(11) "mencintai mu selalu"

90 68 11
                                    

°°°

Fifi kerap menuju toko peralatan melukis,namun dirinya melihat Geral sedang berkelahi dengan sekelompok para preman.Kemudian Fifi mendapatkan sebuah ide untuk menghentikan semuanya,dirinya pun mengeluarkan speaker box dan juga menyalakan sirene polisi yang ada di handphonenya.
"WOII BURU LARI!!!ADA POLISI"teriak salah seorang preman.
Geral ikut kaget,tetapi dirinya ingin lebih tahu asal suara itu dan seketika itu dia melihat Fifi dari jarak jauh,gadis itu terlihat menampakan tawa saat semua preman berlarian kesana-kemari.Geral akhirnya tahu bahwa Fifi berniat untuk menghentikan pertikaiannya dengan para preman tadi.Setelah semuanya kabur Fifi menghampiri Geral
"Ehhh ehh mau kemana lu?!"ucap Fifi menghentikan langkah Geral yang kerap menuju motornya.
"Ngapain lu disini?"ujar Geral.Fifi melihat banyak luka kecil di wajah dan tangan Geral.
"Ayo cepet ikut gue!"ujar Fifi
"Kok ngatur?"balas Geral.Namun Fifi tetap menggeret paksa cowo itu hingga dirinya duduk di bangku.Gadis itu tiba-tiba menggeradah isi tasnya dan mengeluarkan obat pereda luka.
"Jangan sok peduli deh"ujar Geral
"Lu tuh ya di tolongin,malah ngeyel.Kalo gak ada gue tadi bisa-bisa lu sekarat di tempat"balas Fifi.
"Seterah lu deh"ujar Geral
"Lagian ya,kenapa sih hidup lu ribut mulu sama orang"ujar Fifi. "Lain kali hidup lu tuh di ubah jangan gini terus"ucap Fifi lagi.Seketika itu ada seorang ibu-ibu yang sedang hamil dan membawa anaknya menghampiri Geral
"Nak,tadi kamu yang bantu saya ya dari para pencopet tadi?"ujar ibu itu.
"iyaa bu benar"balas Geral.Fifi tak menyangka ternyata Geral berkelahi karena untuk menolong seseorang.
"Ibu sangat berterimakasih sekali ya nak,berkat kamu calon bayi dan juga anak kecil ibu ini selamat.Kalau begitu kami pamit dulu yaa"ujar ibu-ibu itu.Semuanya menjadi hening diantara keduanya,Fifi menyesal saat mengira Geral berkelahi hanya untuk gaya-gayaan saja tetapi dirinya salah.
"Kenapa diem?"ujar Geral membuat Fifi tak bisa berkata-kata lagi selain kata maaf.
"Maafin gue deh,tadi gue salah kira tentang lu"ujar Fifi
"Makanya jadi orang tuh nanya dulu alasannya,jangan asal nuduh terus"ujar Geral. "Yaudah buru beresin luka gue"ucap Geral lagi
"Kok lu masih mau diobatin gue?"ujar Fifi.
"Ya kalo bukan lu yang obatin,siapa lagi coba.Kan yang ada disini cuman lu doang"ujar Geral.
Fifi menuruti perkataan Geral dirinya berusaha mengobati luka yang Geral dapat saat berkelahi tadi.Jantung Geral berdegup kencang saat berada di dekat Fifi,gadis itu memiliki paras cantik yang tak pernah ia temui selama ini dan ia melihat kebaikan dalam hati Fifi saat itu.
"Lu emang mau kemana tadi?"ujar Geral
"Mau ke toko peralatan melukis, kenapa emangnya?"ujar Fifi yang masih mengobati luka Geral.
"Suka ngelukis?"ucap Geral
"Suka banget,sejak kecil gue selalu explore berbagai lukisan punya ayah gue.Makanya gue punya hobi ngelukis"ujar Fifi.
"Gue bisa bantu lu buat cari toko yang bagus"ujar Geral.
"Emangnya lu suka ngelukis juga?"ujar Fifi
"Bukan itu,cuman gue itu pernah mau beli peralatan tulis di tokonya"ujar Geral.
"Oke deh setelah ini lu anterin gue ke tokonya ya,kalo lu mau itu juga"ujar Fifi.Entah mengapa Geral tak bisa menolak ajakan Fifi,hatinya merasa nyaman di dekat gadis itu tetapi ia terlalu susah untuk bisa mengutarakan isi hatinya.

°°°

Bertambahnya hari,hubungan pertemanan antara Geral dan juga Fifi kian erat.Di sore hari setelah jam pulang sekolah Fifi melihat ban mobilnya bocor dan ia bingung mengatasinya,Geral pun melihatnya dan kemudian ia menghampiri gadis itu.
"kenapa mobil lu?"ucap Geral
"Tau nih mobil,lagi buru-buru malah bocor gini bannya"balas Fifi.
"Lu bareng gue aja,biar mobil lu taro disini dan gue bakal benerin ini nanti sama montir"ujar Geral.
"Yaudah deh bantu gue ya ral"ucap Fifi kemudian dirinya pun pulang bersama dengan Geral.
"Pegangan nanti jatuh,gue yang repot"ujar Geral.
"Ihhh masa gitu doang jatuh,gak bakalan lah"ucap Fifi.Saat itu Geral sengaja mengerem motornya secara mendadak agar Fifi mendekat padanya.
"Bisa gak si lu naik motornya"ujar Fifi yang masih tak mau menahan tangannya agar tak memegang pundak Geral.
"Makanya gue bilang pegangan"ujar Geral kemudian dirinya menarik tangan Fifi untuk bisa berpegangan di pundaknya.
"Nah gini dong"ujar Geral lagi
"Ck iya-iyaaa,yaudah buruan jalan"ujar Fifi, gadis itu menahan canggung saat dirinya menyentuh pundak lebar yang dimiliki Geral.
Setengah jam setelahnya,akhirnya sampailah mereka di sebuah taman bermain.Fifi bingung mengapa cowo itu membawanya ke tempat yang tak pernah ia pikirkan
"Ngapain sih kita kesini?"ujar Fifi
"Main dong,gue lagi pengen refreshing fi.Jadi lu ikut aja"ujar Geral.Fifi pun mengikutinya,sudah lama sekali gadis itu tak pernah mengunjungi tempat seperti itu lagi,mereka bermain berbagai macam permainan.Gelak tawa dan senyuman keduanya membuat moment itu tak bisa dilupakan,setelah itu Fifi duduk dan menunggu Geral membawakan sebuah es cream untuknya.
"Nih buat lu"ujar Geral
"Thank you ral,dan gue juga mau ucapin terimakasih banyak untuk hari ini"ujar Fifi
"Gue lakuin ini buat lu fi"ujar singkat Geral membuat keduanya saling menatap.
"Buat gue?"ujar Fifi
"Ya,gue mau hubungan kita selalu tetap kaya gini tapi bukan sebagai teman,melainkan pacar lu"ujar Geral.Fifi terdiam sesaat dan ia sangat bingung untuk membalasnya
"Kenapa fi?lu gak mau ya jadi pacar gue?gue tau kok laki-laki brengsek kaya gue ini gak pantes dapet cinta tulus dari siapapun"ujar Geral dan ia pun membangkitkan dirinya untuk pergi untuk pulang saja.
"Yaudah kita pulang aja fi,soal itu dilupain aja"ujar Geral lagi.Seketika itu Fifi menahan tangan Geral dan kemudian memeluk Geral dengan erat,Geral membalas pelukan eratnya.
"gue cinta sama lu juga ral"ujar singkat Fifi mampu membuat hati beku yang dimiliki Geral saat itu mencair.Mereka pun akhirnya resmi berpacaran,Geral merasa sangat bersyukur dirinya mempunyai sosok wanita yang sangat baik nan cantik seperti Fifi.

°°°

Di warung pak kumis,semua anggota Venix terheran akan sikap Geral yang sangat beda dari hari-hari sebelumnya,Geral selalu tersenyum tanpa alasan padahal biasanya dirinya selalu menampakan wajah galaknya.
"Eh lu pada nyadar gak sih,seharian ini si Geral aneh banget"ujar Gibran
"Bukan lu aja,kita-kita disini juga heran tuh orang suka nyengir tanpa sebab"ujar Dito
"Heh ka!buru lu tanyain ke si Geral semalem dia makan obat apaan sampe kayak gitu"ujar Ridho kepada Arka.
"Gitu doang,lu pada sampe bingung.Dia itu lagi jatuh cinta"ujar Bagas.
"Sama si Fifi gitu?"ujar Gibran
"Terus siapa lagi?kan dia udah mulai akrab juga sama Fifi"balas Bagas
Kemudian untuk memastikan Gibran dan Dito pun menghampiri Geral yang sedang tidur di kursi panjang warung pak kumis.
"Ral lu kenapa sih cengar-cengir mulu kayak orang gila"ujar Dito
"Kepo lu pada,udah sono pergi"ujar Geral,lalu Geral memasang earphone miliknya ke kedua telinganya dan lanjut kembali tersenyum.
"Dia udah stress kali"ujar Dito
"Lu jangan asal kalo ngomong dit"ujar Gibran.
Kemudian,Arka mendapat chat dari Larisa bahwa Fifi dan Geral sudah resmi berpacaran.
"Nih lu pada liat,sebab Geral senyum-senyum terus"ujar Arka.
"Serius?!!wahhh tuh orang kok gak ngasih tau kita sih"ujar Ridho.Kemudian Ridho dan Bagas pun menghampiri Geral dan berteriak di dekat telinga Geral
"CIEE SELAMAT YA BRO"ujar Ridho
"Ada apaan sih lu pada,aneh banget.Selamat kenapa"ujar Dito merasa bingung
"Iya ada apasih sebenernya?!"ujar Gibran
"Akhirnya Geral sama Fifi jadian lah coyyy"ujar Bagas.Geral yang tadinya tertidur kemudian dirinya beranjak terbangun mendengar
teman-temannya mengetahui hubungannya dengan Fifi saat ini
"Yang ngasih tau lu soal ini siapa?!"ujar Geral
"Eits ampun bos,noh si Arka yang ngasih tau hahaha"ujar Ridho.
"Ck nyebelin banget lu ka"ujar Geral.Cowo itu menahan kekesalannya pada Arka,karena Arka adalah teman satu-satunya Geral,yang tak bisa ia lawan sejak kecil.

Waduh udah pacaran aja nih mereka,yuk di vote,komen dan follow dulu biar Author makin semangat update chapter terbaru Geral Ananta ya guys!✨🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GERAL ANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang