BUKAN SULAP TAPI SIHIR !!!!
sebuah kolam suci keabadian yang berada di suatu alam yang terpecah menjadi beberapa bagian dan berpecah ke berbagai alam membuat seorang gadis terkena sialnya,tubuhnya yang berubah tanpa di sadari membuatnya sulit memint...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepasang mata yang tiba tiba terkerjap kuat dan menyisakan perasaan kejutnya disana, Ara kini membuka matanya lebar lebar dan mendapati chika yang tengah menatapnya khawatir,
"Lo kenapa sih ra?,stop bikin orang khawatir,ada apa si ra?lo pingsan kenapa ra? Mana di luar lagi pingsannya,abis liat apa?"tentu saja semua pertanyaan itu tak kuat chika tahan setelah menunggu ara sadar sedari tadi,
Ara yang mendengar itu pun hanya bisa duduk dengan perlahan dan menatap mata coklat chika sebelum akhirnya berbicara
"Lo khawatil sama uwe shik?"tanya ara yang tiba²
Tidak mendapat jawaban yang tepat akhirnya chika mendorong kening ara hingga ara kembali tertidur di bantal,
"Aduh!"kaget ara
"Dasar ya di tanya bener bener juga malah nyebelin!" Jelas chika,
"Hahaha maaf shik,abicnya lo belicik banget"jelas ara yang enggan bangun kembali,dia menjadikan tangannya sebagai bantal gandanya,
"Lo nyebelin,! cepet kasih tau lo kenapa?"tanya chika yang kini benar² penasaran dengan apa yang terjadi pada ara.
"Itu loh!- em ndak tau uwe juga,tiba² pingcan."jelasnya sedikit menggaruk tengkuknya dan menunjukkan cengirannya,
"Hishh,,masa iya!,nyebelin buang² tenaga gw karna khawatirin hal yang gk penting tau gak lo" kini akhirnya chika sangat kesal dengan ara,
Ara benar² tak bisa mengatakan hal itu pada chika,nanti dirinyqakan di sangka gila karna bisa mendengar batin orang lain,itu tidak masuk akal.
"Heuh!,sebel bangettt!,apa gw gelitikin aja ya sekarang"batin chika yang melihat ara dan bersiap² hendak menerkam ara yang duduk memperhatikannya dengan wajah bingung,
"Hiaaa-"
"Ekhem uwe hauc mau minum."chika tak sempat mendekat karna ara lebih dulu turun dari sofa menuju dapur meninggalkan chika sendirian dengan posisi seperti macan yang hendak menerkam.
"Ish,,makin sebel gw."gumamnya yang langsung duduk dengan kasar,
Tak lama dari situ,!
"SHIKAAAA..!"
mendengar teriakan ara dari dapur membuat chika terkejut dan langsung berlari menuju asal suara,
"Ada apa?!,kenapa?"tanya chika panik melihat ke sekitar semuanya baik² saja dan hanya melihat ara berdiri dengan wajah bodohnya,
