Gays, maaf kalau ada kesalahan dalam penamaan karakter. Sebenarnya nama putra mahkota itu Aldan kok. Kalau kalian gak sengaja baca nama karakter Aldan berubah jadi Alfonso, sebenarnya itu kesalahan. Aku udah memperbaikinya. Tapi wattpad malah gak memadai. Jadi cuma bolak-balik revisi gak kelar-kelar.
☘️☘️☘️
Casaen muak mendengar segala perkataan dari ibunya, dia selalu di tuntut ini dan itu. Semua yang dilakukannya harus kebenaran, bahkan Casaen di berikan pelajaran hampir 24 jam dalam beberapa minggu.
Ibunya hanya terlalu berharap padanya, berharap jika Casaen bisa menjadi seorang raja dikemudian hari menggantikan ayahnya. Padahal dia tidak pernah diberikan pengakuan.
Meskipun Casaen merupakan anak kandung dari raja, dia bukan seorang putra mahkota. Casaen lahir dari wanita yang menjadi selir, itu sebabnya Casaen tetap di anggap buruk sekalipun dia merupakan anak dari raja.
"Ibu, Casaen lelah. Casaen istirahat ya?" pinta Casaen yang wajahnya sudah benar-benar pucat.
"Tidak ada istirahat untuk hari ini, ini salahmu Casaen. Kenapa kau membolos kelas tata krama kerjaan, kau seharusnya bersyukur. Karena raja masih mau memberikanmu guru untuk mengajarimu. Masih ada kesempatan untukmu menjadi putra mahkota," sahut sang ibu yang tak berbelas kasihan.
Casaen yang sudah tidak tahan lagi pun memberontak, dia berlari keluar dari ruangan belajarnya. Casaen yang saat ini berusia 10 tahun pastinya merasakan sakit yang luar biasa. Dia belum sepenuhnya memahami, dan hal seperti ini sangat menyakitkan baginya.
Dengan langkah kakinya yang kecil Casaen berlari ke arah taman. Taman tersebut merupakan taman kerajaan. Walaupun dia tidak di akui sebagai putra mahkota, Casaen diberikan tempat tinggal berdekatan dengan raja. Bagaimanapun dia tetaplah anak kandungnya.
"Ayah."
Untuk Casaen yang masih terlalu kecil, dia hanya berkeinginan untuk memanggil seseorang yang merupakan ayahnya. Akan tetepi, Casaen melakukan kesalahan. Dia sudah dilarang untuk memanggil pria baya itu dengan panggilan ayah.
"Kenapa kau di sini? Di mana ibumu? Kau harus tahu bahwa kau itu anak haram. Kau bukan penerus ku, taman ini hanya milik keluarga Kerajaan," ucapnya yang berlalu pergi, sambil menggendong anak laki-laki.
Carel Vandos, dia merupakan seorang raja. Dan ayah kandungnya Casaen. Seorang anak yang lahir dari selir, tidak akan diperlakukan khusus. Dia hanya akan di anggap rendahan, karena merupakan anak haram.
Tapi kenapa hal seperti itu harus terjadi? Casaen juga anak kandung ayahnya. Hanya saja, dia tidak pernah mendapatkan perlakuan yang baik. Yang ada, adik tirinya itu yang selalu mendapatkan perlakuan baik dari orang-orang. Dia diberikan kesatria pribadi sejak kecil, sementara Casaen di paksa untuk berlatih setiap saat untuk melindungi dirinya sendiri.
"Casean kau kenapa di sini! Kau tahu kan. Kau tidak boleh ke taman kerajaan," kata ibunya yang menarik tangan Casaen.
"Ibu, kenapa ayah tidak menyayangi Casaen seperti ayah menyayangi Aldan?" tanyanya sambil menatap ke arah ibunya.
Selvi pun terdiam, dia hanya bisa menatap anaknya. Tanpa bisa memberikan jawaban, dia tahu betul bahwa anaknya dibedakan. Dia tidak akan pernah diperlakukan dengan baik, karena selamanya Casaen hanyalah anak dari seorang selir.
Tidak ada pilihan lagi bagi Selvi, dia terus berusaha membuat anaknya bisa menjadi seorang putra mahkota. Agar dikemudian hari, dia bisa merebut posisi Aldan sebagai penerus raja berikutnya.
"Dengarkan ibu baik-baik, harapan ibu adalah membuatmu menjadi seorang raja. Maka kau harus berusaha."
Saat itu Casaen tidak bisa memberikan jawaban, dia pun merasa ragu. Karena kenyataan yang sudah ada di depan mata itu menakutkan. Apakah dia mampu mengabulkan keinginan ibunya, sementara dia tidak memiliki kuasa apapun.
Casaen hanya ingin hidup dengan tenang, tanpa perlu memikirkan suatu kehormatan. Karena hal seperti itu sudah merepotkan, Casaen tidak berharap bisa menjadi seorang raja di masa depan.
TBC
Aku gak tahu nih cerita bakalan sampai tamat atau enggaknya. Karena memang lagi down banget sama pembaca ceritaku. Hampir nyerah, tapi karena terlanjur suka nulis. Gak papa lah lanjut aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan Ibu [✓]
Teen FictionCasaen terlahir dari seorang selir, dia tidak di anggap sebagai anak dari raja. Tidak peduli jika dia merupakan anak kandungnya sendiri, jika dia bukan putra mahkota maka dia tidak akan mendapatkan kehormatan. Dia merupakan anak haram, anak dari wan...