2. Unfinished

1K 140 50
                                    


Chapter 2: Unfisinhed
Beta Reader znstrgz ❤️

Tidak pernah mampir dalam kepala Mile bahwa ia akan segera berurusan dengan putra omega dari pemimpin Easthaven yang dikenal manja dan sedikit barbar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak pernah mampir dalam kepala Mile bahwa ia akan segera berurusan dengan putra omega dari pemimpin Easthaven yang dikenal manja dan sedikit barbar itu.

Dari empat pangeran yang tersisa, Minor Prince Nattanoir adalah satu-satunya yang belum pernah Mile temui secara langsung. Selain karena Mile dulunya lebih banyak berada di barak militer, tentu hal ini berkaitan dengan Natta yang memang tidak pernah berada di istana sejak tujuh tahun lalu. Bahkan mungkin bukan hanya Mile yang tidak mengenal satu-satunya keturunan omega dari King Peter tersebut, melainkan juga sebagian besar pengabdi generasi baru di Arachovasia Castle.

Beberapa dari mereka yang diberi akses lebih untuk berinteraksi dengan King hanya tahu kecantikan Prince Natta yang konon sesempurna pahatan wajah dewi Aphrodite dari lukisan dan juga foto-foto royal family yang terpajang apik di ruang kerja King.

Sampai kemarin malam, ia masih amat penasaran sebelum ditamatkan oleh bertemunya dua pasang manik iris dengan karakter hingga warna berbeda miliknya dan Prince Natta.

Dilihat secara langsung, Prince Natta memang serupawan itu. Sang Mayor Advisor yang berhati sebeku kutub pun harus mengakuinya.

"Tuan Althair, kau tegang?"

Pertanyaan yang tersampir di telinga Mile terdengar aneh. Apa maksud kawannya menyatakan bahwa Mile dilanda perasaan tidak tenang?

"Maksudmu?" Mile melirik Henry dengan tatapan memicing, lalu kembali meletakkan seluruh atensi pada kemudinya.

"Sejak semalam kau terlihat tidak fokus. Apa ini berkaitan dengan gagalnya kau menyeret adik Prince Jesse ke istana?" sambung Henry lagi. Sudut bibir Mile membentuk senyum simpul.

Pertemuan pertama memang acapkali tidak menghasilkan apa-apa. Hal ini mungkin telah menjadi dogma dan kepercayaan setiap umat, begitu pun bagi Mile. Ia sudah tahu ia akan gagal membawa Prince Natta kembali dengan sukarela dalam satu kali percobaan.

King Peter telah memberinya sedikit peringatan bahwa Prince Natta memang luar biasa sulit untuk dijinakkan sebelum Mile memimpin pasukan pejemput sang pangeran. Omega muda itu, entah bagaimana caranya, berhasil menyelinap pergi dari rumah sakit tanpa membawa kendaraannya sehingga tidak satu pun dari mereka yang sudah berjaga di basemen berhasil bertemu Natta.

"Kau akan digantung di tiang bendera di lapangan istana jika King mendengar kau menggunakan kata 'menyeret' itu ditunjukan untuk anak-anak beliau," sahut Mile.

"Rigid as fuck! Tidak ada yang mendengarnya!" tantang Henry.

Mile melirik sudut kiri atap mobil di mana alat perekam suara terpasang sempurna berkedip manja dengan cahaya merah yang khas. Setiap mobil-mobil yang ada di istana memang dilengkapi berbagai macam alat canggih, termasuk kamera kecil dan perekam suara sebagai bentuk keamanan.

"Oh iya? Kupastikan suaramu sampai di meja King petang nanti."

Henry menahan napas. Ia yang jarang keluar istana memang kurang memperhatikan protokol dan aturan yang wajib di-setting di tiap-tiap royal car.

"Lord Mileon Althair, mohon kebijakan Anda untuk menjaga nama rekan baik Anda selama menjadi pengabdi di Arachovasia ini." Suara Henry yang memelas ditambah matanya yang panik menyebabkan Mile mendengus kecil.

"Adat santunmu harus selalu dipakai tiap memanggil keluarga King. Dan jangan memanggilku 'Lord' sebab panggilan itu hanya diperuntukan bagi Penasihat King," pesan Mile terdengar serius.

"Oke, fine. Thank's for the precious etiquette lesson today, Sir Mileon Althair. Akan aku ingat semua aturan itu mulai hari ini," sahut Henry sembari memutar bola matanya, malas dengan segala tingkah kaku khas alpha keturunan Althair ini. Sama sekali tidak bisa bersantai. Apakah dia tidak takut terkena darah tinggi dan stroke mendadak?

"Ngomong-ngomong, aku penasaran, bagaimana bisa prajurit andal sepertimu gagal membawa Prince Natta?" Rupanya Henry penasaran akan kegagalan mantan prajurit yang diagung-agungkan Jenderal Charles dulu dalam membawa salah seorang putra King yang tidak pernah berkenan menapaki kakinya di istana Easthaven Kingdom.

Mile tidak menjawab, pikirannya turut menerawang. Ia pun tak mampu menyimpulkan bagaimana indra penciumannya spontan lumpuh sampai tidak menyadari bahwa tidak ada aroma apapun yang Natta tinggalkan sebagai pertanda bahwa ia pernah berada di tempat tersebut yang menyebabkan Mile tidak mampu mencari keberadaan Natta. Apa yang Natta gunakan atau konsumsi sehingga scent alaminya menghilang?

"Aku ingin bertanya sesuatu sebelum menjawab pertanyaanmu."

HEAVENLY BOUNDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang