episode 10

228 31 6
                                    

♡♡

Malam telah menyambut dunia suasana dingin mulai terasa dibusan jay kegini duduk duduk diteras kamarnya dia tak menyadari adanya ni-ki masuk

"Mikir apa sih??"ni-ki duduk disamping jay sambil menghisap rokoknya "Tumben banget ngelamun kegitu"
Jay melirik sekilas kearah ni-ki

"Tadi gue nemu anak mirip banget ama istri gue"jay mengambil rokok yang ada disaku ni-ki membakarnya dan menghisapnya

"Seriusan? Lu rindu kali ama jungwon sampe sampe ngeliat bocah udh kaya muka dia"sahut ni-ki

"Kaga broo dia benar mirip Jungwon,gue nanya nanyak juga,katanya ibunya ibu tunggal"jawab jay pasalnya bocah itu terlalu mirip jungwon bagaikan apel dibelah 2

"Jangan jangan,anak jungwon?"ni-ki yang berfikir munkim saja

"Masa sih anjir, ank gue kali ya??"jay yang ngerasa

"Lu punya otak kaga sih anjir,dia pergi dri rumh loh dia kaga hamil kaannn,munkin aja dia udh nikah,6 tahun dia ngapain aja ogeeee,dia cantik mana munkin gada yg suka dia" heran ni-ki pasalnya sahabatnya ini kaya ga pnya otak klw bahas soal jungwon

"Ah iyya juga,tapi ga munkin,gue ama jungwon blum cerai gue yakin dia blum nikah"jay membara demi menemukan sang istri tercinta

"Elleh belum tentu juga"

Jay menunduk, sejujurnya 6 tahun terakhir ini dia memikirkannya,bisa sja jungwon menikah lagi,ahh sial mengapa dirinya bgitu bodoh dahulu

-------

"Jun-ah ayoo makan Saynggg,turun kemarinnn!"ucap sang manis yang kini berumur 22 tahun menjadi ibu tunggal untuk sang anak

Bocah yang dipanggil sedang mengerjakan tugas sekolah dengan serius "iyya bundaaa! merasa dirinya terpangiil dirinya bangkit dari duduk dan turun kebawa,rumh kesukaan jun-ah, terbuat dari kayu dengan model minimalis

"Bunda masak apaa?"jun-ah menarik kursi dan duduk diatasnya memperhatikan sang bunda yang sedang meletakkan makanan,jun-ah tidak pernah tidak kagum akan bundanya,bundanya selalu cantik dan tenang tiada seseorang yang lebih cantik daripada bundanya

"Hm,cuma sop kentang,telur,dan udang tumis kesukaan juannn"ucap heboh mamanya (juan,Panggilan jun-ah)

Mama jun-ah  tidak lain adalah yang jungwon yang dahulu menyandang Park jungwon, kini dirinya telah 22 tahun,ibu tunggal yang menghidupi anaknya dengan cara bekerja dipasar

Firasat jay tidak salah namun 100% benar ibu jun-ah adalah jungwon, istrinya

Dia pindah kebusan 6 tahun lalu.dengan keadaan miris,dirinya tak mau memgigat semua hal menyakiti dirinya,dia tak ingin bertemu dengan Park itu lagi

"Bundaaa"panggil sang anak saat sedang menyuap makanannya

Jungwon duduk,dan menunaikan susu untuk sang,"makan sayurnya juan" jungwon memberikan anaknya 1 sendok sop kentang

"Bundaaaa"regek sang anak yaa

"Iyya juann ada apa sayngg"jungwon terkekeh dengan rajukan sang putra

"Bunda besok datang yaa kesekolah juan,"rajuk juan

"Iyya iyaaa tapi bundaaa tidk janji yaa bundaa sibuk"junwon tersenyum kearah putranya

Namun sang putra cemberut bundanya terlalu sibuk soal pekerjaannya

"Juan kan tahu bunda sibuk,ama papa hee gimnaa??"tawar jungwon kepada putranya,ada satu orang yang selalu membantu jungwon dalam apapun,maupun kebutuhan ataupun mental

"Tapi jaun mau bundaa,bukan papa hee bundaaa"rajuk putranya ini

"Iyya iyya bunda datangggg"jungwon yang gemes kepada putranya dan mencubit pipi gembulnya harta satu satunya jungwon miliki

 chaos of fate JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang