Keesokan harinya.
9:56 pagi
"Kamu melihat nona?"tanya carline sambil menyusun piring kelemari
"Tidak sama sekali" liem yang meminum kopinya
"Tumben nona terlambat bangun"lanjut liem"Yaa kurasa nona butuh istirahat"carline yang meletakkan sebuah roti dimeja sesungguhnya dia tahu mengapa nonanya ini lambat bangun,jay sudah pergi dari jam 7 tadi
...
Ruang yang gelap yang hanya disininari cahaya matahari dari sela sela gordeng,pemuda manis duduk didpn cermin rias,memandangi dirinya yang berantakan
Mata sembab yang menandakan dirinya berantakan, dirinya tak ingin keluar dari ruangan ini dirinya tahu hari ini wanita itu akan datang kerumhnyaa tinggal seatap dengan wanita lain seperti dimadu bukan
Dirinya tak tenang dengan perlakuan jay tadi malam,why? Jungwon kira sih anjay itu akan bahagia akan hal Jungwon lakukan mengapa jay selalu membuatnya seakan seakn selalu memberi dirinya harapan
Jungwon sudah tak ingin peduli apa yang terjadi biarkan saja takdir yang mengatur semua
Dirinya bangkit dri meja berjalan kekamar mandi membersihkan diri,dirinya ingin tenang jungwon ingin keluar dari rumh lagian siapa yang akan peduli kepada dirinya ini??
Jay memakai baju didpn cermin full bady dikamar nya, sejujurnya jay tak terlalu buruk,jay selalu menafkahi dirinya mendapatkan ruangan yang bagus,tapi jungwon tak sanggup dengan sikap jay yang tempramental,jungwon menatap badan polosnya banyak memar bagian lengan
Jungwon mengenakan kaos berwarna biru langit bermotif bunga matahari celana selutut berwarna hitam,sendal santai dengan kaos kaki putih dirinya akan keluar mencari ketenangan dirinya sengaja ingin meninggalkan ponselnya dirinya tak mau diganggu,lagian jay takkan mencarinya pasti jay akan mengira dirinya dikamar mengurung dirinya
Jungwon hanya membawa beberapa uang sja,dirinya jalan mengendap gendap berjalan melalui pintu utama untung sja rumh suaminya ini sedikit sja yang pelayanya
Jungwon berlari pelan pergi dari rumhnya yang kelewat besar,dirinya mengendarai mobil tx untuk pergi kkeperpustakaan kota tempat favorit jungwon
Butuh 16 menit menempuh jarak dari kawasan rumhnya dengan perpus kota,gedung yang bergaya kastil abad 17 yang kuno semua buku ada disinii
Jungwon berkeliling mencari buku yang bisa dia baca jungwon lebih suka buku sejarah kerajaan jaman dahulu,jungwon mendongak melihat buku yang cukup tinggi,sisi buku bertuliskan Anne boleyn,buku yang terkenal istri seorang raja yang mati secara tragis
Jungwon sudh berjinjit ttp saja dirinya tak sampai,mengapa dirinya ini sangat pendekk,tapi seseorang lebih dulu mengambil buku yang ingin jungwon baca dari belakang
"Hay aku yang menemukannya duluan"suara pelan jungwon pelan yang berbalik menatap pria yang mengambil bukunya pria jakung tampan dan tinggi (wahh)
Tidak lupa dengan kacamata yang bersender dihidung mancungnya
"Jangan salah paham denganku,aku mengambil ini untukmu"sela pria itu untuk menyodorkan buku yang ingin dibaca jungwon"Ahk maafkan aku hhaha"canggung jungwon yang merasa bersalah menuduh orang yang didpnnya
"TAK apa,siapa namamu?"tanyanya
"Park,ah tidak namaku yang jungwon" jungwon mengruk tengkuknya yng tidak gatal hampir saja keceplosan hadehh
"Ah bgitu,namaku heeseung lee heeseung"ujar sambil tertawa melihat tingkah laku jungwon yang menurutnya unit
"Salam kenal"senyumnya
"Iyaa" balas jungwon
"Ngomong ngomong mengapa adik kecil tidak kesekolah?"tanya heeseung,hee bisa menebak pasti jungwon anak smp/sma?,sekarang ini jam pelajaran sekolah senyuman ramah terukir

KAMU SEDANG MEMBACA
chaos of fate Jaywon
Fanfictionterpaksa menikah dengan seseorang yang tdk kau cintai bagaikan mimpi buruk,menikah dengan seseorang yang emosional ponsesif dan kasar adalah hal terburuk terlebih lagi menikah dengan seseorang yang masih memiliki kekasih berusaha membuat sang suami...