0.3

151 12 8
                                    

•Jangan Lupa Vote Sebelum Membaca...

~



PAGI HARI PUKUL 08:00
Kampus

Giselle perlahan memasuki gerbang kampus dengan wajah lesu karena dirinya udah kelelahan pagi pagi harus mengurus ibu nya yang sakit belum juga ia harus membersihkan rumah dan mengikuti apapun perintah ayahnya padanya.

"Aham aham." suara seorang pemuda mengalihkan atensi gadis itu.

giselle pun menoleh ke belakang dan menatap ke empat pemuda itu yang berada di hadapan nya sekarang.
jihoon menatap nya dengan datar tanpa espresi.

"lo udah membaik?" tanya junkyu.

"lumayan." jelas giselle.

mereka menatap giselle dari ujung kaki sampai kepala mana kalah kedua tangan, kedua kaki serta wajah gadis itu masih membekas luka lebam di tubuhnya.

"tapi dia hari ini sangat tampan.." batin giselle membuang pandangan. ia takut terlalu lama menatap pemuda itu nanti yang ada cowok berhidung belang itu kegegeran.

"kapan nih masuk nya? hanya bertatapan tatapan dengan cewek centil ini." haruto berucap dan berhasil mendapat tatapan tajam dari giselle.

"Nama gue Giselle bukan centil." kesal giselle.

"mana gue tau, yang pasti gue tau nama centil itu dari park jihoon." kata haruto.

giselle melewati jihoon untuk masuk dengan kondisi tubuhnya masih memiliki luka lebam.
jihoon menarik giselle dari belakang bajunya.

"apa apaan sih." kesal giselle.

"lo masih punya utang sama gue." tegas jihoon menatap datar.

"lepasin gak, gue mau masuk." ketus giselle.

"bareng gue." jihoon.

"gak."

"lo mau nama lo di coret?" jihoon.

"tolong ini masih pagi, jangan bikin sukacita gue hilang."

"kemarin lo bilang suka sama gue kenapa sekarang marah marah?" tanya jihoon.

"Waaawww penggemar rahaasia." gumam kim junkyu menepuk tangan.

"Waaahhh " haruto ikutan bertepuk tangan dengan tidak sengaja menyenggol lengan junkyu hingga permen lolipop nya harus jatuh.

"PERMEN GUA TUMBANG CIL." Emosi junkyu.

"hahaaha maaf kak, ntar beli baru lagi."

jihoon pun menarik giselle dari belakang baju untuk masuk bareng dengan dirinya.
sedangkan ketiga teman nya itu berjalan sejajar di belakang keduanya.

"jihoon gue gak mau bareng lo nanti apa yang bakal mereka bilang kalau gue bareng kalian." ucap giselle cemas.

"gue gak perduli." tegas jihoon terus menarik giselle.
sebenarnya jihoon sudah tersenyum saat ia masuk bareng giselle, tapi ia berusaha untuk tetap terlihat keren dan dingin. karena itu ciri khasnya sebagai maha siswa yang terkenal dengan karakter badboynya.

"ji, please gue gak mau di bully lagi." ucap giselle di mana ia kesusahan berjalan karena jihoon terus menarik nya dari baju yang di pakai giselle.

"ji, anak orang ..." ucap yoshi merasa kasihan dengan posisi giselle yang terus tertunduk akibat jihoon menarik dari belakang baju.

dan saat berjalan di koridor kampus, Geng treasure dan gadis bernama Aeri giselle itu mengalihkan Atensi para maha siswa yang ada di luar kelas maupun di dalam kelas.

BAD BOY | Revehours (Jihoon x Giselle)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang