2 hari berlalu,tubuh jungwon sudah tak deman lagi hanya saja dia masih mengurung dikamar saat dia masih sakit orang tua jay datang dan khawatir dengan jungwon, orang tua jay bahkan lebih baik daripada orang tuanya sendiri kedua orang tua jay datang,kakak jay dan istri kakaknya jaypun datang mereka semua baik kepadanya tadi pagi mereka semua pulang karena merasa jungwon sudah baik baik sajaOrang tua jay sempat marah karena jay tak pernah dtang kerumh menjeguk istrinya yang sedang sakit tapi pemuda jakung itu tetep saja belum pulang
Jungwon masih sedih dengan jay mengapa dirinya dibenci oleh jay jungwon sudah berusaha agar bisa dicintai oleh jay
melakukan apapun menarik perhatian jay tapi semua nihil3 hari lagi jungwon ulang tahun yg ke16 tahun,jungwon ingin membuat kue saat dia ulang tahun dan dibagikan pada penghuni mushion ini senyuman manis terukir
Jungwon mengambil hp dinakas meja mencari kontak seseorang
Suami jay
Kapan kamu pulang?Jungwon ngecht sang suami yaa meskipun jungwon tahu pesan yang dia kirim takkan dibaca ataupun dibalas oleh sang suami
Jungwon tak mau berlarut larut dalam kesedihan, jungwon bangkit dari tempat tidur dan menuju kamar mandi, membersihkan kan diri untuk beraktivitas
Hari ini jungwon mengunakan pakaian santai celana pendek warna hitam dan kaos putih bergambar dan mengunakan sendal kesukaannya
Jungwon keluar dari kamar dan keluar menurungi tangga mood jungwon sangat baik hari ini dia tersenyum manis
Dan beberapa kali menyapa pelayan yang sedang naik keatas untuk membersihkan●kamar jay dan jungwon itu berbeda yaa,jungwon tidak tidur dikamar utama●
Tapi langkahnya terhenti dianak tangga,matanya melihat sang suami sedang berada dirumh lebih tepatnya diruang keluarga sedang duduk santai mengunakan pakaian santai
"Dia pulang,apakah dia libur?"tanya jungwon dihatinya tumben sekali suaminya itu dirumh,merasa tak dilihat jungwon turun secara pelan pelan dan berjalan cepat,dia tak mau bertemu dengan jay sekarang,yaa meskipun jay tau dia dsini
Jungwon berlari kearah dapur,pelayan yang melihat jungwon hanya terkekeh kecil lucu sekali nonanya ini
"Bibi"suara pelan
"Ada apa nona"tanya carline tersenyum manis kearah jungwon
"Kapan dia pulang?"tanya jungwon "dia" itu jay
"Tuan kembali 1 jam yang lalu"
"Ouh bgitu yaa,bibi aku mau masak"
"Baikalah nona"
<jungwon selalu memasak untuk jay,meskipun tak pernah dimakan oleh jay tapi hari ini jungwon tak ingin memasak untuk jay melainkan untuk dirinya sendiri dan yang lain>
●pelayan dimushion ini ada 5 orang ya guyss●
Jungwon hanya memasak 2 menu saja sop ayam dan ikan tumis baunya sangat enkk,jungwon membawa 2 laut kearah meja makan keluarga meja,cukup besar tapi dia selalu makan sendiri jungwon meletakkan laut dan nasi,tapi ahh dia lupa air minum jungwon berjalan kedapur untuk pergi mengambil air minum
Saat keluarga dari dapur langkah jungwon terhenti matanya terbelalap saat melihat jay duduk dimeja makan wajah datar yang tak hilang
"Anda ingin makan??"tanya pelan jungwon
"Menurutmu apa yang kulakukan jika disni"tanya jay datar dan khas tatapan tajam milik jay
"A-ah maafkan aku" jungwon berjalan kearah jay meletakkan cerek kaca dimeja,membukanya piring untuk jay menyendokkan nasi dan laut dipering jay tak lupa menuangkan air minum untuk jay
Jungwon mundur beberapa langkah takut menganggu makan jay,hati jungwon merasa senang pertama kalinya jay mau memakan masakannya biasa jay atuh tak atuh selalu makan
"Duduk!"
