16.KAZARA BUKAN KAZALA!

955 150 31
                                    

HAPPY READING....🐊

.

.

#POV

..

.

paman aiden perlahan berdiri di depan ara dan tersenyum lebar,satu detik kemudian paman aiden memukul kepala ara dengan sendalnya,

Takk!!!

"duh sakitt."ringis ara mengusap bagian kepala yang di pukul pamannya,

Sementara paman aideen kembali memakai sendalnya dengan santai,

"Ada apa dengan paman? Aku sangat baik membawakan roti unyukmu,tapi kamu malah memukulku."kesala ara melihat pamannya dengan wajah tanpa dosanya.

"Ini hukuman untukmu."jelas paman aideen

alis ara berkerut bingung,

"Hukuman apa?,kenapa aku di hukum,ini sangat tiba tiba paman"protes paman ara tak terima,

"Hukuman karna telah membodohi pedagang roti yang kamu bawa,kamu menipu gadis malang itu,kamu berpura pura membantunya padahal yang melempar batu tersebut kamu sendiri yang melakukannya."jelas paman aideen yang duduk kembali dan  sedikit bersandar pada pohon.

Tubuh ara menegang,bagaimana bisa paman aideen mengetahuinya?,apa paman aideen adalah seseorang yang sakti? Apa itu penyebab orang² di sana menyeganinya?
Bagaimana caranya ngeles ya? Pikir ara,

"Kamu terdiam cukup lama,terlalu lama berpikir bagaimana cara menjaeab perkataanku bukan?,hahh sangat terbaca dengan jelas."kata paman aideen tanpa menoleh pada ara,

Lagi lagi ara terkejut karna bagaimana bisa paman aideen mengetahui isi hatinya?,apa jangan jangan paman aideen bisa membaca isi hati seseorang? Sama seperti ara?,tapi tunggu sedari dirinya bersama paman aideen ara tidak pernah mendengar isi hatinya sekalipun,

Astaga!!!paman aideen mungkin adalah seseorang yang benar benar sakti,mana mungkin dia mau memakan roti yang di bawa ara ini karna hadil dari tipuannya,pikir ara panjang,

"Astaga bahkan kamu tidak menjawabku,berikan satu roti padaku,beristirahatlah sebentar."kata paman aideen yang mrnyerobot satu roti di tangan ara dan memakannya dengan santai

Sebelah mata ara berkedut karna tak mengira ternyata paman aideen mau memakannya setelah hukuman itu sudah di terima ara,

"Duduklah,aku akan menceritakan sebuah kisah padamu agar tidak bosan."jelas paman aideen membujuk ara yang mungkin saat ini sedang kesal padanya.

Dengan pasrah ara duduk di depan aideen sambil memakan rotinya,

"Sebelum bercerita,aku ingin bertanya,bagaimana paman bisa tahu aku menipu gadis itu?"tanya ara penasaran,

"Haha tentu saja aku tahu,hanya dengan sekali jentikan jari tangan,aku bisa mengetahui apapun."jelas paman aideen bangga

Ara terlihat menunjukkan wajah kagumnya,ternyata benar mungkin paman aideen adalah seseorang yang sakti,pikir ara.Tapi kenyataannya paman aideen mengetahui krjadian itu karna sebenarnya saat ara menyuruh paman aiden duluan,paman aideen tidak benar² pergi dia bersembunyi di balik bangunan toko² lainnya karna penasaran apa yang akan ara lakukan sendirian,

Dan ternyata dia malah membodohi gadis yang lebih dewasa darinya,astaga.

"Baiklah apa kamu tahu siapa ratu shani? Em tidak tidak,kamu tahu negri ini?"tanya paman aideen setelah melihat langit biru,

Ara hanya menatap dan menggeleng kepalanya lemah,jujur pertanyaan itu akhirnya akan terjawab tanpa ia bertanya duluan pikirnya,

"Sekarang ini kita berada di alam hemera yaitu negri siang hari, dimana disini tidak ada malam hari,setiap hari hanya ada siang hari."jelas paman aiden sembari memerintahkan ara untuk berganti baju dengan yang sudsh ia beli,ara menurut sekali² terkejut dengan pernyataan aideen,

AM I A BABBY AGAIN ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang