cast: kim doyoung × you
happy reading!.
.
.
Perasaan tak menyangka, kesal, bahagia, sekaligus aneh bercampur aduk menjadi satu. Kamu tak mengira perasaan kamu selama ini terhadapnya itu tak bertepuk sebelah tangan, ternyata dia juga mempunyai perasaan yang sama seperti kamu.
Tapi karena kamu masih tak percaya dengan hal semalam, kamu kemudian mengambil pemantik api diatas nakas mencoba membakar ujung jari kamu.
Perih.
Itulah yang pertama kali kurasakan saat pemantik api tersebut mulai membakar ujung jari kamu. Ternyata ini bukan mimpi, ini kenyataannya.
Dan untuk pertama kalinya juga ada seseorang yang memberikan waktunya untuk wanita seperti kamu ini. Sekali lagi, kamu bangga padanya.
"y/n, apa kau baik baik saja disana? mengapa sangat lama sekali, huh?" oh iya kamu baru ingat kalau tadi kamu meninggalkan Doyoung didepan pintu kamar kamu dan kamu rasa sudah terlalu lama kamu berada disini.
Buru buru kamu melempar pemantik api tersebut ke sembarang tempat dan bergegas untuk keluar kamar untuk menemuinya.
"M─mian, aku terlalu lama didalam sana. Ayo kita berangkat sekolah sekarang!"
"Sebentar."
Kamu mengangkat sebelah alisku "wae?"
"Ada apa dengan kelingking mu, y/n?" tanya Doyoung yang membuatku reflek menyembunyikan jari di belakang tubuh kamu "kau membakarnya 'kan?"
"A─a─aniyo! mana mungkin aku membakar jari ku sendiri!"
"Kau berbohong padaku hm?" tanya yoshi dengan nada yang terkesan membentak "kamu boleh membohongi Park Jihoon atau yang lainnya, tapi tidak dengan aku. Jujur sekali saja, bisa kan? Tak usah ditutup tutupin."
"M─mian," cicit kamu
"Kau tak perlu meminta maaf, harusnya aku yang meminta maaf karena sudah berani membentak mu," tutur Doyoung pelan yang membuat kamu harus duduk agak bisa semampai tingginya dengan Doyoung
"Kenapa, ada masalah?"
"I─itu," dengan terpaksa kamu harus menceritakan segala keraguan dan rasa tidak percaya kamu yang nyaris membuat kamu membakar hampir satu jari kamu. Untung saja hanya sedikit
"Aigoo ya, y/n!"
Dari nada bicaranya saja sudah ketahuan kalau dirinya amat kesal sekarang. Doyoung berusaha meraih kedua pergelangan tangan kamu dan menggenggamnya erat erat "kita baru jadi teman saja kamu sudah tidak percaya dan mudah melukai diri kamu sendiri, apa lagi nanti kalau udah jadi istri aku, ngelakuin yang lebih dari ini kali─
dan sekarang janji ya sama aku buat percaya sama terhadap satu sama lain dan jangan pernah melukai diri sendiri lagi, okey?"
"Yーya, aku akan berusaha."
Dia terkekeh seraya mengacak acak rambutku "nice, girl."
.
.
.
"Hari ini jadi tidak aku temani ke dokter pribadi mu?"
"Jadi─
dirinya bisa pergi sendiri dan kau tak perlu mengantarnya," suara itu lagi, mengapa suara itu terus muncul dan menyakiti perasaan seseorang saja
"Park Jihoon, jaga ucapan mu dan segeralah minta maaf pada Doyoung!"
![](https://img.wattpad.com/cover/353137793-288-k689356.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] treasure imagine
Randomcuma hasil tulisan yang di pindahin dan didaur ulang disini. hope u like it all! ー slow update & random typing ! ー sorry for typo(s)! don't plagiarisme please!