"Hah??"jungwon tersentak mendengar suruh jay,
"Duduk dan makan"datar jay yang sambil memakan makanannya
"A-h baiklah" jungwon mengikuti perintah sang suami,dan memilih Duduk dihadapan jay,jay melirik kearah jungwon tak menyentuh makanannya dia hanya menundukkan kepala
"Makanlah"
Jungwon mengangukan kepala mengambil piring dan menyendok nasi kepiringnya dengan tangan yang gemetaran jungwon ketakutan mengapa sang suami tiba tiba baik padanya,apakah ada hukuman yang menanti dirinya dengan cara jay bersikap baik dengannya dan akan menyiksanya
Hening hanya suara ketukan piringnya yang terdengar,dari balik tembok dapur ada 2 mahlud yang melihat itu adalah leam dan carline,sungguh ini bagaikan mimpi akhirnya nona makan dengan jay
Jujur saja dalam ketakutan menyelimutinya hatinya bahagia apakah sang suami sudah membukakan pintu hatinya?sang suami sudah menerimanya?? Jungwon hari ini bahagia
Jay melirik jungwon mengunakan mata,melihat ukiran senyuman yang terbentuk diwajah jungwon, munafik jika jay berbohong jungwon cantik benar benar cantik tubuh yang ramping sikap yang lemah lembut,jungwon sempurna
Ada sesuatu yang menganjal hati jay itulah yang membuatnya membenci jungwon,seharusnya jungwon tak menikah dengannya, seharusnya woyoung yang menjadi istrinya hidup bahagia dengan orang yang dicintai jay
Perusak segalanya adalah jungwon jay tak bisa menahan rasa bencinya,biarpun jay berusaha menerima jungwon, hatinya tak bisa"Woyoung akan tinggal dirumh ini,besok dia dtang"
Jay selesai makan,berdiri dan pergi meninggalkanmu jay,jungwon yang tau jay tiba tiba marah hanya menundukkan kepala sambil makan,butiran kristal tak bisa berhenti jatuh dadanya sesak bagaimana bisa suaminya membawa wanita lain kerumh???
Sungguh keterlaluan jay selalu mempermainkan hatinya5 menit kemudian, jungwon berdiri membereskan bekas makan dia dan jay,mengusap air matanya pelan,besok dia akan tinggal dengan kekasih jay haru buruk selalu datang dirinya
Mencuci piring dan meyusunya,liem dan carline hanya diam dan menbantu jungwon membersihkan didapur, mereka mendengar apa yang dikatakan jay
Menatap cemas nona didpnya ini "hmm nona?" Tanya carline yang berdiri dibelakang jungwon, liem ikut menatap carline "nona baik baik sja?" Tanya carline khawatir
Jungwon berbalik badan wajah sangat merah karena menangis "Hiks carline" Air mata terjatuh dipipi cantik jungwon "a-aku tidak baik baik saja carline hiks" jungwon menangis terseduh seduh carline memeluk tubuh jungwon mengusap kepala samg nona kecilnya "menangislah keluarkan semua resah hati anda nona"
Jungwon menangis cukup lama didpr dan dihibur oleh 2 teman jungwon carline dan liem hanya 2 orang itu yang bisa mengerti jungwon dan selalu berada saat jungwon membutuhkannya
Besok adalah hari buruk bagi jungwon, pacar jay akan dtang kerumh dan akan tinggal sementara jungwon berada disni jungwon akui dirinya adalah perusak hubungan orang tapi seharusnya jay juga mengerti dia bukan orang yang tidak punya istri status jay adalah suami jungwon itu hak jungwon
Jay mendengar isakan tangis jungwon dibalik tembok,jay berjalan menjauh saat mendengar tangis jungwon mengurang,dada jay sesak saat mendengar jungwon menangis entah kenpa munkinya kah hati jay mulai terbuka?tapi semua ditepis oleh pikiran jay hanya Woyoung satu satunya yng berhak menjadi istrinya
Bersambungg

KAMU SEDANG MEMBACA
chaos of fate Jaywon
Fanfictionterpaksa menikah dengan seseorang yang tdk kau cintai bagaikan mimpi buruk,menikah dengan seseorang yang emosional ponsesif dan kasar adalah hal terburuk terlebih lagi menikah dengan seseorang yang masih memiliki kekasih berusaha membuat sang suami...