri dan kana guna melepaskan cengkraman tangan pada kerah baju belakangnya

Sepontan, sang jenderal melepas cengkraman nya dan membuat gadis kecil itu terjatuh terduduk

"Uhk-" matanya yang bulat itu memelas dan melebar, hingga

Tes

Tes

Tes

The Soldier's Little HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang