03

147 22 9
                                    

Happy Reading

*

*

*

Mentari berubah warna menjadi jingga keemasan, langit yang awalnya berwarna biru cerah kini tergantikan dengan warna keemasan

Tampak seorang gadis bersurai merah muda tengah berlari di sebuah lorong, tas ransel menggantung indah di punggung nya, netra sehijau pohon pinus itu melirik kana kiri melihat sekitaran lorong yang gelap nan minim pencahayaan

Nafas nya terengah-engah dengan plipis yang penuh keringat, lelah karena terus berlari

Di ujung lorong, dapat ia lihat sebuah cahaya keemasan, tanpa ragu ia mempercepat larinya, hingga ia pun menembus cahaya itu

Matanya silau karena berusaha menyesuaikan cahaya matahari terbenam itu

Senyum tampak merekah diwajah seputih susu itu

"Ino-pig!!! Hina-chan!!! Saki datang!!!-" suaranya yang khas itu menggema di sana

Sebuah ruangan dengan dinding kaca, kau bisa melihat kota dan matahari terbenam dari dalam, sungguh tempat yang strategis jika di jadikan markas

Sebuah ruangan dengan dinding kaca, kau bisa melihat kota dan matahari terbenam dari dalam, sungguh tempat yang strategis jika di jadikan markas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lorong yang gelap membuatmu tidak yakin, jika di ujung lorong, akan ada sebuah hal yang indah menantimu

"Saki-chan!-" suara lembut itu menanggapi, kemudian tampak lah sosok gadis bersurai indigo menghampiri gadis bersurai merah muda itu

Ia melihat dengan tatapan khawatir pada teman nya, yang sedikit berantakan itu

"Aku akan siapkan minum untukmu saki-chan-" ucap gadis itu lagi dengan lembut

Sementara si gadis yang di panggil Saki itu, hanya mengangguk mengiyakan

"Huh? Dimana Ino-pig? Apa dia belum datang hina-chan?-" tanya gadis dengan nama lengkap Senju Sakura itu, mengedarkan pandangan keseluruh ruangan, namun nihil, di ruangan itu hanya ada mereka berdua

Gadis bersurai indigo itu hanya mengangguk kecil, sambil tersenyum manis

"Ino-chan masih ada les, jadi dia akan datang terlambat-" ujar nya, jemari lentik nya masih sibuk dengan minuman yang dia buat untuk sahabat merah muda nya itu

"Huh... Kupikir dia mau mendengarkan kelanjutan ceritaku-" ucap Sakura sambil mendaratkan bokong nya di sebuah sofa

Yeah, markas mereka bukan tempat sembarangan, dari luar memang terlihat aneh, karena markas nya berada di ujung lorong gelap di sekitar pemukiman, namun, jangan salah, isi markas mereka layaknya hotel bintang lima, dengan setiap furniture yang lengkap dan bahan makanan yang juga lengkap

Yeah, markas mereka bukan tempat sembarangan, dari luar memang terlihat aneh, karena markas nya berada di ujung lorong gelap di sekitar pemukiman, namun, jangan salah, isi markas mereka layaknya hotel bintang lima, dengan setiap furniture yang len...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Soldier's Little HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang