(Bingunggg)
Kini jam menunjukkan pukul.2:34 dini hari pria manis duduk diatas kasur besar berwarna abu abu,memeluk erat lututnya air mata tak berhenti terjatuh,cahaya bulan tembus melalu gordeng gordeng jendela yang menjuntai tinggi.
Meginggat gigat kembali kejadian tadi siang,hingga hari ini jay belum pulang hal itu sudh biasa,saat jungwon pulang dalam kondisi berantakan semua penghuni mushion megah ini juga merasakan sakit yang dirasakan nona mereka
Didahi pria manis terdapat kertas penurun deman,jungwon mengalami deman karena terkena hujan,tubuh yang muda sakit sakitan karena hal sepele,dirinya tak bisa tidur memikirkan kejadian yang selalu berulang dikepalanya
Keesokan harinya
Matahari mulai menyinari dunia,Matahari masuk dari sela sela gordeng menyinari kasur besar yang diisi pria manis yang tertidur, wajah pucat, mata bengkak,keringat bercucuran,itulah jungwon sekarang terlihat lemah dan rapuh dan lagi lagi jay blum pulang
"Demanya semakin parah,carline"ucap pak liem yang memegang dahi jungwon, panasnya lebih parah daripada kemarin
"Kita harus memanggil dokter pribadi tuan kemari"ucap wanita setengah paruh baya yang merupakan asisten rumh tangga dikediaman park
"Tapi carline,tuan akan marah jika memanggil dokter kau ingat kejadian lalu kan?bagaimana jika tuan menyakiti nona"
● 7 bulan yg lalu,jungwon mengalami deman tinggi karena kelelahan berdiri 5 jam didpn mushion milik jay,itu semua ulah jay setelah hukuman tersebut, jungwon sakit alih alih memanggil dokter jay malah marah besar kepada jungwon hingga menamparnya berkali kali diruang keluarga dan disaksikan oleh liem dan carline3●
"Yaa kau benar liem tapi bagaimana dengan nona?"tanya khawatir carline melihat jungwon deman nafas naik turun dan keringat tak berhenti datang,
"Ambilkan baskom dan air dingin,saya yang akan rawat nona"suruh liem
"Baiklah"carline berjalan keluar mencari hal yang disruh oleh liem
Liem mengusap pelan kepala jungwon dengan lembut matanya berkaca kaca menyaksikan hati sebaik jungwon disakiti berkali kali,mengapa tuannya begitu membenci jungwon sungguh malang nasibmu nak
Carline datang dengan baskom kecil dengan handuk,
"Makasih" dan diangguki oleh carlineSekarang carline dan leam me menBantu jungwon untuk membersihkan diri dari keringat
Wajah,leher,dan tangan,semua tak luput dari jangkauan handuk yang digunakan"Melihatnya seperti ini jelas semua tak baik baik sja,apa yang terjadi kemarin?"tanya carline pulang pulang nonanya berlari kekamr dan menangis
"Aku juga tidak tahu,semenjak keluar dari kantor tuan jay,jungwon menangis dan mengatakan hal yang tidak tdk,ada sesuatu yang terjadi"ucap leam dengn helaan nafas panjang prustasi, menatap wajah manis jungwon yang terlelap begitupun dengan carline
"Usia nona masih sangatlah muda,jika mengigit kembali tak ada hal untuk membuat nona bahagia"carline senduh
"Yaah kau benar,ini semua bermula dari 1 setengah tahun yang lalu"leam megigit kejadian dimana smeua cerita bermula
1 setengah tahun yang lalu
Jungwon hidup seperti anak smp umumnya,bersekolah dengan baik namun tak memiliki seorangpun teman,orang tua jungwon tidak menyukai jungwon karena menganggap jungwon menyusahkan
Semua ini bermula malam itu
"AKU TAK MAU IBU!"Ucap wanita yang sedang merajuk kepada ibunya "Ibu kan tau aku sudah memiliki kekasih!!"
"Iyya iyya ibu tau syang tapi ini demi keberlangsungan hidup keluarga kita sayng"ucap wanita paruh payah yang duduk manis sambil meneguk teh,ibu jungwon tdk ibu tiri jungwon lebih tepatnya
"Ibumu benar sayng,lagipula yang kau nikahi adalah Park jay anak terkaya diseoul mengapa kau tak mau hm?"Ucap pria tua yang sebagai kepala rumah tangga atau ayah jungwon
Mereka sedang berkumpul diruang tengah, ibu,ayah,kakak perempuan jungwon, dan jungwon
"Iyya aku tau ayah tapi tetp saja akuu tdk mau hmm,mengapa tidak jungwon saja dia menyusahkan apa gunanya juga dia tinggal dsini"ucap wanita itu atau kakak tiri jungwon menatap jungwon dengan sinis
"Ahk kau benar sayang,sayng gimna jika jungwon sja yang dinikahkan?aku tak mau putri kesayanganku pergi dari rumh"ucap perempuan paru baya itu yg berpura-pura sedih
"Benar ayah jungwon saja,lagipula dia tak perna membals budi kalian,harusnya jungwon bisa berguna untuk,keluarga kita!!"
Jungwon yang mendengar hal itu matanya terbelalap mendengar saran kakaknya,dirinya tak mau dirinya masih mau sekolah,jungwon menatap ayahnya berharap ayahnya tak menyetujui permintaan kakaknya dan ibunyaa
"Hm,klw dipikir pikir benar juga"kata kata yang membuat hati jungwon terasa jatuh dan pecah dia tak bisa protes akan hal ini dirinya takut, dia takut dihukum oleh ibu tirinya membiarkan jungwon kedinginan dibalkom seharian
"Jungwon siapkan dirimu,kau akan mengantiakan kakakmu untuk menikah"suara berat paru baya itu suara yang pemperigati jungwon untuk tidak protes ataupun melawan
"B-Baiklah ayah"suara jungwon yang dia keluarkan sangatlah sakit ditengorokannya bagaimana bisa orang tuanya sekejam ini padanya hal yang bisa jungwon lakukan hanyalah menangis dan menangis hari hari berlanjut hingga pernikahan tiba
Kini jungwon berpindah marga pernikahan yang diadakan secara rahasia dan tertutup
Jungwon melihat betapa suaminya ini tak menyukainya,memakaikan cincin dengan asl,mengatakan janji suci tak niat,bahkan dimalam pengantin dia pergi dengan kekasihnya hari hari suram yang jungwon alami hingga satu tahun dimana kue itu dibuang oleh sang suamiJujur saja dalam pernikahan ini jungwon tertekan oleh sikap kasar jay dan sifat ponsesifnya,tapi jungwon merasa lega dari awl pernikahan hingga sekarang jay tak perna meminta jatah tubuh kepada jungwon, hingga saat ini bisa dibilang jungwon masihlah suci
●perbedaan jarak umur jungwon dan jay sangatlah jauh,jungwon harus putus sekoalh akibat pernikahan ini
Jungwon menikah diumur 15 tahun,jungwon masihlah anak smp,sedangkan jay?umur jay menikah dengan jungwon adalah 26 tahun sungguh jauh bukan●
setiap malam selama setahun berlalu jungwon selalu berdoa kepada tuhan agar suaminya bisa menerimanya dan bisa mencintainya terdengar mustahil bukan tapi doa itu tidak pernah alpa didalam hidup jungwon
Berharap hari esok yang indah akan datang menghampiri pria manis yang sedang terbaring lemah dan tak berdaya
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
chaos of fate Jaywon
Hayran Kurguterpaksa menikah dengan seseorang yang tdk kau cintai bagaikan mimpi buruk,menikah dengan seseorang yang emosional ponsesif dan kasar adalah hal terburuk terlebih lagi menikah dengan seseorang yang masih memiliki kekasih berusaha membuat sang suami...