Selesai makan tiba tiba...
Drrt
Handphone Xavier berbunyi, Xavier mengambil handphonenya, terlihat ada nomor tak di kenal menelponnya. Ia mengangkat telpon itu
"Lo akan mati di tangan gue, hahaha" ucap pria tak di kenal itu, dengan suara samar, lalu panggilnya di matikan
Mendengar hal itu mata Xavier berkilat dingin, dia pikir dia siapa? Sangat berani sekali dia mengancam Xavier
Ia tersenyum tipis, saking tipisnya tidak ada yang menyadarinya
Mereka yang merasa aura dingin dari Xavier, menatap penasaran apa yang yang sedang di bicarakan Xavier lewat handphone.
Xavier menghabiskan makanannya, lalu beranjak pergi dari meja makan dan memasuki lift
Mereka masih sibuk dengan pikirannya masing masing, tidak menyadari kalau Xavier sudah tidak ada di sana
Xavier memasuki kamarnya, lalu duduk di atas kasurnya, membuka laptop yang ada di meja kecil sebelah kasurnya
Tangannya mengetik dengan lihai, dan terlihat angka dan digit dilayar laptop itu. Ia seperti mencari sesuatu dan tak berselang lama ia menemukannya, ia tersenyum penuh penghinaan
"Mudah sekali" pikirannya, lalu menutup laptopnya
~~~
Xavier bangun dari tidurnya jam menunjukan pukul 06:05 pagi, lalu ia pergi ke kamar mandi. 10 menit ia sudah rapi
Setelah itu ia keluar dari kamarnya dan masuk lift
Ting
Lift terbuka terlihat orang orang sudah berkumpul di meja makan, Xavier mendengus karna disana ada taman taman Abangnya
Ia tidak memperdulikan mereka yang ada disana, ia berjalan menuju pintu mansion tanpa sarapan
Saat tangannya ingin membuka pintu, ada satu suara menghentikan gerakannya
"Gak sopan! Kami sudah menunggumu dari tadi, tapi Lo malah pergi gitu aja!?" Ucap Alvin Abang kedua
Xavier tanpa berbalik "emang gue nyuruh kalian nungguin gue? Gak kan? Kalian sendiri yang mau, enggak gue yang nyuruh." ucap malas Xavier
"Tapi kan lo juga anggota keluarga dirgantara jadi kita harus nungguin Lo lah" ucap Alvan
Tertawa miris "anggota keluarga? Gue? Sejak kapan? Lucu banget candaan Lo" ucap Xavier dengan datar
"Oh iya, satu lagi gue anak yatim piatu, gue gk punya orang tua gk punya saudara, gue anak sebatang kara jadi keluarga mana yang Lo maksud?" Lanjut Xavier
Semua yang ada di sana terdiam karna perkataan Xavier
"Al gak boleh ngomong gitu, bang Alvan itu ngajak Al makan bareng kita, lagian kita udah nungguin kamu" ucap gadis yang duduk di tengah tengah Alvin dan Alvan, namanya Auris viona
"Jangan panggil gue Al! Nama gue Xavier!" Ucap tegas Xavier, lalu membuka pintu dan keluar
Heksa, Rey, Marvin, dan alezi hanya diam tidak ingin ikut campur
"Dia berubah" batin heksa
Xavier membuka garasi mobil dan motor, ia menggunakan motor sport ninja hitam
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Xavier (Diberhentikan Sementara Waktu)
Ficción GeneralSeorang mafia transmigrasi ke raga antagonis novel