13

85 13 1
                                    

Biasakan tinggalkan jejak setelah/sesudah membaca

Jangan lupa follow account gw

Happy reading

*

*

*








Lima hari kemudian

Setelah misi penyelamatan dan penangkapan para teroris di mexico, para tentara yang memiliki luka diberi cuti dan mereka yang telah mati, dipulangkan kerumah masing-masing untuk dimakamkan, selayaknya pahlawan yang gugur dalam perang

Sementara sang jenderal yang tertembak dibagian dada kirinya, dilarikan kerumah sakit di US bersama dua bawahan setianya, sersan Namikaze Naruto dan sersan Uchiha Sasuke, mereka dengan telaten mengurusi sang atasan yang kini tengah koma

Operasi yang memakan waktu lima jam di mexico, lalu dilanjutkan di US untuk penanganan lebih lanjut

Sementara itu, sang bunga Sakura tak kalah keritisnya, meski luka tembaknya hanya dikaki, nyatanya gadis berhelai merah muda itu menyembunyikan beberapa luka sayatan pisau di perutnya

"The cut was quite deep, more like a stab wound than a cut. We are here observing whether the wound penetrated her uterus or not, let's pray to God-" penjelasan dokter itu terdengar bagai dengungan keras dikepala Sasori dan Naruto

Sasori sendiri dikabari oleh Naruto setelah Sakura dipindahkan kehospital US bersama sang jenderal

Sasori mengepalkan kedua tangannya, dia kecolongan, permainan akting sang adik mengecohnya selama ini, ia merasa gagal sebagai kakak

Tidak hanya Sasori, begitupun dengan Naruto, dia merasa terpukul akan peristiwa yang menimpa sang sepupu

"Saso-nii... G-gomenasai-" kedua pria dewasa itu kini menoleh kesamping, didepan mereka kini terdapat dua gadis belia seusia Sakura

Ah, Sasori mengingat mereka sebagai sahabat adiknya

"Yamanaka? Hyuga?" kedua gadis itu mengangguk kecil saat pertanyaan singkat dari Sasori

Mereka yang paling merasa bersalah, mereka tak mampu menjaga sahabat mereka, mereka mengakui satu hal, Sakura adalah captain sekaligus rekan yang paling bisa diandalkan, sedangkan mereka...

Naruto menatap datar nan dingin kedua gadis itu, ingin rasanya ia meluapkan amarahnya dan menyalahkan mereka karena telah menjerumuskan sang adik pada marabahaya, namun ia sadar, faktanya, Sakura lah yang membentuk tim ini, artinya, adiknyalah yang bertanggung jawab atas kedua rekannya

Shappier itu terpejam untuk sekedar meredam emosi, sementara Sasori tak bisa menyalahkan siapapun disituasi ini

Suasana ini begitu mencekam, hingga

"Naruto! Saso-nii-" suara berat itu menyapa indra pendengaran mereka

Seketika mereka menangkap sosok Sasuke yang berjalan cukup tergesa kearah mereka

"Sasuke? Ada apa?-" Sasori bertanya dengan keterkejutannya

Tampak raut wajah Sasuke yang pucat pasi meski berusaha ia sembunyikan dengan raut datarnya

The Soldier's Little HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang