episode 1

403 32 1
                                    

Hari ini adalah hari bertepatan 1 tahun pernikahan sepasang suami istri Park jay Park jungwon memang pernikahan didasari perjodohan paksa oleh kedua belah pihak orang tua,mengigat perlakuan suami yang tak pernah lembut,jungwon selalu sabar menhadapi suaminya yang kasar dan suka bermain tangan.itulah makanan sehari hari jungwon yang didaptkan selama 1 tahun pernikahan ini

Cuaca cukup suram,sepertiny akan hujan,batin pria manis menatap langit yang mendung dari dalam mobil mewah yang dia duduki.dipahanya ada sebuah bungkus makanan yang tersusun rapi,jungwon hari ini ingin memberikan sang suami kue yang dia buat sebagi hadiah ulang tahun pernikahannya

"Ini pertama kalinya saya kesana,apa tidak apa apa saya kesana pak liem,?"tanya jungwon senduh, kepada sang sopir pribadi keluarga Park itu

●jungwon memiliki pribadi yg lembut dan ramah,dirinya Jungwon sangat penakut,bahkan berbicara jika itu penting, butuh kesabaran mengajak jungwon berbicara dulu, itupun jika berbicara suaranya terlalu kecil hingga saat ini●

"Tenanglah nona,saya yakin tuan jay pasti menyukainya kurasa dengan memberikan itu tuan jay akan luluh kepada anda?"Senyum ramah pak liem dirinya cukup kasihan melihat jungwon tersakiti setiap harinya oleh jay

●pak liem atau beberapa orang dikediaman Park sengaja memanggil jungwon dengan sebutan 'nona' karena parasnya yang cantik terlebih sikapnya yang lemah lembut, badan ýg sangat kecil lebih membuatnya dominan terlihat seperti seorang gadis●

Senyuman terukir diwajah cantik jungwon memandangi kotak kue dipahanya,pak liem yang melihat dari kaca mobil pun ikut tersenyum "semoga nona dan tuan jay bisa akur" batin liem dan melajukan mobilnya menuju kantor milik jay

Jungwon turun dari mobil,pak liem
Turun dan membukakan pintu mobil membungkuk hormat kepada sang majikan kecilnya,pak liem sudah menganggap jungwon sebagia anaknya bgitupula jungwon menganggap pak liem ayahnya sekarang

"Kantor jay sangat besar yaa pak liem,"kagum jungwon ternyata kantor jay sangat besar dan megah dan diagguki oleh pak liem

"Apakh sya temani nona masuk kedalam?"tanya pak liem

"Tidk usah pak liem terima kasih, sya masuk sendiri sja,pak liem disni sja yaa"suara lembut jungwon,pak liem terbiasa melihat jungwon berbicara bgitu suaranya selalu nyaris tak terdengar mengharuskannya memiliki telinga setajam harimau

"Baiklah"

Jungwon masuk kedalam kantor besar jay,saking besarnya ditengah tengah ruangan 1 ada patung bumi yang berputar,kantor jay sangatlah ramai

jungwon melihat salh satu tempat registrasi jungwon harus menjinjit sedikit,untk bisa lengannya menampak sungguh megemaskan

"Ada apa adik kecil??"tanya perempuan cantik didalam meja registrasi

"Maafkan sya,d-dimna ruangan pak jay??"Suara jungwon pelan tapi masih terdengar

"Apakah anda memiliki janji dengan
Tuan sebelumnya??"tanyanya

" saya tidak memiliki janji, tapi saya disruh mengantarkan makanan dari rumah"suara jungwon pelan,*jungwon berbohong*

<jay dan jungwon memiliki kontrak pernikahan, kontrak pernikahan itu adalah status pernikahan yang rahasia antara 2 pihak>

"Ouh bgitu ya,silahkan ruangan pak jay ada dilantai 17,gampang menemukan ruagan pak jay cari pintu yang baling besar dan tertulis CEO"jelas mbak mbak

"A-hh baiklah terima kasih"suara pelan jungwon membungkuk dan pergi

"Lucunyaa sangat mengemaskan"

Jungwon naik kelift menekan tombol lantai 17,lift cukup ramai orang orang menatapnya jungwon yang ditatap hanya menundukkan kepala orang orang mulai keluar satu persatu dari lift sekarang gilirannya pintu terbuka menunjukkan lantai 17

Jungwon berjalan sambil memegang bungkusan kue berwarna hijau dan dihiasi motif bunga berwarna ungu merapikan rambut menoleh kecermin dan tersenyum manis
Hari ini pakaian jungwon sangat santai mengenakan switer putih dengan celana jeans kulot berwarna biru dan sepatuh putih perasaan jungwon sangat bahagia saat ini

"Akhh"pekit jungwon saat lengannya terasa nyeri,luka lebam yang disebabkan jay 2 hari yang lalu dikarena jungwon tak sengaja membuat marah

4 jam yang lalu dia susah payah membuat kue ,kue rasberry kesukaan jay,itpun jungwon mengetahui dari sang ibu pelayan didapur,jungwon cukup pandai dalam memasak ataupun membuat kue

Jungwon melihat pintu besar dengan warna hitam mengkilap terdapat tulisan CEO itu ruagan pribadi jay
Dengan hati bahagia jungwon membuka kenop pintu dan terbuka jungwon masuk selangkah "jay aku data-ng "Suara bahagia yang terputus mata jungwon terbelalap menyaksikan apa yang dia lihat didalam sana

Melihat sang suami dan wanita lain melakukan hal yang tidak senonoh jay dan wanita "itu" tersentak kaget melihat kedatangan jungwon yang mendadak Jay dengan wajah datar menarik kembali resleting celananya,jas yang dia kenakan dia buka untuk menutupi badan wanita itu atau lebih tepatnya woyoung kekasih jay

Woyoung yang melihat kedatangan jungwon tersenyum lirik seperti memenangkan sesuatu

"Untuk apa kau datang?"tanya jay yang mendekat kearas jungwon "m-maafkan aku,aku datang membawa kue ulang thu pernikahan kita"ucap jungwon pelan,kini suaranya bergetar karena menahan tagisnya jungwon sudah tahu mengenai kekasih jay tapi tidak akan menyangka jika mereka akan melakukan hal gini itu

"Ulang tahun pernikahan?"jay menatap datar makhluk kecil didpnnya ini memegang semua bungkusan
"Y-yaa" Ucap pelan jungwon

"Berikan padaku" titah jay membuat jungwon maju dengan wajah yang tertunduk dia tak berani melihat jay,jungwon menyodorkan bungkusan kue kearah jay

Jay mengambil kasar kue yang ada ditangan jungwon berjalan kesamping dan membuang bungkusan tersebut ditong sampah "jangan repot repot,aku bahkan tdk mengigat hari menjijikan itu"suara datar itu membuat hati kecil jungwon kembali sakit

"M-maafkn aku menganggu aktivitas kalian,aku akan pergi"air mata jatuh dari pelipisnya butiran kristal terjatuh ditelapak tangan jungwon jungwon berbalik dan keluar dari ruagan mewah milih jay menutup pintu

Berjalan pelan menuju kearah litf,jungwon memandangi dirinya yang sudah menangis dikaca jendela air mata mengalir deras dari matanya pantulan yang menyedihkan
Dari luar jungwon dapat melihat hujan deras beserta petir yang menyambar

Pak liem melihat jungwon berjalan dengan wajah yang memerah berjalan dibawa guyuran hujan deras,pak liem berlari dan menghalangi hujan mengenai tubuh nonanya ini

"Ada apa nona?"tanya pak liem khawatir saat melihat jungwon tidak baik baik sja,

"Hiks pak liem apakh aku ini cuma penganggu?" Tanya jungwon dengan air mata yang berderai hatinya benar benar hancur menyaksikan jay,bibir cantik jungwon sudah tak sanggup berkata kata

"Apa yang nona katakan??! Itu tidaklah benar,ayo masuk dimobil,nona bisa deman jika terkena air hujan terus menerus"ucap pak liem dengan ekspresi khawatir

"Sungguh malang nasib nona"pak liem jujur,menutup pintu mobil dan bergegas pergi,hujan badai yang sangat meyakinkan bagi pemuda manis yang tak berhenti menangis

Kota seoul landa hujan semalam berturut turut menemani sang manis menangis semalaman

 chaos of fate JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang