dia pacar gue

52 7 3
                                    

"Hau, lo masih takut sama gue?" Tanya Arka sengaja sama sama terjebak hujan seperti Haura yang berada di sampingnya, Haura menengok ke Arka lalu menjawab "Enggak, biasa aja tuh" lalu sehabis itu ia menatap jalan yang terkena rintik hujan yang mulai deras.

"Ka, bukannya lo bawa motor ya?" Tanya Haura tanpa melihat ke arah Arka yang menatapnya, mereka berdua berdiri hanya berjarak dua langkah kaki Haura saja namun rasanya Arka sudah senang. Arka ini lebay ya, dekat dikit sudah senang, di pandang Haura saja sudah gemas, benar benar alay.

"Bawa, kenapa? mau bareng?" Tanya Arka yang akan siap berlari ke arah parkiran motor, cowo itu sudah memakai hoodie berwarna hitam polos, Haura mengakui bahwa Arka memang tampan, dengan rambutnya yang sedikit basah karena percikan air dari atas tempat mereka berteduh itu menambah kesan segar saja di mata Haura.

"Enggak, gue di jemput" cuek Haura, meski mengakui Arka tampan, namun Haura tidak tertarik pada Arka.Haura belum bisa move on dari mantannya, bukan karena orangnya, namun kenangannya, terkadang ia ingin mengulangi momen seperti dulu, namun bukan hanya senang yang akan muncul nantinya, tentu sakitnya akan ada setelah itu.

"Yaudah gue tungguin sampe jemputan lo dateng" Ucapan Arka yang itu membuat Haura spontan menengok ke arah Arka dengan muka terkejut.

"KENAPA?!? KENAPA LO MAU NUNGGUIN?!? KAN GUE GA MINTA?"

"Gapapa, biar aman aja, lagian kalo lo kenapa kenapa, temen temen lo pasti khawatir" Jawab Arka santai, Arka ingin me-romantiskan momen ini dengan ia memberi hoodie-nya untuk Haura, namun kalau di pikir pikir lagi, sepertinya adegan itu tidak cocok untuknya.

Ia merasa geli sendiri membayangkannya, namun lamunan Arka yang tadi terpecah karena tiba tiba ada motor hitam yang berhenti di depannya, laki laki dengan jas ujan berwarna hitam dan helm yang sama berwarna hitam, itu kini membuka kaca helmnya. Ah ternyata Vee.

"Kok lo juga belom pulang, Ka? Ga bawa jas ujan emang?" Tanya Vee lalu membuka jok motornya.

Mengambil jas ujan untuk Haura lalu melemparnya ke Haura, untung Haura siap menangkap, ia menatap Vee dengan muka yang sebal namun tetap di pakai jas ujan dari Vee tadi.

"Kagak bawa, ini gua juga barusan keluar" ucap Arka berbohong, padahal Arka bersama Haura sejak tadi, Haura tak mau membantah, toh tidak ada gunanya juga ia membenarkan ucapan Arka.

"Gua duluan Le, kalo gitu" Ucap Arka lalu berlari ke arah motornya yang berada di seberang tempat ia dan Haura berdiri tadi, Vee mengangguk sebagai jawabannya.

" Makasih ya Bule udah mau jemput, besok gue jajanin" ucap Haura sambil tersenyum manis lalu naik ke motor Vee dengan riang, ia bahkan memainkan air hujan yang menetes dari atasnya.

Arka yang melihat itu dari tempat ia berdiri juga ikut senang. "Kapan lo bakal senyum kayak gitu lagi ke gue, Hau"

Arka&Haura

Arka&Haura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARHAUKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang